Dialog Abu Bakar Ash-Shiddiq dengan Perempuan yang Bernazar Puasa Bicara saat Haji
loading...
A
A
A
Suatu ketika Abu Bakar Ash-Shiddiq bertemu dengan seorang perempuan dari Kabilah Ahmas. Perempuan itu bernama Zainab binti al-Muhajir. Abu Bakar melihat wanita itu tidak mau berbicara, lalu Abu Bakar bertanya: "Mengapa dia tidak mau berbicara?"
"Dia bernazar melakukan haji secara membisu," jawab mereka.
Selanjutnya Abu Bakar berkata kepada perempuan itu: "Berbicaralah! Perbuatanmu seperti ini tidak boleh, itu adalah perbuatan jahiliyah."
Perempuan itu lalu berbicara dengan bertanya: "Siapa engkau?"
Abu Bakar menjawab: "Salah seorang dari kaum Muhajirin."
Perempuan itu bertanya: "Orang Muhajirin yang mana?"
Abu Bakar menjawab: "Dari Kabilah Quraisy."
Perempuan itu terus bertanya: "Dari Kabilah Quraisy yang mana kamu?"
Abu Bakar menjawab: "Kamu ini banyak tanya. Aku adalah Abu Bakar."
Perempuan itu terus bertanya: "Apa yang bisa membuat kami tetap pada perkara/jalan yang benar yang didatangkan oleh Allah sesudah zaman jahiliyah ini?"
"Dia bernazar melakukan haji secara membisu," jawab mereka.
Selanjutnya Abu Bakar berkata kepada perempuan itu: "Berbicaralah! Perbuatanmu seperti ini tidak boleh, itu adalah perbuatan jahiliyah."
Perempuan itu lalu berbicara dengan bertanya: "Siapa engkau?"
Abu Bakar menjawab: "Salah seorang dari kaum Muhajirin."
Perempuan itu bertanya: "Orang Muhajirin yang mana?"
Abu Bakar menjawab: "Dari Kabilah Quraisy."
Perempuan itu terus bertanya: "Dari Kabilah Quraisy yang mana kamu?"
Abu Bakar menjawab: "Kamu ini banyak tanya. Aku adalah Abu Bakar."
Perempuan itu terus bertanya: "Apa yang bisa membuat kami tetap pada perkara/jalan yang benar yang didatangkan oleh Allah sesudah zaman jahiliyah ini?"
(mhy)