Hajjaj bin Yusuf, Penguasa Zalim yang Kontroversial dari Bani Umayyah

Kamis, 03 November 2022 - 05:10 WIB
loading...
A A A
6. Imam Dzahabi rahimahullah berkata:

وَكان ظلوما، جبّارا ، ناصبيّاً، خبيثا، سفّاكا للدّماء، وكان ذا شجاعة، وإقدام، ومكر، ودهاء، وفصاحة ، وبلاغة، وتعظيم للقرآن ... وله حسنات مغمورة في بحر ذنوبه ، وأمره إلى الله.

"Dan adalah dia sosok yang sangat zalim, bengis, pembenci keluarga Nabi, keji, tukang menumpahkan darah dan dia juga orang yang sangat pemberani, lancang, licik, cerdas, fasih dan ahli balaghah, dia mengagungkan Qur'an. Dia punya kebaikan di tengah lautan kejahatannya. Dan masalah kebaikannya itu urusan Allah." [Siyar A’lam Nubala (4/344)]

7. Ibnu Taimiyah rahimahullah berkata:

الحَجَّاجُ بنُ يُوْسُفَ الثَّقَفِيُّ اسمٌ معروفٌ في تاريخِ الأمةِ الإسلاميةِ ، اسمٌ اقترنَ بسفكِ الدمِ والبطشِ والجبروتِ ، اسمٌ لا يكادُ كتابٌ من كتبِ التاريخِ إلا ولهُ فيه ذكرٌ ، ولكن هل للرجلِ حسناتٌ تذكرُ في بحرِ ذنوبهِ

"Hajjaj bin Yusuf ats Tsaqafi adalah nama yang dikenal dalam sejarah umat Islam. Nama yang lekat dengan penumpahan darah, kediktatoran dan penindasan. Nama yang hampir tidak ada kitab sejarah Islam yang tidak menyebut akan namanya. Namun demikian, apakah akan diperhitungkan kebaikan seseorang di tengah lautan dosa kesalahannya?" [Majmu’ Fatawa (3/278)]

8. Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata:

كان ناصبيا يبغض عليا وشيعته في هوى آل مروان بني أمية ، وكان جبارا عنيدا ، مقداما على سفك الدماء بأدنى شبهة

"Dia pembenci Ahlu Bait Nabi dan sangat anti kepada Sayidina Ali dan keluarganya. Hal ini karena dia terlalu fanatik kepada keluarga Marwan dari Dinasti Umayyah. Dia orang yang angkuh lagi kejam. Sangat mudah menumpahkan darah siapapun meski dengan alasan yang sederhana." [Bidayah wa Nihayah (9/153)]

9. Hisyam bin Hasan rahimahullah berkata:

أحصوا ما قتل الحجاج صبرا فبلغ مائة وعشرين ألف قتيل

"Pernah ada yang mencoba menghitung orang yang telah dibunuhnya dengan cara pelan-pelan. Angkanya mencapai 120.000 orang." [Sunan at-Tirmidzi (4/433)]

10. Ashim bin Abi Najud rahimahullah berkata:

ما بقيت لله تعالى حرمة إلا وقد انتهكها الحجاج

"Tidak ada kehormatan yang ditetapkan oleh Allah atas sesuatu, kecuali pernah dilanggar oleh Hajaj." [Tarikh Damasyq (12/188)]

11. Imam Suyuthi rahimahullah berkata:

لو لم يكن من مساوي عبد الملك إلاّ الحجّاج وتوليته إيّاه على المسلمين وعلى الصحابة يهينهم ويذلّهم قتلاً وضرباً وشتماً وحبساً، وقد قتل من الصحابة وأكابر التابعين ما لا يحصى، فضلاً عن غيرهم، وختم عنق أنس وغيره من الصحابة ختماً يريد بذلك ذلّهم، فلا رحمه الله ولا عفا عنه

"Tidak ada keburukan Abdul Malik bin Marwan yang bisa menyamai keburukannya Hajjaj dan karena telah memberikan kekuasaan kepadanya atas kaum muslimin dan atas para shahabat Nabi, sehingga ia membunuh, menyiksa, menghinakan dan memenjarakan mereka. Telah terbunuh di tangannya para sahabat dan pemuka tabi'in dalam jumlah yang tidak terhitung. Apalagi dari selain sahabat dan tabi'in (lebih banyak lagi). Dia telah memenjarakan Sayidina Anas dan beberapa sahabat lainnya dengan maksud menghinakan mereka. Rasanya Allah tidak akan mengasihi orang seperti ini dan tidak akan memaafkan begitu saja." [Tarikh al Khulafa' Hal 220]

Demikian perkataan ulama tentang sosok Hajjaj bin Yusuf ketika menjadi penguasa di masa Khalifah Abdul Malik bin Marwan. Semoga kezalimannya menjadi pelajaran berharga bagi kita.

Wallahu A'lam
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1965 seconds (0.1#10.140)