QS. Al-Hadid Ayat 1-10

  • سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
    Sabbaha lillaahi maa fissamaawaati wal ardi wa Huwal 'Aziizul Hakiim
    1. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
  • لَهٗ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ يُحۡىٖ وَيُمِيۡتُ‌ۚ وَهُوَ عَلٰى كُلِّ شَىۡءٍ قَدِيۡرٌ
    Lahuu mulkus samaawaati wal ardi yuhyii wa yumiitu wa Huwa 'alaa kulli shai'in Qadiir
    2. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi, Dia menghidupkan dan mematikan, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.
  • هُوَ الۡاَوَّلُ وَالۡاٰخِرُ وَالظَّاهِرُ وَالۡبَاطِنُ‌ۚ وَهُوَ بِكُلِّ شَىۡءٍ عَلِيۡمٌ
    Huwal Awwalu wal'Aakhiru waz Zaahiru wal Baatinu wa huwa bikulli shai'in Aliim
    3. Dialah Yang Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
  • هُوَ الَّذِىۡ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضَ فِىۡ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسۡتَوٰى عَلَى الۡعَرۡشِ‌ؕ يَعۡلَمُ مَا يَلِجُ فِى الۡاَرۡضِ وَمَا يَخۡرُجُ مِنۡهَا وَمَا يَنۡزِلُ مِنَ السَّمَآءِ وَمَا يَعۡرُجُ فِيۡهَاؕ وَهُوَ مَعَكُمۡ اَيۡنَ مَا كُنۡتُمۡ‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ بَصِيۡرٌ
    Huwal lazii khalaqas samaawaati wal arda fii sittati ayyaamin summas tawaa 'alal 'Arsh; ya'lamu maa yaliju filardi wa maa yakhruju minhaa wa maa yanzilu minas samaaa'i wa maa ya'ruju fiiha wa Huwa ma'akum ayna maa kuntum; wallaahu bimaa ta'maluuna Basiir
    4. Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa; kemudian Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar dari dalamnya, apa yang turun dari langit dan apa yang naik ke sana. Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.
  • لَهٗ مُلۡكُ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَاِلَى اللّٰهِ تُرۡجَعُ الۡاُمُوۡرُ
    Lahuu mulkus samaawaati wal ard; wa ilal laahi turja'ul umuur
    5. Milik-Nyalah kerajaan langit dan bumi. Dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
  • يُوۡلِجُ الَّيۡلَ فِى النَّهَارِ وَيُوۡلِجُ النَّهَارَ فِى الَّيۡلِ‌ؕ وَهُوَ عَلِيۡمٌۢ بِذَاتِ الصُّدُوۡرِ
    Yuulijul laila fin nahaari wa yuulijun nahaara fil lail; wa Huwa 'Aliimum bizaatis suduur
    6. Dia memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati.
  • اٰمِنُوۡا بِاللّٰهِ وَرَسُوۡلِهٖ وَاَنۡفِقُوۡا مِمَّا جَعَلَـكُمۡ مُّسۡتَخۡلَفِيۡنَ فِيۡهِ‌ؕ فَالَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡكُمۡ وَاَنۡفَقُوۡا لَهُمۡ اَجۡرٌ كَبِيۡرٌ
    Aaaminuu billaahi wa Rasuulihii wa anfiquu mimmaa ja'alakum mustakh lafiina fiihi fallaziina aamanuu minkum wa anfaquu lahum ajrun kabiir
    7. Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari harta yang Dia telah menjadikan kamu sebagai penguasanya (amanah). Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang besar.
  • وَمَا لَـكُمۡ لَا تُؤۡمِنُوۡنَ بِاللّٰهِ‌ۚ وَالرَّسُوۡلُ يَدۡعُوۡكُمۡ لِتُؤۡمِنُوۡا بِرَبِّكُمۡ وَقَدۡ اَخَذَ مِيۡثَاقَكُمۡ اِنۡ كُنۡتُمۡ مُّؤۡمِنِيۡنَ
    Wa maa lakum laa tu'minuuna billaahi war Rasuulu yad'uukum lituu'minuu bi Rabbikum wa qad akhaza miisaaqakum in kuntum mu'miniin
    8. Dan mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajak kamu beriman kepada Tuhanmu? Dan Dia telah mengambil janji (setia)mu, jika kamu orang-orang mukmin.
  • هُوَ الَّذِىۡ يُنَزِّلُ عَلٰى عَبۡدِهٖۤ اٰيٰتٍۭ بَيِّنٰتٍ لِّيُخۡرِجَكُمۡ مِّنَ الظُّلُمٰتِ اِلَى النُّوۡرِ‌ؕ وَاِنَّ اللّٰهَ بِكُمۡ لَرَءُوۡفٌ رَّحِيۡمٌ
    Huwal lazii yunazzilu 'alaa 'abdihiii Aayaatim baiyinaatil liyukhrijakum minaz zulumaati ilan nuur; wa innal laaha bikum la Ra'uufur Rahiim
    9. Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur'an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.
  • وَ مَا لَـكُمۡ اَلَّا تُنۡفِقُوۡا فِىۡ سَبِيۡلِ اللّٰهِ وَلِلّٰهِ مِيۡـرَاثُ السَّمٰوٰتِ وَ الۡاَرۡضِ‌ؕ لَا يَسۡتَوِىۡ مِنۡكُمۡ مَّنۡ اَنۡفَقَ مِنۡ قَبۡلِ الۡفَتۡحِ وَقَاتَلَ‌ ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِيۡنَ اَنۡفَقُوۡا مِنۡۢ بَعۡدُ وَقَاتَلُوۡا‌ ؕ وَكُلًّا وَّعَدَ اللّٰهُ الۡحُسۡنٰى‌ؕ وَاللّٰهُ بِمَا تَعۡمَلُوۡنَ خَبِيۡرٌ
    Wa ma lakum alla tunfiqu fi sabilillahi wa lillahi mirasus-samawati wal-ard(i), la yastawi minkum man anfaqa min qablil-fathi wa qatal(a), ula'ika a'zamu darajatam minal-lazina anfaqu mim ba'du wa qatalu, wa kullaw wa'adallahul-husna, wallahu bima ta'maluna khabir
    10. Dan mengapa kamu tidak menginfakkan hartamu di jalan Allah, padahal milik Allah semua pusaka langit dan bumi? Tidak sama orang yang menginfakkan (hartanya di jalan Allah) di antara kamu dan berperang sebelum penaklukan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menginfakkan (hartanya) dan berperang setelah itu. Dan Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Puasa Ramadan Bagi Musafir,...
Puasa Ramadan Bagi Musafir, Ada Keringanan Tapi Tak Semua Boleh Meninggalkan

Puasa Ramadan bagi seorang musafir (orang yang tengah bersafar) memiliki beberapa ketentuan tersendiri dalam Islam. Apa saja dan bagaimana bentuk keringanannya?

Ratusan Orang Salat...
Ratusan Orang Salat Tarawih di Times Square New York di Tengah Cuaca Ekstrem -2 Derajat

Ramadan di Amerika menjadi pusat perhatian dunia, terutama agenda Salat Tarawih berjamaah yang digelar di Times Square New York, salah satu lokasi paling ikonik di kota tersebut.

7 Sebab Sedekah di Bulan...
7 Sebab Sedekah di Bulan Ramadan Istimewa dan Banyak Keutamaannya

Bersedekah di bulan Ramadan memiliki keistimewaan dan kelebihan. Kenapa demikian? Karena beberapa sebab dan alasan. Apa saja sebab dan alasannya?

Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Selasa 4 Maret 2025/4 Ramadan 1446 H

Jadwal imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2025 untuk wilayah DKI Jakarta ini, pada hari Selasa 4 Maret 2025/4 Ramadan 1446 H akan dibahas di dalam artikel ini.

Menteri Agama Berbagi...
Menteri Agama Berbagi Takjil untuk Masyarakat di Halaman Kantor Kemenag

Menteri Agama Nasaruddin Umar membagikan takjil untuk berbuka puasa kepada masyarakat di halaman kantor pusat Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.