QS. Al-Mu’minun Ayat 84-92
-
قُلْ لِّمَنِ الۡاَرۡضُ وَمَنۡ فِيۡهَاۤ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَQul limanil ardu wa man fiihaaa in kuntum ta'lamuun84. Katakanlah (Muhammad), "Milik siapakah bumi, dan semua yang ada di dalamnya, jika kamu mengetahui?"Juz ke-18 tafsir ayat ke-84
-
سَيَقُوۡلُوۡنَ لِلّٰهِؕ قُلۡ اَفَلَا تَذَكَّرُوۡنَSa-yaquuluuna lillaah; qul afalaa tazakkkaruun85. Mereka akan menjawab, "Milik Allah." Katakanlah, "Maka apakah kamu tidak ingat?"Juz ke-18 tafsir ayat ke-85
-
قُلۡ مَنۡ رَّبُّ السَّمٰوٰتِ السَّبۡعِ وَرَبُّ الۡعَرۡشِ الۡعَظِيۡمِQul mar Rabbus samaawaatis sab'i wa Rabbul 'Arshil 'Aziim86. Katakanlah, "Siapakah Tuhan yang memiliki langit yang tujuh dan yang memiliki ‘Arsy yang agung?"Juz ke-18 tafsir ayat ke-86
-
سَيَقُوۡلُوۡنَ لِلّٰهِؕ قُلۡ اَفَلَا تَتَّقُوۡنَSa yaquuluuna lillaah; qul afalaa tattaquun87. Mereka akan menjawab, "(Milik) Allah." Katakanlah, "Maka mengapa kamu tidak bertakwa?"Juz ke-18 tafsir ayat ke-87
-
قُلۡ مَنۡۢ بِيَدِهٖ مَلَكُوۡتُ كُلِّ شَىۡءٍ وَّهُوَ يُجِيۡرُ وَلَا يُجَارُ عَلَيۡهِ اِنۡ كُنۡتُمۡ تَعۡلَمُوۡنَQul mam bi yadihii malakuutu kulli shai'inw wa Huwa yujiiru wa laa yujaaru 'alaihi in kuntum ta'lamuun88. Katakanlah, "Siapakah yang di tangan-Nya berada kekuasaan segala sesuatu. Dia melindungi, dan tidak ada yang dapat dilindungi dari (azab-Nya), jika kamu mengetahui?"Juz ke-18 tafsir ayat ke-88
-
سَيَقُوۡلُوۡنَ لِلّٰهِؕ قُلۡ فَاَنّٰى تُسۡحَرُوۡنَSa yaquuluuna lillaah; qul fa annaa tus haruun89. Mereka akan menjawab, "(Milik) Allah." Katakanlah, "(Kalau demikian), maka bagaimana kamu sampai tertipu?"Juz ke-18 tafsir ayat ke-89
-
بَلۡ اَتَيۡنٰهُمۡ بِالۡحَـقِّ وَاِنَّهُمۡ لَكٰذِبُوۡنَBal atainaahum bil haqqi wa innahum lakaazibuun90. Padahal Kami telah membawa kebenaran kepada mereka, tetapi mere-ka benar-benar pendusta.Juz ke-18 tafsir ayat ke-90
-
مَا اتَّخَذَ اللّٰهُ مِنۡ وَّلَدٍ وَّمَا كَانَ مَعَهٗ مِنۡ اِلٰهٍ اِذًا لَّذَهَبَ كُلُّ اِلٰهٍۢ بِمَا خَلَقَ وَلَعَلَا بَعۡضُهُمۡ عَلٰى بَعۡضٍؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يَصِفُوۡنَۙMat takhazal laahu minw waladinw wa maa kaana ma'ahuu min ilaah; izal lazahaba kullu ilaahim bimaa khalaqa wa la'alaa ba'duhum 'alaa ba'd; Subhaannal laahi 'ammaa yasifuun91. Allah tidak mempunyai anak, dan tidak ada tuhan (yang lain) bersama-Nya, (sekiranya tuhan banyak), maka masing-masing tuhan itu akan membawa apa (makhluk) yang diciptakannya, dan sebagian dari tuhan-tuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Mahasuci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu,Juz ke-18 tafsir ayat ke-91
-
عٰلِمِ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ فَتَعٰلٰى عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ'Aalimil Ghaibi wash shahhaadati fata'aalaa 'ammaa yushrikuun92. (Dialah Tuhan) yang mengetahui semua yang gaib dan semua yang tampak. Mahatinggi (Allah) dari apa yang mereka persekutukan.Juz ke-18 tafsir ayat ke-92
Kumpulan doa dan amalan menghadapi penguasa zalim ini penting diketahui umat muslim, dan bisa diamalkan untuk mengantisipasi adanya penguasa yang bertindak zalim atau semena-mena.
Kiai Tafsir menekankan pentingnya berdakwah di kalangan marjinal. Paham keagamaan Muhammadiyah sejati menurutnya bersifat inklusif dan terbuka.
Lahirnya aliran Ahmadiyah merupakan serentetan peristiwa sejarah dalam Islam, yang kemunculannya tidak terlepas dari situasi dan kondisi umat Islam sendiri pada saat itu.
Malaikat Israfil adalah malaikat yang masyhur dikenal dengan tugasnya meniup sangkakala (terompet) pada hari kiamat. Seperti apa gambaran wujud dan sifat Malaikat Israfil ini?
Kisah Khalifah Umar bin Khattab dan Uskup Sophronius serah terima Yerusalem terjadi pada 638 M. Uskup sempat meminta kepada Umar melaksanakan salat di tempat itu tetapi ditolak.