5 Sultan Turki Utsmani Paling Populer, Nomor 2 Sebaik-baik Pemimpin

Selasa, 17 Januari 2023 - 07:15 WIB
loading...
A A A
Penaklukannya atas Kesultanan Mamluk menjadikan wilayah Utsmani meluas lantaran kawasan Syam, Mesir, dan Hijaz menjadi dalam kekuasaannya. Jatuhnya Mamluk menjadikan Mekkah dan Madinah beralih ke tangan Utsmani, sehingga Selim I menyandang gelar Hadimul Haromain (pelayan dua Tanah Haram) dan gelar ini diturunkan kepada para penerusnya.

4. Sultan Sulaiman I (1520-1566 M)
5 Sultan Turki Utsmani Paling Populer, Nomor 2 Sebaik-baik Pemimpin

Sulaiman I merupakan Sultan paling lama berkuasa dalam sejarah Kekaisaran Turki Utsmani. Beliau menjadi sultan Turki Utsmaniyah ke-10 yang berkuasa dari tahun 1520 hingga 1566. Ia dikenal sebagai Suleiman yang luar biasa di Barat dan pemberi hukum atau dijuluki Sulaiman Al-Qanuni.

Selama masa pemerintahannya, Sultan Sulaiman I memimpin 13 kampanye militer melawan musuh Ottoman. Ia mengalami peristiwa sangat sulit karena negara Eropa pernah bergabung untuk menaklukkannya.

Beliau merupakan tokoh penting pada abad ke-16. Sulaiman I memimpin pasukan Utsmaniyah menaklukkan Belgrade, Rhodes, dan sebagian besar Hongaria sebelum berhasil dipukul mundur dalam Pengepungan Wina tahun 1529. Ia menganeksasi sebagian besar Timur Tengah dan Afrika Utara (hingga sejauh Aljazair di barat). Di bawah kekuasaannya, armada Utsmaniyah menguasai Laut Tengah, Merah, dan Teluk Persia

Dengan capaian ini Sultan Sulaiman I berhasil menjadikan Turki Utsmani semakin kokoh dengan membawahi negara-negara Eropa.

5. Sultan Abdul Hamid II (1876-1909 M)
5 Sultan Turki Utsmani Paling Populer, Nomor 2 Sebaik-baik Pemimpin

Sultan Abdul Hamid II memimpin Dinasti Turki Utsmani dari Tahun 1876 hingga 1909. Sultan ke-34 Kekaisaran Turki Utsmani ini lahir di Istanbul, 21 September 1842.

Selama 34 tahun masa pemerintahannya, ia mengalami periode disintegrasi Kesultanan Utsmaniyah dan Balkan. Pemberontakan di berbagai wilayah Utsmaniyah, dan kegagalan perang melawan Kekaisaran Rusia.

Namun, upaya menuju modernisasi Kesultanan Utsmaniyah dilanjutkan oleh Abdul Hamid. Selain reformasi birokrasi, proyek-proyek pembangunan terus dilakukannya. Seperti pengembangan jalur kereta api Rumelia, jalur kereta api Anatolia, jalur kereta api Baghdad dan jalur kereta api Hejaz, serta pembangunan berbagai jembatan dan kabel telegraf.

Kisah Sultan Abdul Hamid II pernah diangkat dalam serial televisi berjudul Payitaht: Abdulhamid yang tayang di stasiun televisi nasional Turki, TRT 1. Ada satu kisah bersejarah di masa Sultan Hamid II. Beliau pernah menerima surat pengaduan dari Aceh.

Isi surat itu menceritakan muslim di Aceh tidak bisa menunaikan ibadah haji lantaran dilarang pemerintah kolonial Belanda. Kemudian Sultan Abdul Hamid II langsung menghubungi Kedutaan Besar Belanda untuk menyelesaikan hal tersebut.

(rhs)
Halaman :
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1709 seconds (0.1#10.140)