Kisah Said bin Zaid: Ahli Surga yang Dituduh Menyerobot Tanah

Senin, 07 November 2022 - 14:17 WIB
loading...
A A A
عَنْ سَعِيْدِ بْنِ زَيْدٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ : مَنْ قُتِلِ دُوْنَ مَالِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ, وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دَمِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ, وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ دِيْنِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ , وَمَنْ قُتِلَ دُوْنَ أَهْلِهِ فَهُوَ شَهِيْدٌ ” .

Dari Abul A’war Sa’id bin Zaid ra, sesungguhnya ia berkata, “Aku pernah mendengar Rasulullah SAW sedang bersabda, “Orang yang terbunuh karena membela hartanya, maka ia mati syahid. Dan orang yang terbunuh karena membela darahnya, maka ia mati syahid. Dan orang yang terbunuh karena membela agamanya, maka ia mati syahid. Dan orang yang terbunuh, karena membela keluarganya, maka ia mati syahid”.[HR. Abu Dawud no.4772, at-Tirmidzi no.1421].

Said bin Zaid al-Adawi ra wafat di Aqiq Madinah pada tahun 51 H dalam usia 73 atau 74 tahun.

(mhy)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2417 seconds (0.1#10.140)