Kumpulan Artikel: Perempuan Sufi

Muslimah

Minggu, 22 Oktober 2023 - 13:01 WIB

Sya’wanah al-Ubullah : Muslimah yang Suka Menangis Setiap Mendengar Asma Allah SWT

Syawanah al-Ubullah adalah seorang perempuan sufi yang hidup di abad pertengahan. Imam Al-Ghazali sangat terkagum-kagum pada sosok perempuan sufi ini. Kenapa dan apa keistimewaan sosok muslimah ini?

Muslimah

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 14:38 WIB

Fathimah dari Nisyapur, Sosok Wanita Sufi yang Berkeluarga

Tokoh sufi wanita yang populer di dunia tidak begitu banyak. Namun, sosok sufi ini merupakan sosok yang mempunyai keteguhan hati, independen , percaya diri, dan begitu mendalam dalam mempelajari tradisi-tradisi tasawuf .

Muslimah

Senin, 04 Oktober 2021 - 05:10 WIB

Belajar Bertaubat dari Sosok Sya'wanah al-Ubullah

Syawanah adalah perempuan dari Persia yang sangat kuat penghambaannya kepada Allah Taala dan memiliki suara merdu. Masa hidupnya adalah sekitar abad ke-8 Masehi.

Muslimah

Kamis, 17 Desember 2020 - 14:44 WIB

Sufi Perempuan yang Menikah dan Ahli Makrifat

Sosok perempuan sufi ini merupakan sosok yang mempunyai keteguhan hati, independen, percaya diri, dan begitu mendalam dalam mempelajari tradisi-tradisi tasawuf.

Muslimah

Rabu, 26 Agustus 2020 - 18:24 WIB

Taubatnya Perempuan yang Sering Menangis Bila Menyebut Asma Allah

Syawanah adalah perempuan yang sangat terkesan dengan keterbatasannya sendiri dalam mengabdi kepada Allah Taala. Ia juga sangat merindukan persatuan atau perjumpaan dengan Sang Pencipta, sehingga ia terus menangis.

اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ

Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)