QS. Al-Hadid Ayat 18

اِنَّ الۡمُصَّدِّقِيۡنَ وَالۡمُصَّدِّقٰتِ وَاَقۡرَضُوا اللّٰهَ قَرۡضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمۡ وَلَهُمۡ اَجۡرٌ كَرِيۡمٌ
Innal mussaddiqiina wal mussaddiqooti wa aqradul laaha qardan hassanany yudaa'afu lahum wa lahum ajrun kariim
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.
Juz ke-27
Tafsir
Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah dengan menginfakkan sebagian hartanya, baik laki-laki maupun perempuan, dan mereka dengan ikhlas meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, niscaya akan dilipatgandakan balasan kebaikan bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia dari sisi-Nya.19. Dan orang-orang yang beriman dengan mantap kepada Allah dan rasul-rasul-Nya serta tidak meragukan janji-Nya, mereka itu orang-orang yang tulus hati dan pecinta kebenaran, dan mereka menjadi saksi-saksi di sisi Tuhan mereka. Karena keimanan dan kebaikan itu mereka berhak mendapat pahala dan cahaya dari sisi Allah. Tetapi, orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami serta mengingkari ajaran-ajaran Kami, mereka itu penghuni-penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya.
Pada ayat ini Allah menerangkan bahwa orang-orang yang membenarkan dan mempercayai Allah dan Rasul-Nya baik laki-laki dan perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik dengan jalan bersedekah dan mendermakan hartanya di jalan Allah dengan ikhlas, mengharap-harapkan rida-Nya semata-mata, tidak menghendaki balasan dan terima kasih, akan dilipatgandakan pembalasannya oleh Allah swt. Satu kebaikan yang dikerjakan dibalas dengan sepuluh kebaikan dan dilipatgandakan sampai tujuh ratus kali, dan bagi mereka itu pahala yang banyak dan tempat tinggal yang baik yaitu Jannatun na'im di akhirat.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Hadid
Surat Al Hadiid terdiri atas 29 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Az Zalzalah. Dinamai Al Hadiid (Besi), diambil dari perkataan Al Hadiid yang terdapat pada ayat 25 surat ini.