QS. Al-Qalam Ayat 41-52
-
اَمۡ لَهُمۡ شُرَكَآءُ ۛۚ فَلۡيَاۡتُوۡا بِشُرَكَآٮِٕهِمۡ اِنۡ كَانُوۡا صٰدِقِيۡنَAm lahum shurakaaa'u falyaatuu bishurakaaa 'ihim in kaanuu saadiqiin41. Atau apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu? Kalau begitu hendaklah mereka mendatangkan sekutu-sekutunya jika mereka orang-orang yang benar.Juz ke-29 tafsir ayat ke-41
-
يَوۡمَ يُكۡشَفُ عَنۡ سَاقٍ وَّيُدۡعَوۡنَ اِلَى السُّجُوۡدِ فَلَا يَسۡتَطِيۡعُوۡنَۙYawma yukshafu 'am saaqinw wa yud'awna ilas sujuudi falaa yastatii'uun42. (Ingatlah) pada hari ketika betis disingkapkan dan mereka diseru untuk bersujud; maka mereka tidak mampu,Juz ke-29 tafsir ayat ke-42
-
خَاشِعَةً اَبۡصَارُهُمۡ تَرۡهَقُهُمۡ ذِلَّةٌ ؕ وَقَدۡ كَانُوۡا يُدۡعَوۡنَ اِلَى السُّجُوۡدِ وَهُمۡ سٰلِمُوۡنَKhaashi'atan absaaruhum tarhaquhum zillatunw wa qad kaanuu yud'awna ilassujuudi wa hum saalimuun43. pandangan mereka tertunduk ke bawah, diliputi kehinaan. Dan sungguh, dahulu (di dunia) mereka telah diseru untuk bersujud pada waktu mereka sehat (tetapi mereka tidak melakukan).Juz ke-29 tafsir ayat ke-43
-
فَذَرۡنِىۡ وَمَنۡ يُّكَذِّبُ بِهٰذَا الۡحَـدِيۡثِؕ سَنَسۡتَدۡرِجُهُمۡ مِّنۡ حَيۡثُ لَا يَعۡلَمُوۡنَۙFazarnii wa many yukazzibu bihaazal hadiisi sanastad rijuhum min haisu laa ya'lamuun44. Maka serahkanlah kepada-Ku (urusannya) dan orang-orang yang mendustakan perkataan ini (Al-Qur'an). Kelak akan Kami hukum mereka berangsur-angsur dari arah yang tidak mereka ketahui,Juz ke-29 tafsir ayat ke-44
-
وَاُمۡلِىۡ لَهُمۡؕ اِنَّ كَيۡدِىۡ مَتِيۡنٌWa umlii lahum; inna kaidii matiin45. dan Aku memberi tenggang waktu kepada mereka. Sungguh, rencana-Ku sangat teguh.Juz ke-29 tafsir ayat ke-45
-
اَمۡ تَسۡـَٔـلُهُمۡ اَجۡرًا فَهُمۡ مِّنۡ مَّغۡرَمٍ مُّثۡقَلُوۡنَۚAm tas'aluhum ajran fahum mim maghramim musqaluun46. Ataukah engkau (Muhammad) meminta imbalan kepada mereka, sehingga mereka dibebani dengan hutang?Juz ke-29 tafsir ayat ke-46
-
اَمۡ عِنۡدَهُمُ الۡغَيۡبُ فَهُمۡ يَكۡتُبُوۡنَAm 'indahumul ghaibu fahum yaktubuun47. Ataukah mereka mengetahui yang gaib, lalu mereka menuliskannya?Juz ke-29 tafsir ayat ke-47
-
فَاصۡبِرۡ لِحُكۡمِ رَبِّكَ وَلَا تَكُنۡ كَصَاحِبِ الۡحُوۡتِۘ اِذۡ نَادٰى وَهُوَ مَكۡظُوۡمٌؕFasbir lihkmi rabbika wa laa takun kasaahibil buut; iz naadaa wa huwa makzuum48. Maka bersabarlah engkau (Muhammad) terhadap ketetapan Tuhanmu, dan janganlah engkau seperti (Yunus) orang yang berada dalam (perut) ikan ketika dia berdoa dengan hati sedih.Juz ke-29 tafsir ayat ke-48
-
لَوۡلَاۤ اَنۡ تَدٰرَكَهٗ نِعۡمَةٌ مِّنۡ رَّبِّهٖ لَنُبِذَ بِالۡعَرَآءِ وَهُوَ مَذۡمُوۡمٌLaw laaa an tadaara kahuu ni'matum mir rabbihii lanubiza bil'araaa'i wa huwa mazmuum49. Sekiranya dia tidak segera mendapat nikmat dari Tuhannya, pastilah dia dicampakkan ke tanah tandus dalam keadaan tercela.Juz ke-29 tafsir ayat ke-49
-
فَاجۡتَبٰهُ رَبُّهٗ فَجَعَلَهٗ مِنَ الصّٰلِحِيۡنَFajtabaahu rabbuhuu faja'alahuu minas saalihiin50. Lalu Tuhannya memilihnya dan menjadikannya termasuk orang yang shalih.Juz ke-29 tafsir ayat ke-50
-
وَاِنۡ يَّكَادُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا لَيُزۡلِقُوۡنَكَ بِاَبۡصَارِهِمۡ لَمَّا سَمِعُوا الذِّكۡرَ وَيَقُوۡلُوۡنَ اِنَّهٗ لَمَجۡنُوۡنٌۘWa iny-yakaadul laziina kafaruu la-yuzliquunaka biabsaarihim lammaa saml'uz-Zikra wa yaquuluuna innahuu lamajnuun51. Dan sungguh, orang-orang kafir itu hampir-hampir menggelincirkanmu dengan pandangan mata mereka, ketika mereka mendengar Al-Qur'an dan mereka berkata, "Dia (Muhammad) itu benar-benar orang gila."Juz ke-29 tafsir ayat ke-51
-
وَمَا هُوَ اِلَّا ذِكۡرٌ لِّلۡعٰلَمِيۡنَWa maa huwa illaa zikrul lil'aalamiin52. Padahal (Al-Qur'an) itu tidak lain adalah peringatan bagi seluruh alam.Juz ke-29 tafsir ayat ke-52
Umumnya saat merayakan Idulfitri, berbagai menu makanan enak biasanya disiapkan untuk hari bahagia tersebut. Namun, tidak demikian dengan keluarga Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Hari ini kita memasuki 2 Syawal 1446 Hijriyah, dan waktunya umat muslim bersiap kembali untuk menunaikan puasa sunnah 6 hari Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadan.
Imam Abu Hamid Muhammad Al-Ghazali atau dikenal dengan Imam Al-Ghazali (1.058-1.111) memberi nasihat indah kepada umat muslim setelah bulan Ramadan pergi. Apa nasihatnya?
Ucapan saatnya kembali ke Fitrah, ketika merayakan Idulfitri ini cukup populer. Apa sebenarnya makna kembali ke Fitrah tersebut ?
Sejarah dan asal mula perayaan Idulfitri penting diketahui umat Muslim. Dan ternyata Idulfitri ini sangat berkaitan dengan Ramadan dan perang Badar. Begini penjelasannya: