3 Mukjizat Nabi Muhammad SAW yang Terbukti Secara Sains
loading...
A
A
A
Kemudian, peneliti mencoba mengetahui kapan terjadinya patahan tersebut. Tom memperkirakan patahan itu mungkin terjadi dalam waktu kurang dari miliaran tahun lalu, bahkan mungkin kurang dari ratusan juta tahun lalu.
Munculnya fenomena patahan atau tanda yang terlihat Bulan pernah terbelah itu disebutkan dalam salah satu ayat di kitab suci Al-Quran sekira 1.400 tahun Lalu. Allah SWT berfirman dalam Surah Al Qamar Ayat 1:
اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
"Saat (hari Kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah." (QS Al Qamar: 1).
Terbelahnya bulan juga merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW sebagai bukti kenabian di hadapan orang-orang musyrik.
وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
وَكَذَّبُوْا وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ
"Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: '(Ini adalah) sihir yang terus-menerus. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya'." (QS Al Qamar: 2–3).
Masih banyak lagi mukjizat Nabi Muhammad SAW selain Al-Quran dan membelah bulan menjadi dua. Pada hari Al-Hudaibiyah (perjanjian), mislanya, orang-orang banyak yang kehausan. Usai berwudhu mereka berbondong-bondong menemui Nabi Muhammad dan mengatakan bahwa tidak punya air untuk wudhu atau minum kecuali sepanci air kecil yang tidak cukup untuk semuanya. Kemudian Nabi Muhammad meletakkan tangannya ke dalam panci dan air mulai mengalir dari jari-jarinya seperti mata air.
Selanjutnya, sebelum menaklukan Benteng Khaibar, Ali bin Abi Thalib yang saat itu berperan sebagai pemegang bendera pasukan mengalami sakit mata. Sehingga atas kuasa Allah SWT, Nabi Muhammad SAW mampu menyembuhkannya hanya dengan meludahi mata Ali.
Mukjizat lainnya adalah Isra dan mikraj. Ini merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjdil Aqsa dan dilanjutkan dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha. Pada akhir perjalanan ini, Nabi Muhammad menerima perintah sholat.
Rasulullah SAW juga punya mukjizat lain. Ketika Nabi Muhammad SAW melihat sahabatnya, Abu Hurairah yang miskin dan kelaparan duduk di tengah jalan, Nabi pun meminta Abu Hurairah mengikutnya sampai ke rumah. Di sana Nabi Muhammad SAW memberikan segelas susu kepada Abu Hurairah dan sekumpulan sahabat lainnya hingga mereka merasa kenyang.
Sunnah Nabi Muhammad SAW Terbukti
Ada juga sunnah Nabi Muhammad SAW yang telah dibuktikan secara gamblang melalui sains. Berikut beberapa contohnya.
1. Mencelupkan lalat. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
إذا وقعت الذّباب في إناء أحدكم فليغمسه ثمّ ينزعها، فإنّ في إحدى جناحيها داء وفي الآخر دواء
"Apabila lalat jatuh di bejana salah satu di antara kalian maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya."
Dokter dari Australia telah melakukan penelitian terkait lalat, dia menemukan bahwa permukaan tubuh lalat terdapat antibiotik. Dan cara terbaik untuk mendapatkan zat antibiotik adalah dengan mencelupkannya ke dalam air.
2. Peringatan akan obesitas
Rasulullah telah memperingatakan perihal makanan. Peringatan ini dapat dikerjakan bagi manusia agar menghindari obesitas. Rasulullah menyampaikan:
ما ملأ ابن آدم وعاءً شراً من بطنه
Munculnya fenomena patahan atau tanda yang terlihat Bulan pernah terbelah itu disebutkan dalam salah satu ayat di kitab suci Al-Quran sekira 1.400 tahun Lalu. Allah SWT berfirman dalam Surah Al Qamar Ayat 1:
اِقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُ
"Saat (hari Kiamat) semakin dekat, bulan pun terbelah." (QS Al Qamar: 1).
Terbelahnya bulan juga merupakan salah satu mukjizat Nabi Muhammad SAW sebagai bukti kenabian di hadapan orang-orang musyrik.
وَاِنْ يَّرَوْا اٰيَةً يُّعْرِضُوْا وَيَقُوْلُوْا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ
وَكَذَّبُوْا وَاتَّبَعُوْٓا اَهْوَاۤءَهُمْ وَكُلُّ اَمْرٍ مُّسْتَقِرٌّ
"Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: '(Ini adalah) sihir yang terus-menerus. Dan mereka mendustakan (Nabi) dan mengikuti hawa nafsu mereka, sedang tiap-tiap urusan telah ada ketetapannya'." (QS Al Qamar: 2–3).
Masih banyak lagi mukjizat Nabi Muhammad SAW selain Al-Quran dan membelah bulan menjadi dua. Pada hari Al-Hudaibiyah (perjanjian), mislanya, orang-orang banyak yang kehausan. Usai berwudhu mereka berbondong-bondong menemui Nabi Muhammad dan mengatakan bahwa tidak punya air untuk wudhu atau minum kecuali sepanci air kecil yang tidak cukup untuk semuanya. Kemudian Nabi Muhammad meletakkan tangannya ke dalam panci dan air mulai mengalir dari jari-jarinya seperti mata air.
Selanjutnya, sebelum menaklukan Benteng Khaibar, Ali bin Abi Thalib yang saat itu berperan sebagai pemegang bendera pasukan mengalami sakit mata. Sehingga atas kuasa Allah SWT, Nabi Muhammad SAW mampu menyembuhkannya hanya dengan meludahi mata Ali.
Mukjizat lainnya adalah Isra dan mikraj. Ini merupakan perjalanan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram ke Masjdil Aqsa dan dilanjutkan dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha. Pada akhir perjalanan ini, Nabi Muhammad menerima perintah sholat.
Rasulullah SAW juga punya mukjizat lain. Ketika Nabi Muhammad SAW melihat sahabatnya, Abu Hurairah yang miskin dan kelaparan duduk di tengah jalan, Nabi pun meminta Abu Hurairah mengikutnya sampai ke rumah. Di sana Nabi Muhammad SAW memberikan segelas susu kepada Abu Hurairah dan sekumpulan sahabat lainnya hingga mereka merasa kenyang.
Sunnah Nabi Muhammad SAW Terbukti
Ada juga sunnah Nabi Muhammad SAW yang telah dibuktikan secara gamblang melalui sains. Berikut beberapa contohnya.
1. Mencelupkan lalat. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda:
إذا وقعت الذّباب في إناء أحدكم فليغمسه ثمّ ينزعها، فإنّ في إحدى جناحيها داء وفي الآخر دواء
"Apabila lalat jatuh di bejana salah satu di antara kalian maka celupkanlah karena pada salah satu sayapnya terdapat penyakit dan pada sayap lainnya terdapat obat penawarnya."
Dokter dari Australia telah melakukan penelitian terkait lalat, dia menemukan bahwa permukaan tubuh lalat terdapat antibiotik. Dan cara terbaik untuk mendapatkan zat antibiotik adalah dengan mencelupkannya ke dalam air.
Baca Juga
2. Peringatan akan obesitas
Rasulullah telah memperingatakan perihal makanan. Peringatan ini dapat dikerjakan bagi manusia agar menghindari obesitas. Rasulullah menyampaikan:
ما ملأ ابن آدم وعاءً شراً من بطنه