4 Bahaya Ruqyah yang Tidak Syar'i, Nomor Terakhir Bisa Muncul Penyakit Baru
loading...
A
A
A
Perbuatan syirik seperti ini jelas dilarang dalam Islam dan dosanya tidak diampuni. Dalam surat An Nisaa’ ayat 116 Allah subhanahu wa ta’ala berfirman,
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”. (QS. An-Nisaa’ : 116)
4. Menimbulkan penyakit baru
Tak bisa dipungkiri ada peruqyah yang mengobati orang yang terkena gangguan jin atau sihir lainnya, justru menggunakan metode ruqyah yang mengandung sihir yakni memanggil jin yang bertujuan untuk mengeluarkan jin yang ada dalam tubuh di penderita. Mengeluarkan jin dengan memanggil jin sesungguhnya memberikan peluang bagi setan jin untuk menguasai kesadaran si penderita. Dan, ruqyah semacam ini justru dapat menimbulkan penyakit baru.
Wallahu A’lam.
“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”. (QS. An-Nisaa’ : 116)
4. Menimbulkan penyakit baru
Tak bisa dipungkiri ada peruqyah yang mengobati orang yang terkena gangguan jin atau sihir lainnya, justru menggunakan metode ruqyah yang mengandung sihir yakni memanggil jin yang bertujuan untuk mengeluarkan jin yang ada dalam tubuh di penderita. Mengeluarkan jin dengan memanggil jin sesungguhnya memberikan peluang bagi setan jin untuk menguasai kesadaran si penderita. Dan, ruqyah semacam ini justru dapat menimbulkan penyakit baru.
Wallahu A’lam.
(wid)