Kumpulan Artikel: Cinta Dalam Islam (halaman 2)

  • 6 Terapi Penyakit Cinta Menurut Ibnu Qayyim
    Tips
    Rabu, 20 Oktober 2021 - 16:30 WIB
    Ibnu Qoyyim menyebut enam terapi penyakit cinta atau al-isyq. Dia menegaskan sebagai salah satu jenis penyakit, penyakit cinta dapat disembuhkan dengan terapi-terapi tertentu.
  • Mengenal Ayat-ayat Cinta dalam Al-Quran
    Muslimah
    Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:15 WIB
    Dalam kehidupan sehari-hari, cinta dapat diartikan dalam berbagai konteks. Lantas bagaimana definisi cinta dalam pandangan Islam? Apa saja bentuknya?
  • Tingkatan Rasa Cinta Menurut Ibnu Qayyim
    Muslimah
    Senin, 20 September 2021 - 07:50 WIB
    Cinta adalah fitrah yang dimiliki manusia. Cinta juga banyak memberikan inspirasi dan pengorbanan, akan tetapi cinta jugalah yang kadang membawa kesengsaraan bagi mereka yang merasakannya.
  • Catatan Kecil Tentang Cinta,  Untukmu Muslimah!
    Muslimah
    Kamis, 03 Juni 2021 - 11:44 WIB
    Seorang perempuan sufi, Rabiah Aladawiyah pernah mengatakan, bahwa cinta yang sebenarnya adalah mencintai dan dicintai Allah Subhanahu wa Taala. Selain datang dari Allah, semua cinta adalah dusta.
  • cover top ayah
    وَاِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ ءَاَنۡتَ قُلۡتَ لِلنَّاسِ اتَّخِذُوۡنِىۡ وَاُمِّىَ اِلٰهَيۡنِ مِنۡ دُوۡنِ اللّٰهِ‌ؕ قَالَ سُبۡحٰنَكَ مَا يَكُوۡنُ لِىۡۤ اَنۡ اَقُوۡلَ مَا لَـيۡسَ لِىۡ بِحَقٍّ‌ؕ اِنۡ كُنۡتُ قُلۡتُهٗ فَقَدۡ عَلِمۡتَهٗ‌ؕ تَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِىۡ وَلَاۤ اَعۡلَمُ مَا فِىۡ نَفۡسِكَ‌ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ عَلَّامُ الۡغُيُوۡبِ‏ (١١٦) مَا قُلۡتُ لَهُمۡ اِلَّا مَاۤ اَمَرۡتَنِىۡ بِهٖۤ اَنِ اعۡبُدُوا اللّٰهَ رَبِّىۡ وَرَبَّكُمۡ‌ۚ وَكُنۡتُ عَلَيۡهِمۡ شَهِيۡدًا مَّا دُمۡتُ فِيۡهِمۡ‌ۚ فَلَمَّا تَوَفَّيۡتَنِىۡ كُنۡتَ اَنۡتَ الرَّقِيۡبَ عَلَيۡهِمۡ‌ؕ وَاَنۡتَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ شَهِيۡدٌ‏ (١١٧) اِنۡ تُعَذِّبۡهُمۡ فَاِنَّهُمۡ عِبَادُكَ‌ۚ وَاِنۡ تَغۡفِرۡ لَهُمۡ فَاِنَّكَ اَنۡتَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ (١١٨)
    Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua tuhan selain Allah? (Isa) menjawab, Mahasuci Engkau, tidak patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau telah mengetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib. Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu. Jika Engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.

    (QS. Al-Maidah Ayat 116-118)
    cover bottom ayah