Amalan Agar Dipermudah Menziarahi Makam Rasulullah SAW
loading...
A
A
A
Tg DR Miftah el-Banjary MA
Pakar Ilmu Linguistik Arab,
Pimpinan Majelis Dalail Khairat Indonesia-Malaysia
Dulu setiap kali akan pulang ke Tanah Air, pastinya saya akan berziarah dulu ke Makam Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam (SAW).
Saya tidak mau ada terbesit di dalam hati dan pikiran bahwa dalam setiap kali ziarah saya itu merupakan ziarah perpisahan atau ziarah terakhir. Sebab saya memanglah ingin selalu kembali dan kembali untuk bisa senantiasa dipanggil untuk bisa berhadir berziarah di hadapan Makam Rasulullah SAW setiap tahunnya.
Di hadapan makam Rasulullah SAW saya selalu katakan: "Duhai Rasulullah, saya pamit pulang dulu, dan insya Allah saya akan kembali menziarahi makam engkau dan saya selalu merindukan hal itu."
Demikian kurang lebih ungkapan yang saya sampaikan dari bathin saya. Ini salah satu tips dan pengalaman yang sering saya amalkan ketika mengakhiri ziarah Nabawiyyah.
Jadi, memang ada hubungan erat antara rezeki untuk bisa berziarah ke makam Rasulullah dan shalawat Nabi. Dia punya hubungan sebab-akibat. Boleh percaya atau tidak, yakin atau tidak.
Yakinlah bahwa orang-orang yang memang diundang untuk bisa berhadir ke makam Rasulullah, tentulah orang-orang yang mendapatkan siir khusus undangan dari Rasulullah. Hal ini yang kami yakini dalam keilmuan kami dari guru-guru kami. Orang yang tergerak hatinya untuk datang berziarah ke makam Rasulullah, mestilah ada rindu di dalam hatinya.
Kerinduan hati itu pula mendatangkan rezeki dan kemudahan untuk bisa datang dan hadir. Kerinduan ini pula juga tak terlepas tarikan jadzbiyyah hatinya dengan Rasulullah SAW.Betapa rindunya duhai Rasulullah. Assalamualaik Ya Sayyidi Ya Rasulallah!
Nah, salah satu cara memantik kerinduan itu adalah dengan cara memfokuskan diri serta memperbanyak membaca shalawat Nabi.
Yakinlah hanya dengan cara memperbanyak membaca shalawat akan mengundang segala kemudahan dan rezeki untuk kembali berjumpa dengan Rasulullah SAW. Insya Allah. Semoga tips dan pengalaman ini bisa menginspirasi dan bermanfaat.
Salah satu di antara sekian banyak shalawat untuk dipermudahkan berziarah ke makam Rasulullah yang kami terima ijazahnya adalah penggalan shalawat Dalail Khairat yang terdapat pada Hizb Selasa:
Allahumma Robbal hilli walharaami wa Robbal Baladil Haraami wa Robar-Rukni wal Maqoomi wa Robbal Masy'aril Haroomi Abligh Lisayyidina wa Maulana Muhammadin shollallohu 'alaihi wasallam.
Ajaztukum...
Baca Juga: Penghormatan Imam Malik kepada Rasulullah SAW
Pakar Ilmu Linguistik Arab,
Pimpinan Majelis Dalail Khairat Indonesia-Malaysia
Dulu setiap kali akan pulang ke Tanah Air, pastinya saya akan berziarah dulu ke Makam Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam (SAW).
Saya tidak mau ada terbesit di dalam hati dan pikiran bahwa dalam setiap kali ziarah saya itu merupakan ziarah perpisahan atau ziarah terakhir. Sebab saya memanglah ingin selalu kembali dan kembali untuk bisa senantiasa dipanggil untuk bisa berhadir berziarah di hadapan Makam Rasulullah SAW setiap tahunnya.
Di hadapan makam Rasulullah SAW saya selalu katakan: "Duhai Rasulullah, saya pamit pulang dulu, dan insya Allah saya akan kembali menziarahi makam engkau dan saya selalu merindukan hal itu."
Demikian kurang lebih ungkapan yang saya sampaikan dari bathin saya. Ini salah satu tips dan pengalaman yang sering saya amalkan ketika mengakhiri ziarah Nabawiyyah.
Jadi, memang ada hubungan erat antara rezeki untuk bisa berziarah ke makam Rasulullah dan shalawat Nabi. Dia punya hubungan sebab-akibat. Boleh percaya atau tidak, yakin atau tidak.
Yakinlah bahwa orang-orang yang memang diundang untuk bisa berhadir ke makam Rasulullah, tentulah orang-orang yang mendapatkan siir khusus undangan dari Rasulullah. Hal ini yang kami yakini dalam keilmuan kami dari guru-guru kami. Orang yang tergerak hatinya untuk datang berziarah ke makam Rasulullah, mestilah ada rindu di dalam hatinya.
Kerinduan hati itu pula mendatangkan rezeki dan kemudahan untuk bisa datang dan hadir. Kerinduan ini pula juga tak terlepas tarikan jadzbiyyah hatinya dengan Rasulullah SAW.Betapa rindunya duhai Rasulullah. Assalamualaik Ya Sayyidi Ya Rasulallah!
Nah, salah satu cara memantik kerinduan itu adalah dengan cara memfokuskan diri serta memperbanyak membaca shalawat Nabi.
Yakinlah hanya dengan cara memperbanyak membaca shalawat akan mengundang segala kemudahan dan rezeki untuk kembali berjumpa dengan Rasulullah SAW. Insya Allah. Semoga tips dan pengalaman ini bisa menginspirasi dan bermanfaat.
Salah satu di antara sekian banyak shalawat untuk dipermudahkan berziarah ke makam Rasulullah yang kami terima ijazahnya adalah penggalan shalawat Dalail Khairat yang terdapat pada Hizb Selasa:
اللَّهُمَّ رَبَّ الْحِلِّ وَالْحَرَمِ وَرَبَّ الْبَلَدِ الْحَرَامِ وَرَبَّ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَرَبَّ الْمَشْعَرِ الْحَرَامِ أَبْلِغْ لِسَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Allahumma Robbal hilli walharaami wa Robbal Baladil Haraami wa Robar-Rukni wal Maqoomi wa Robbal Masy'aril Haroomi Abligh Lisayyidina wa Maulana Muhammadin shollallohu 'alaihi wasallam.
Ajaztukum...
Baca Juga: Penghormatan Imam Malik kepada Rasulullah SAW
(rhs)