QS. Al-Qalam Ayat 40

سَلۡهُمۡ اَيُّهُمۡ بِذٰلِكَ زَعِيۡمٌ ۛۚ‏
Salhum ayyuhum bizaa lika za'iim
Tanyakanlah kepada mereka, "Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap (keputusan yang diambil itu)?"
Juz ke-29
Tafsir
Apa yang dinyatakan di atas pun jelas tidak ada. Kalau begitu tanyakanlah, wahai Nabi Muhammad, kepada mereka, “Siapakah di antara mereka yang bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?
Kemudian Allah memerintahkan kepada Rasul-Nya agar menanyakan kepada orang-orang kafir dengan maksud mencela cara-cara yang mereka lakukan, "Hai Orang-orang kafir, jika kamu mempunyai kitab yang menerangkan apa yang kamu katakan itu, perlihatkanlah kepada kami. Jika benar bahwa Allah telah berjanji kepadamu yang ditetapkan dengan sumpah bahwa kamu akan memperoleh semua yang kamu inginkan, cobalah buktikan sumpah itu. Jika kamu mempunyai seseorang yang dapat menjamin kebenaran perkataanmu itu cobalah tunjukkan kepada kami orangnya."

Pertanyaan dan permintaan Nabi kepada orang-orang kafir itu menyebabkan mereka bungkam seribu bahasa, karena mereka tidak akan sanggup menjawab dan memenuhi permintaan itu. Kenyataannya mereka menyembah berhala atau patung. Patung dan berhala itu mereka buat sendiri, dan mereka tahu bahwa patung dan berhala itu tidak akan dapat menjamin yang mereka katakan, seakan-akan mereka tidak berdaya lagi mempertahankan pendapat mereka.

Kata za'im (sesuatu yang bertanggung jawab) yang terdapat dalam akhir ayat ini maksudnya adalah orang yang menjamin bahwa sesuatu pasti terlaksana dan penuh kebenaran. Bila seorang mengatakan sesuatu atau menjanjikan sesuatu, maka seorang za'im menjamin bahwa perkataan orang itu adalah perkataan yang benar, atau janji yang telah dijanjikannya itu pasti ditepati. Orang-orang kafir Mekah diminta untuk mengemukakan siapa yang menjamin kebenaran perkataan mereka yang mengatakan bahwa Allah menyamakan balasan yang diterima orang-orang beriman dengan balasan yang mereka terima, padahal Allah tidak pernah mengatakan yang demikian itu.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Qalam
Surat ini terdiri atas 52 ayat,termasuk golongan surat-surat Makkiyah,diturunkan sesudah surat Al Alaq. Nama Al Qalam diambil dari kata Al Qalam yang terdapat pada ayat pertama surat iniyang artinya pena. Surat ini dinamai pula dengan surat Nun (huruf nun).