Perbanyak Baca Sholawat, Ini 10 Keutamaannya yang Luar Biasa
loading...
A
A
A
Imam Ibnul Jauzi (508-597 H) menyebutkan 10 keutamaan dan keistimewaan sholawat dalam karyanya "Bustan Al-Wa'izhin", kitab suluh penyucian jiwa berisi nasihat dan hikayat yang bersumber dari dalil-dalil Al-Qur'an dan Hadis Nabi.
Ulama bernama lengkap Syaikh Abdurrahman Abu Al-Faraj ibnu Al-Jauzi adalah seorang ahli fikih bermazhab Hanbali yang lahir dan wafat di Baghdad. Penguasaannya terhadap ilmu Hadis dan ilmu tafsir membuatnya dijuluki Al-Hafizh.
Dalam kitabnya, beliau menyebutkan 10 keutamaan dan keistimewaan sholawat. Berikut keutamannya:
قال الإمام ابن الجوزي -رحمه الله
واعلموا رحمكم الله أن في الصلاة على سيدنا محمد ﷺ عشر كرامات :
إحداهن : صلاة الملك الجبار ،
والثانية : شفاعة النبي المختار ،
والثالثة : الاقتداء بالملائكة الأبرار ،
والرابعة : مخالفة المنافقين والكفار ،
والخامسة : محو الخطايا والأوزار ،
والسادسة : قضاء الحوائج والاوطار ،
والسابعة : تنوير الظواهر و الأسرار ،
والثامنة : النجاة من عذاب دار البوار ،
والتاسعة : دخول دار الراحة والقرار ،
والعاشرة : سلام الملك الغفار ".
(بستان الواعظين ورياض السامعين)
1. Mendapatkan balasan sholawat dari Allah Penguasa semesta alam.
2. Mendapatkan syafa'at Nabi tercinta.
3. Mengikuti apa yang telah dilakukan para Malaikat yang mulia.
4. Menyelisihi kaum munafik dan kuffar durjana.
5. Menjadi penghapus kesalahan dan dosa-dosa.
6. Menyebabkan terpenuhinya berbagai hajat dan kebutuhan kita.
7. Menyinari lahiriyah dan batin kita.
8. Menyelamatkan dari azab neraka.
9. Menjadi penyebab masuknya kita dalam kenikmatan surga.
10. Mendapatkan salam (di surga) dari Allah 'Azza wa Jalla.
Anjuran Bersholawat di Hari Jumat
Dalam satu riwayat yang masyhur, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam mengemukakan keutamaan bersholawat khususnya pada Hari Jumat. Beliau bersabda:
, إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ
Atrtinya: "Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah sholawat kepadaku karena sholawat kalian akan disampaikan kepadaku."
Para sahabat pun penasaran, lalu bertanya kepada Rasulullah: "Bagaimana mungkin sholawat kami akan sampai pada engkau, sedangkan engkau telah hancur menjadi tanah?" Rasulullah menjawab: "Sesungguhnya Allah mengaharamkan bagi tanah (bumi) untuk menghancurkan jasad-jasad para Nabi." (HR Ibnu Majah No 1085)
Para sahabat juga pernah bertanya kepada Nabi: "Ya Rasulullah, bagaimana cara bersholawat kepadamu? Beliau mengatakan:
Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat kepada Nabi Muhammad, istri-istrinya, dan anak keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad, istri-istrinya, dan anak keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia." (HR Al-Bukhari 3369, 6360; HR Muslim 407; HR Malik 400)
Ulama bernama lengkap Syaikh Abdurrahman Abu Al-Faraj ibnu Al-Jauzi adalah seorang ahli fikih bermazhab Hanbali yang lahir dan wafat di Baghdad. Penguasaannya terhadap ilmu Hadis dan ilmu tafsir membuatnya dijuluki Al-Hafizh.
Dalam kitabnya, beliau menyebutkan 10 keutamaan dan keistimewaan sholawat. Berikut keutamannya:
قال الإمام ابن الجوزي -رحمه الله
واعلموا رحمكم الله أن في الصلاة على سيدنا محمد ﷺ عشر كرامات :
إحداهن : صلاة الملك الجبار ،
والثانية : شفاعة النبي المختار ،
والثالثة : الاقتداء بالملائكة الأبرار ،
والرابعة : مخالفة المنافقين والكفار ،
والخامسة : محو الخطايا والأوزار ،
والسادسة : قضاء الحوائج والاوطار ،
والسابعة : تنوير الظواهر و الأسرار ،
والثامنة : النجاة من عذاب دار البوار ،
والتاسعة : دخول دار الراحة والقرار ،
والعاشرة : سلام الملك الغفار ".
(بستان الواعظين ورياض السامعين)
1. Mendapatkan balasan sholawat dari Allah Penguasa semesta alam.
2. Mendapatkan syafa'at Nabi tercinta.
3. Mengikuti apa yang telah dilakukan para Malaikat yang mulia.
4. Menyelisihi kaum munafik dan kuffar durjana.
5. Menjadi penghapus kesalahan dan dosa-dosa.
6. Menyebabkan terpenuhinya berbagai hajat dan kebutuhan kita.
7. Menyinari lahiriyah dan batin kita.
8. Menyelamatkan dari azab neraka.
9. Menjadi penyebab masuknya kita dalam kenikmatan surga.
10. Mendapatkan salam (di surga) dari Allah 'Azza wa Jalla.
Anjuran Bersholawat di Hari Jumat
Dalam satu riwayat yang masyhur, Nabi shollallohu 'alaihi wasallam mengemukakan keutamaan bersholawat khususnya pada Hari Jumat. Beliau bersabda:
, إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيهِ خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ، وَفِيهِ قُبِضَ، وَفِيهِ النَّفْخَةُ، وَفِيهِ الصَّعْقَةُ، فَأَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيهِ، فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوضَةٌ عَلَيَّ
Atrtinya: "Sesungguhnya di antara hari-harimu yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu beliau wafat, pada hari itu juga ditiup (sangkakala) dan pada hari itu juga mereka pingsan. Maka perbanyaklah sholawat kepadaku karena sholawat kalian akan disampaikan kepadaku."
Para sahabat pun penasaran, lalu bertanya kepada Rasulullah: "Bagaimana mungkin sholawat kami akan sampai pada engkau, sedangkan engkau telah hancur menjadi tanah?" Rasulullah menjawab: "Sesungguhnya Allah mengaharamkan bagi tanah (bumi) untuk menghancurkan jasad-jasad para Nabi." (HR Ibnu Majah No 1085)
Para sahabat juga pernah bertanya kepada Nabi: "Ya Rasulullah, bagaimana cara bersholawat kepadamu? Beliau mengatakan:
اللَّهُـمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Artinya: "Ya Allah, berilah sholawat kepada Nabi Muhammad, istri-istrinya, dan anak keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada keluarga Ibrahim. Dan berilah keberkahan kepada Muhammad, istri-istrinya, dan anak keturunannya, sebagaimana Engkau telah memberi keberkahan kepada keluarga Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Mahamulia." (HR Al-Bukhari 3369, 6360; HR Muslim 407; HR Malik 400)
(rhs)