Ini Doa Polisi di Kaki Gunung Ungaran Sambut Ramadan

SEMARANG - Anggota polisi di lereng Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan. Mereka membaca Surat Yasin dan Tahlil untuk keselamatan bangsa, terlebih setelah teror bom bunuh diri di Jakarta beberapa hari lalu.

Usai mengikuti Salat Jumat berjamaah, ratusan anggota Polres Semarang tak bergegas meninggalkan tempat. Mereka hanya bergeser hingga duduk membelakangi dinding Masjid Baitul Muslimin yang berada di kompleks Mapolres Semarang. Tak berselang lama, lantunan Surat Yasin menggema hingga memenuhi ruangan.

"Doa bersama ini untuk keselamatan bangsa. Termasuk juga agar tak ada lagi kejadian bom seperti di Jakarta, yang mengakibatkan tiga anggota polisi gugur. Semoga masyarakat bisa menjalankan ibadah puasa dengan tenang dan lancar," kata Kasubag Humas Polres Semarang, AKP Teguh Susilohadi, di Ungaran, Jumat (26/5/2017).

Doa bersama itu menghadirkan tokoh agama Kiai Marhani. Dalam ceramahnya, Kiai Marhani menyampaikan bahwa Polri mengemban tugas sangat berat untuk memberikan perlindungan, pengayoman, serta pelayanan masyarakat, sehingga harus senantiasa berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan keselamatan. Bahkan, tak jarang anggota polisi harus meregang nyawa dalam menjalankan tugas.

"Semoga dengan doa bersama ini akan diberikan keutuhan bagi NKRI, keselamatan bagi anggota, serta semakin mendekatkan kita kepada yang Maha Kuasa," ungkap Kapolres Semarang, AKBP V. Thirdy Hadmiarso, didampingi sejumlah pejabat polres.