Nabi Adam Lupa Telah Berikan 40 Tahun Umurnya kepada Nabi Daud

Kamis, 02 Juli 2020 - 08:54 WIB
loading...
A A A
Adam pun menyangkal keinginan Malaikat maut. Dia membantah Malaikat yang hendak mencabut nyawanya sebelum ajalnya tiba. Tampak pula dari hadis tersebut bahwa Adam menghitung sendiri umurnya tahun demi tahun. Maka Adam mengingkarinya karena lupa. Dan anak cucu Adam mewarisi sifat-sifat bapak mereka.



Selanjutnya Syaikh ‘Umar Sulaiman al-Asyqor menyebut pelajaran dan faedah hadis ini.

1. Allah menciptakan Adam secara lengkap dan sempurna sejak awal penciptaannya. Dia tidak berkembang dan tidak berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain, dari satu ciptaan ke ciptaan yang lain.

Lain halnya dengan anak cucunya, Allah menciptakan mereka di dalam rahim ibu dalam bentuk setetes air, kemudian segumpal darah, kemudian seonggok daging, kemudian setelah dihembuskannya ruh, Dia menumbuhkannya sebagai makhluk lain.

2 Mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi pada bapak kita, Adam, di antaranya adalah bersinnya Adam, ucapan ’alhamdulillah’, jawaban Allah kepadanya. (salamnya kepada para Malaikat, juga jawaban Malaikat kepadanya. Allah mengusap punggungnya dan peristiwa-peristiwa lain yang dikandung oleh hadis ini.

Orang yang bersin mengucapkan hamdalah. Orang yang mendengarnya mengucapkan, ….. dan penghormatan salam termasuk syariat alami (internasional) yang dimiliki oleh seluruh syariat, tidak khusus untuk satu umat tertentu dan itu termasuk warisan bapak mereka, Adam ‘Alaihi Salam.

3. Penetapan takdir. Allah mengetahui hamba-hambaNya pada masa azali dan Dia menulis hal itu di sisiNya. Dia menunjukkan kepada Adam tentang anak cucunya sesudahnya, dan umur setiap orang telah ditulis di antara kedua matanya.

4. Penetapan dua Tangan bagi Allah dan Dia menggenggam keduanya, kapan Dia berkehendak dan bagaimana Dia berkehendak tanpa takyif (bertanya bagaimana) dan ta'thil (mengingkari). Tiada sesuatu pun yang menyerupai Dia. Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.

5. Keutamaan Nabiyullah Daud dan besarnya iman yang dimilikinya dibuktikan dengan kuatnya cahaya di antara kedua matanya.

6. Kemampuan Adam berhitung. Dia menghitung tahun-tahun umurnya. Dia mengetahui umurnya yang telah berlalu dan yang tersisa. Dia membantah Malaikat
maut ketika hendak mencabut nyawanya sebelum ajalnya sempurna.

7. Keterangan tentang umur Adam. Dia hidup seribu tahun. Ini merupakan pelurusan terhadap keterangan Taurat, yang disebutkan di dalam Ishah kelima buku penciptaan bahwa umurnya adalah 930 tahun. Yang benar adalah yang disebutkan oleh hadis. Hadis ini juga menjelaskan umur Daud.

8. Tabiat Adam dan anak cucunya adalah pengingkaran dan kelupaan.

9. Disyariatkannya menulis dalam akad dan muamalat untuk mengantisipasi pengingkaran dan sifat lupa manusia. (
(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2768 seconds (0.1#10.140)