Kumpulan Artikel: Jalaluddin Rakhmat

3 Mata yang Tidak Menangis di Hari Kiamat

Hikmah

Senin, 20 Maret 2023 - 14:29 WIB

3 Mata yang Tidak Menangis di Hari Kiamat

Al-Quran menceritakan berkali-kali tentang peristiwa hari kiamat ini, seperti yang disebutkan dalam surah Al-Ghasyiyah ayat 1-16. Dalam surah itu, digambarkan bahwa tidak semua wajah ketakutan.

Melepaskan Keakuan Seorang Mukmin Menurut Jalaluddin Rakhmat

Tausyiah

Minggu, 19 Maret 2023 - 17:12 WIB

Melepaskan Keakuan Seorang Mukmin Menurut Jalaluddin Rakhmat

Jadi yang mempercepat orang mencapai derajat yang tinggi di sisi Allah SWT bukanlah frekuensi salat dan puasa. Bukankah semua ibadah itu hanyalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah.

Memahami Hukum Islam Berdasar Situasi Menurut Jalaluddin Rakhmat

Tausyiah

Rabu, 11 Januari 2023 - 15:05 WIB

Memahami Hukum Islam Berdasar Situasi Menurut Jalaluddin Rakhmat

Anehnya bila golongan yang ditanya --Muhammadiyah, Persis, NU jawabannya satu. Semua golongan itu sepakat (ijma) untuk menyimpan uangnya di bank dan memanfaatkan bunganya.

Tausyiah

Jum'at, 02 Desember 2022 - 18:10 WIB

6 Kasus Manipulasi Hadis di Era Tabiin

Pada era tabiin banyak pemalsuan hadis. Ini terjadi terutama untuk tujuan-tujuan politis. Seorang zindiq memalsu lebih dari 4.000 hadis. Bahkan dari 3 orang pemalsu keluar puluhan ribu hadis palsu.

Ini Mengapa Khulafaur Rasyidin Sedikit Meriwayatkan Hadis

Tausyiah

Kamis, 01 Desember 2022 - 13:06 WIB

Ini Mengapa Khulafaur Rasyidin Sedikit Meriwayatkan Hadis

Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar , Utsman, dan Ali bin Abi Thalib sedikit meriwayatkan hadis. Jika dijumlahkan keempat khalifah ini hanya meriwayatkan 1411 hadis.

لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفۡسًا اِلَّا وُسۡعَهَا ‌ؕ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡ‌ؕ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَاۤ اِنۡ نَّسِيۡنَاۤ اَوۡ اَخۡطَاۡنَا ‌ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَاۤ اِصۡرًا كَمَا حَمَلۡتَهٗ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِنَا ‌‌ۚرَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهٖ‌ ۚ وَاعۡفُ عَنَّا وَاغۡفِرۡ لَنَا وَارۡحَمۡنَا ۚ اَنۡتَ مَوۡلٰٮنَا فَانۡصُرۡنَا عَلَى الۡقَوۡمِ الۡكٰفِرِيۡنَ

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat siksa dari kejahatan yang diperbuatnya. Mereka berdoa, Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami melakukan kesalahan. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah pelindung kami, maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir.

(QS. Al-Baqarah Ayat 286)

Jalaluddin Rahmat: Perubahan Syariat Islam Terjadi Sejak Zaman Sahabat

Tausyiah

Rabu, 30 November 2022 - 15:19 WIB

Jalaluddin Rahmat: Perubahan Syariat Islam Terjadi Sejak Zaman Sahabat

Sejak zaman sahabat telah terjadi perubahan-perubahan dalam syariat Islam. Bidah-bidah ini telah mengubah sunnah Rasulullah SAW. Sebagian sahabat mulai mengeluhkan terjadinya perubahan ini.

Hati Sukma dan Akal Menurut Para Filsuf dan Sufi

Hikmah

Kamis, 17 November 2022 - 15:37 WIB

Hati Sukma dan Akal Menurut Para Filsuf dan Sufi

Menurut para filsuf dan sufi Islam, hakikat manusia itu jiwa yang berpikir (nafs insaniyah), tetapi mereka berbeda pendapat pada cara mencapai kesempurnaan manusia.

Roh dan Jiwa Menurut Para Filsuf dan Sufi

Hikmah

Rabu, 16 November 2022 - 08:00 WIB

Roh dan Jiwa Menurut Para Filsuf dan Sufi

Banyak ulama yang menyamakan pengertian antara roh dan jasad. Roh berasal dari alam arwah dan memerintah dan menggunakan jasad sebagai alatnya.

Hadits Pilihan

Dari Zaid bin Khalid Al Juhaini bahwasanya dia berkata,
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memimpin kami shalat Shubuh di Hudaibiyyah pada suatu malam sehabis turun hujan. Setelah selesai Beliau menghadapkan wajahnya kepada orang banyak lalu bersabda:
Tahukah kalian apa yang sudah difirmankan oleh Rabb kalian?
Orang-orang menjawab, Allah dan rasul-Nya lebih mengetahui.
Beliau bersabda: Allah berfirman: Di pagi ini ada hamba-hamba Ku yang beriman kepada-Ku dan ada yang kafir, orang yang berkata bahwa Hujan turun kepada kita karena karunia Allah subhanahu wa ta'ala dan rahmat-Nya, maka dia adalah yang beriman kepada-Ku dan kafir kepada bintang-bintang. Adapun yang berkata bahwa Hujan turun disebabkan bintang ini atau itu, maka dia telah kafir kepada-Ku dan beriman kepada bintang-bintang.

(HR. Bukhari No. 801)

Terpopuler