Kumpulan Artikel: Hukum Menceritakan Nikmat

Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (3): Ini Tipsnya Agar Tidak Mengundang Hasad

Tausyiah

Sabtu, 15 Juli 2023 - 13:47 WIB

Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (3): Ini Tipsnya Agar Tidak Mengundang Hasad

Menyebut-nyebut nikmat Allah atau menceritakannya adalah hal yang diperintahkan dalam syariat. Namun harus diingat, jangan sampai salah niat seperti membanggakan diri terhadap orang lain.

Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (2): Hukumnya Boleh Tapi Dibenci Jika Berbangga

Tausyiah

Kamis, 13 Juli 2023 - 23:12 WIB

Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (2): Hukumnya Boleh Tapi Dibenci Jika Berbangga

Bagaimana sebenarnya hukum menceritakan nikmat kepada orang lain? Bolehkah atau dilarang? Mari simak penjelasan Ustaz Ahmad Syahrin Thoriq berikut.

Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (1): Bentuk Syukur Atau Pamer?

Tausyiah

Rabu, 12 Juli 2023 - 14:14 WIB

Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (1): Bentuk Syukur Atau Pamer?

Allah memerintahkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur dan mengagungkan nikmat yang dikaruniakan-Nya. Apakah menceritakan nikmat bentuk syukur atau pamer? Simak penjelasannya.

وَاَيُّوۡبَ اِذۡ نَادٰى رَبَّهٗۤ اَنِّىۡ مَسَّنِىَ الضُّرُّ وَاَنۡتَ اَرۡحَمُ الرّٰحِمِيۡنَ‌

Dan (ingatlah kisah) Ayub, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, (Ya Tuhanku), sungguh, aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.

(QS. Al-Anbiya Ayat 83)

Hadits Pilihan

Dari 'Urwah bahwa Aisyah telah mengabarkan kepadanya bahwa dalam shalatnya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam sering berdoa:
ALLAHUMMA INNI 'AUUDZUBIKA MIN 'ADZAABIL QABRI WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MASIIHID DAJJAL WA A'UUDZUBIKA MIN FITNATIL MAHYA WAL MAMAATI, ALLAHUMMA INNI A'UUDZUBIKA MINAL MA'TSMI WAL MAGHRAMI
(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, aku berlindung dari fitnah Dajjal, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah kehidupan dan kematian, ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan dosa dan lilitan hutang).
Maka seseorang bertanya kepada beliau, Alangkah seringnya anda memohon perlindungan diri dari lilitan hutang.
Beliau bersabda: Sesungguhnya apabila seseorang sudah sering berhutang, maka dia akan berbicara dan berbohong, dan apabila berjanji, maka dia akan mengingkari.

(HR. Sunan Abu Dawud No. 746)

Terpopuler