Saudagar Muslimah Siap Go Global Sambul Pusat Halal Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Perhimpunan Saudagar Muslimah Indonesia (Persami), Siti Nur Azizah Maruf mengatakan, akan mengembangkan agro industri pangan untuk menyambut Indonesia sebagai pusat halal dunia.
Menurutnya, Persami lahir dan berdiri sebagai wadah perempuan Muslimah Indonesia dalam mengembangkan diri, melalui tema persaudagaran.
"Melalui Persami, kami ingin menunjukkan ketangguhan Muslimah Indonesia," ujarnya, dalam pembukaan Munas Persami, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Dijelaskan dia, Persami mengembangkan slogan perjuangan go halal dan go global. Melalui Persami, pihaknya ingin menggerakkan Muslimah sebagai benteng ekonomi umat.
"Perempuan-perempuan tangguh di bawah Persami, akan diarahkan untuk mengembangkan agro industri pangan halal dan serat dari hulu hingga ke hilir," jelasnya.
"Persami juga bertekad mengembangkan literasi halal bagi masyarakat. Bahwa, halal bukan sekedar syari, tapi juga best quality, untuk menyambut Indonesia sebagai pusat halal dunia," sambungnya.
Baca: Indonesia Halal Watch: Sertifikasi Halal Tetap Harus lewat LPPOM MUI
Pihaknya pun mengaku siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi berbasis sistem halal sebagai salah satu metode dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, di Indonesia.
Lebih lanjut, Siti Nur Azizah menyampaikan, sudah ada enam rumusan program aksi sebagai upaya perjuangan Persami. Program-program ini disebut Hadija, Fatimah, Rindu, Seratus, Pahala, Sedunia.
"Hadija akronim dari halal di Jaringan Digital yang merupakan sebuah ide tentang market place halal untuk produk-produk UMKM. UMKM yang belum mendapatkan sertifikat halal, akan didampingi kader Persami," jelasnya.
Baca: Label Halal Indonesia Ditetapkan Berlaku Nasional
Program selanjutnya adalah Rumah Inovasi Produk Halal (Rindu). Program ini merupakan think tank yang berisi para pakar untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, dalam membuat produk-produk terbaru.
"Kemudian, Seratus atau Serat untuk Sejahtera. Pahala adalah Pangan Halal Berbahan Lokal. Program Seratus dan Pahala merupakan konsen Persami, mengangkat derajat petani dan produk pertanian di Indonesia," paparnya.
Terakhir adalah program Sedunia atau Sinergi Produk Dunia yang merupakan upaya Persami keluar kandang, membangun interaksi global dan menciptakan sebuah kebanggaan tentang Indonesia.
"Sebelum dikukuhkan, Persami telah melakukan ekspor perdana sebanyak 12.000 tanaman hias ke Turki. Persami mengorganisir petani, melakukan penguatan bagi saudagar Muslimah untuk berkiprah," tukasnya.
Menurutnya, Persami lahir dan berdiri sebagai wadah perempuan Muslimah Indonesia dalam mengembangkan diri, melalui tema persaudagaran.
"Melalui Persami, kami ingin menunjukkan ketangguhan Muslimah Indonesia," ujarnya, dalam pembukaan Munas Persami, di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga
Dijelaskan dia, Persami mengembangkan slogan perjuangan go halal dan go global. Melalui Persami, pihaknya ingin menggerakkan Muslimah sebagai benteng ekonomi umat.
"Perempuan-perempuan tangguh di bawah Persami, akan diarahkan untuk mengembangkan agro industri pangan halal dan serat dari hulu hingga ke hilir," jelasnya.
"Persami juga bertekad mengembangkan literasi halal bagi masyarakat. Bahwa, halal bukan sekedar syari, tapi juga best quality, untuk menyambut Indonesia sebagai pusat halal dunia," sambungnya.
Baca: Indonesia Halal Watch: Sertifikasi Halal Tetap Harus lewat LPPOM MUI
Pihaknya pun mengaku siap bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan ekonomi berbasis sistem halal sebagai salah satu metode dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem, di Indonesia.
Lebih lanjut, Siti Nur Azizah menyampaikan, sudah ada enam rumusan program aksi sebagai upaya perjuangan Persami. Program-program ini disebut Hadija, Fatimah, Rindu, Seratus, Pahala, Sedunia.
"Hadija akronim dari halal di Jaringan Digital yang merupakan sebuah ide tentang market place halal untuk produk-produk UMKM. UMKM yang belum mendapatkan sertifikat halal, akan didampingi kader Persami," jelasnya.
Baca: Label Halal Indonesia Ditetapkan Berlaku Nasional
Program selanjutnya adalah Rumah Inovasi Produk Halal (Rindu). Program ini merupakan think tank yang berisi para pakar untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, dalam membuat produk-produk terbaru.
"Kemudian, Seratus atau Serat untuk Sejahtera. Pahala adalah Pangan Halal Berbahan Lokal. Program Seratus dan Pahala merupakan konsen Persami, mengangkat derajat petani dan produk pertanian di Indonesia," paparnya.
Terakhir adalah program Sedunia atau Sinergi Produk Dunia yang merupakan upaya Persami keluar kandang, membangun interaksi global dan menciptakan sebuah kebanggaan tentang Indonesia.
"Sebelum dikukuhkan, Persami telah melakukan ekspor perdana sebanyak 12.000 tanaman hias ke Turki. Persami mengorganisir petani, melakukan penguatan bagi saudagar Muslimah untuk berkiprah," tukasnya.
(san)