Dosa Jariyah dan Contohnya yang Harus Diwaspadai Umat Muslim

Kamis, 01 Desember 2022 - 21:00 WIB
loading...
Dosa Jariyah dan Contohnya yang Harus Diwaspadai Umat Muslim
Umat muslim perlu mengetahui dosa jariyah dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Foto/dok Pinterest
A A A
Dosa jariyah dalam Islam adalah dosa yang tetap mengalir kepada orang yang melakukan amal buruk meskipun ia telah meninggal dunia. Kata Jariyah diartikan seperti air yang mengalir tanpa henti.

Dosa Jariyah merupakan istilah yang cukup jarang terdengar karena umat Islam lebih mengenal ungkapan amal jariyah. Bila dikaitkan dengan amal jariyah seperti membuat sumur, maka pahalanya akan terus mengalir kepada orang yang membuatnya meskipun orangnya telah meninggal dunia.

Allah berfirman:

لِيَحْمِلُوْٓا اَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَّوْمَ الْقِيٰمَةِ ۙوَمِنْ اَوْزَارِ الَّذِيْنَ يُضِلُّوْنَهُمْ بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ اَلَا سَاۤءَ مَا يَزِرُوْنَ

Artinya: "(ucapan mereka) menyebabkan mereka pada hari Kiamat memikul dosa-dosanya sendiri secara sempurna, dan sebagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, alangkah buruknya (dosa) yang mereka pikul itu." (QS An-Nahl ayat 25)

Beberapa hadis menjelaskan dosa jariyah ini di antaranya: "Dan barang siapa yang mengajak kepada kesesatan, maka ia mendapat dosa semisal dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun." (HR Muslim)

"Barangsiapa yang membuat suatu kebiasaan (tradisi, sunnah) yang baik dalam Islam, maka ia memperoleh pahala dari perbuatan yang ia kerjakan dan perbuatan orang yang menirunya tanpa mengurangi pahalanya sedikit pun. Dan, barang siapa yang membuat suatu kebiasaan buruk dalam Islam, pun ia akan memperoleh dosa dari perbuatan yang ia kerjakan dan perbuatan orang-orang yang menirunya tanpa mengurangi dosanya sedikit pun." (HR Muslim)

Berikut contoh Dosa Jariyah yang harus diwaspadai umat Islam:

1. Mengajak Orang Lain Berbuat Maksiat
Melakukan maksiat dan mengajak orang lain melakukannya termasuk salah satu dosa besar yang dibenci Allah. Dari Jarir Bin Abdillah, Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mempelopori satu kebiasaan yang buruk dalam Islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tanpa dikurangi sedikitpun dosa mereka." (HR Muslim)

Contohnya, seseorang mengajak orang lain untuk pesta minuman keras, berjudi atau mengadakan sabung ayam. Pelakunya akan mendapatkan dosa jariyah meskipun ia meninggal dunia.

2. Membunuh
Meskipun dalam praktiknya hanya dilakukan seorang diri namun noda dosa membunuh ini akan terus mengalir selama kerabat yang menjadi korban masih belum ikhlas. Selain itu orang orang yang meniru perbuatan membunuh ini juga akan menambah dosa bagi para pembunuh pembunuh sebelumnya.

Rasulullah SAW bersabda: "Tidak ada satu jiwa yang terbunuh secara zalim, melainkan anak Adam yang pertama kali membunuh akan mendapatkan dosa karena pertumpahan darah itu." (HR Al-Bukhari, Muslim)

3. Membagikan Video Porno atau Gambar Tidak Senonoh
Contoh lain dosa jariyah adalah membagikan video porno atau gambar-gambar yang tidak senonoh. Perbuatannya yang menyebabkan orang lain berdosa dikuhumi sebagai dosa jariyah. Apalagi zaman sekarang orang begitu mudah mengunduh video dan foto secara bebas. Hal ini perlu diwaspadai oleh umat Islam dan berhati-hati dalam menggunakan internet dan media sosial.

4. Menyebarkan Berita Hoaks
Sebagai muslim kita diwajibkan menjaga lisan maupun tulisan. Orang yang menyebarkan berita tidak benar (hoaks) maka ia akan menanggung dosa jariyah. Apalagi kabar hoaks tersebut menyebabkan orang bermusuhan atau melakukan maksiat. Umat muslim perlu mewaspadai ini dan hendaknya lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Demikian pengertian dosa jariyah dan contohnya yang harus diwaspadai dan dihindari umat Islam. Semoga bermanfaat.

(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1763 seconds (0.1#10.140)