Jumat Berkah, 11 Keutamaan Bersalawat kepada Rasulullah SAW
A
A
A
Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat ke atas Nabi (Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam). Wahai orang-orang beriman, bersalawatlah kamu ke atasnya dan ucapkanlah salam dengan penghormatan.
Kalam di atas merupakan firman Allah Ta'ala yang diabadikan dalam Alqur'an Surah Al-Ahzab ayat 56. Dalam Tafsir An-Nafahat Al-Makkiyah, Syeikh Muhammad bin Shalih As-Syawi mengatakan, ayat ini mengingatkan tentang sempurnanya Rasulullah SAW, tingginya derajat Beliau. Demikian pula kedudukannya di sisi Allah dan di hadapan makhluk-Nya serta tinggi namanya.
Allah memuji Beliau di hadapan para malaikat, karena Allah cinta kepada Beliau, para malaikat yang didekatkan pun memuji Beliau serta mendoakannya. Karena mengikuti Allah dan para malaikat-Nya serta sebagai balasan terhadap jasanya. Sekaligus untuk menyempurnakan iman kita, sebagai bentuk pemuliaan terhadap Beliau, penghormatan dan kecintaan kepada Beliau serta untuk menambah kebaikan kita, menghapuskan kesalahan kita.
Kata Syeikh Muhammad bin Shalih As-Syawi, ucapan salawat dan salam yang terbaik adalah yang Beliau ajarkan kepada para sahabat, yaitu yang biasa kita baca dalam tasyahud. Bersalawat kepada Nabi SAW diperintahkan dalam setiap waktu, terutama ketika nama Beliau disebut. Dalam salat setelah tasyahhud, takbir kedua dalam shalat janazah, masuk dan keluar masjid, dalam qunut witir, pada siang dan malam Jumat.
Kemudian, setelah mendengar adzan, dalam dzikir pagi dan petang, dan sebelum berdoa, dan duduk di suatu majlis. Demikian pula dalam khutbah dan mukaddimah (pengantar). Hari ini bertepatan dengan hari Jumat (Sayyidul Ayyam) di mana salah satu keistimewaannya dianjurkan untuk memperbanyak salawat dan membaca surah Al-Kahfi.
Inilah 11 Fadhillah Bersalawat:
1. Terpenuhi Semua Hajat (kebutuhannya).
Dalam satu hadits disebut, siapa yang membaca salawat untukku setiap hari 100 kali maka Allah memenuhi 100 hajatnya yang 70 hajat di akhirat, yang 30 hajat di dunia.
2. Menjadi Orang Kaya yang Tidak Akan Fakir Setelahnya.
Siapa yang memperbanyak menbaca salawat untukku, maka Allah menjadikan ia kaya yang tidak akan fakir setelahnya.
3. Dihilangkan Kesulitan dan Kesusahannya.
Dalam hadits lain disebutkan, "perbanyaklah kalian membaca salawat untukku, karena memperbanyak salawat bisa menghilangkan keruwetan dan kesusahan."
4. Terhindar dari Kefakiran Selamanya.
Siapa yang membaca sholawat untukku setiap hari 500 kali, maka ia tak akan fakir selama-lamanya.
5. Banyak Rezekinya, Terpenuhi Hajatnya dan Dihilangkan Kesulitannya.
Siapa yang kesulitan memenuhi hajatnya, maka Perbanyaklah membaca salawat, karena memperbanyak membaca salawat bisa menghilangkan kegelisahan, kesedihan, kesusahan dan bisa memperbanyak rizqi serta memenuhi beberapa hajat.
6. Mendapatkan 10 Salawat dari Allah untuk 1 Kali Bersalawat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)
7. Diangkat Baginya 10 Derajat dan Dihapus 10 Keburukan.
Abas bin malik berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat." (HR An-Nasai)
8. Ditulis Baginya 10 Kebaikan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah menulis baginya sepuluh kebaikan." (HR. Ahmad)
9. Salawat Merupakan Sebab Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW.
Dari Ruwaifi' bin Tsabit Al-Anshari bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bersalawat kepada Muhammad SAW dan berkata 'Allahumma anzilhul maq'adal muqorrob 'indaka yaumal qiyamah' (Ya Allah berilah Dia kedudukan yang dekat denganmu di hari kiamat) maka wajib baginya mendapatkan syafa'atku)."
10. Menjadikan Seorang Hamba Dekat dengan Beliau pada Hari Kiamat.
Dari Abdullah bin Mas'ud, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Manusia yang paling utama denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersalawat kepadaku."
11. Salawat Menjadi Sebab Seseorang Memperoleh Salawat dari Allah dan para Malaikat.
Abdullah bin 'Amru berkata, barangsiapa yang bersalawat kepada Rasulullah satu kali, niscaya Allah dan para malaikat-Nya akan bersalawat kepadanya tujuh puluh kali.
Cara Bersalawat:
Sahabat pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang bagaimana cara bersalawat kepada beliau. Rasulullah SAW menjawab dengan mengatakan: Ucapkanlah:
"Allahumma shalli 'Alaa Muhammad wa 'alaa Aali Muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa 'alaa Aali Ibrahima, wabaarik 'ala Muhammad wa 'alaa Aali Muhammadin, Kamaa barakta 'alaa ibraahima wa 'alaa Aali Ibraahima, fil 'Aalamina innaka hamidun majiidun."
Lafaz Salawat Paling Ringkas:
Allahumma Shollii wa Sallim 'alaa Nabiyyinaa Muhammad. (Ya Allah, limpahkanlah salawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad)
Untuk Mazhab Hanafi dan Syafi'i menganjurkan mengucapkan 'Sayyidina' pada salawat Ibrahimiyah dan salawat lainnya, karena memberikan tambahan pada riwayat adalah salah satu bentuk adab, maka lebih utama dilakukan daripada ditinggalkan. AllaHu A'lam Bisshowab
Kalam di atas merupakan firman Allah Ta'ala yang diabadikan dalam Alqur'an Surah Al-Ahzab ayat 56. Dalam Tafsir An-Nafahat Al-Makkiyah, Syeikh Muhammad bin Shalih As-Syawi mengatakan, ayat ini mengingatkan tentang sempurnanya Rasulullah SAW, tingginya derajat Beliau. Demikian pula kedudukannya di sisi Allah dan di hadapan makhluk-Nya serta tinggi namanya.
Allah memuji Beliau di hadapan para malaikat, karena Allah cinta kepada Beliau, para malaikat yang didekatkan pun memuji Beliau serta mendoakannya. Karena mengikuti Allah dan para malaikat-Nya serta sebagai balasan terhadap jasanya. Sekaligus untuk menyempurnakan iman kita, sebagai bentuk pemuliaan terhadap Beliau, penghormatan dan kecintaan kepada Beliau serta untuk menambah kebaikan kita, menghapuskan kesalahan kita.
Kata Syeikh Muhammad bin Shalih As-Syawi, ucapan salawat dan salam yang terbaik adalah yang Beliau ajarkan kepada para sahabat, yaitu yang biasa kita baca dalam tasyahud. Bersalawat kepada Nabi SAW diperintahkan dalam setiap waktu, terutama ketika nama Beliau disebut. Dalam salat setelah tasyahhud, takbir kedua dalam shalat janazah, masuk dan keluar masjid, dalam qunut witir, pada siang dan malam Jumat.
Kemudian, setelah mendengar adzan, dalam dzikir pagi dan petang, dan sebelum berdoa, dan duduk di suatu majlis. Demikian pula dalam khutbah dan mukaddimah (pengantar). Hari ini bertepatan dengan hari Jumat (Sayyidul Ayyam) di mana salah satu keistimewaannya dianjurkan untuk memperbanyak salawat dan membaca surah Al-Kahfi.
Inilah 11 Fadhillah Bersalawat:
1. Terpenuhi Semua Hajat (kebutuhannya).
Dalam satu hadits disebut, siapa yang membaca salawat untukku setiap hari 100 kali maka Allah memenuhi 100 hajatnya yang 70 hajat di akhirat, yang 30 hajat di dunia.
2. Menjadi Orang Kaya yang Tidak Akan Fakir Setelahnya.
Siapa yang memperbanyak menbaca salawat untukku, maka Allah menjadikan ia kaya yang tidak akan fakir setelahnya.
3. Dihilangkan Kesulitan dan Kesusahannya.
Dalam hadits lain disebutkan, "perbanyaklah kalian membaca salawat untukku, karena memperbanyak salawat bisa menghilangkan keruwetan dan kesusahan."
4. Terhindar dari Kefakiran Selamanya.
Siapa yang membaca sholawat untukku setiap hari 500 kali, maka ia tak akan fakir selama-lamanya.
5. Banyak Rezekinya, Terpenuhi Hajatnya dan Dihilangkan Kesulitannya.
Siapa yang kesulitan memenuhi hajatnya, maka Perbanyaklah membaca salawat, karena memperbanyak membaca salawat bisa menghilangkan kegelisahan, kesedihan, kesusahan dan bisa memperbanyak rizqi serta memenuhi beberapa hajat.
6. Mendapatkan 10 Salawat dari Allah untuk 1 Kali Bersalawat.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Barang siapa yang bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali." (HR. Muslim)
7. Diangkat Baginya 10 Derajat dan Dihapus 10 Keburukan.
Abas bin malik berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah akan bersalawat kepadanya sepuluh kali dan dihapus darinya sepuluh kesalahan, diangkat baginya sepuluh derajat." (HR An-Nasai)
8. Ditulis Baginya 10 Kebaikan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bersalawat kepadaku satu kali, niscaya Allah menulis baginya sepuluh kebaikan." (HR. Ahmad)
9. Salawat Merupakan Sebab Mendapatkan Syafaat Rasulullah SAW.
Dari Ruwaifi' bin Tsabit Al-Anshari bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang bersalawat kepada Muhammad SAW dan berkata 'Allahumma anzilhul maq'adal muqorrob 'indaka yaumal qiyamah' (Ya Allah berilah Dia kedudukan yang dekat denganmu di hari kiamat) maka wajib baginya mendapatkan syafa'atku)."
10. Menjadikan Seorang Hamba Dekat dengan Beliau pada Hari Kiamat.
Dari Abdullah bin Mas'ud, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Manusia yang paling utama denganku pada hari kiamat adalah yang paling banyak bersalawat kepadaku."
11. Salawat Menjadi Sebab Seseorang Memperoleh Salawat dari Allah dan para Malaikat.
Abdullah bin 'Amru berkata, barangsiapa yang bersalawat kepada Rasulullah satu kali, niscaya Allah dan para malaikat-Nya akan bersalawat kepadanya tujuh puluh kali.
Cara Bersalawat:
Sahabat pernah bertanya kepada Nabi SAW tentang bagaimana cara bersalawat kepada beliau. Rasulullah SAW menjawab dengan mengatakan: Ucapkanlah:
"Allahumma shalli 'Alaa Muhammad wa 'alaa Aali Muhammadin, kamaa shallaita 'alaa ibraahiima wa 'alaa Aali Ibrahima, wabaarik 'ala Muhammad wa 'alaa Aali Muhammadin, Kamaa barakta 'alaa ibraahima wa 'alaa Aali Ibraahima, fil 'Aalamina innaka hamidun majiidun."
Lafaz Salawat Paling Ringkas:
Allahumma Shollii wa Sallim 'alaa Nabiyyinaa Muhammad. (Ya Allah, limpahkanlah salawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad)
Untuk Mazhab Hanafi dan Syafi'i menganjurkan mengucapkan 'Sayyidina' pada salawat Ibrahimiyah dan salawat lainnya, karena memberikan tambahan pada riwayat adalah salah satu bentuk adab, maka lebih utama dilakukan daripada ditinggalkan. AllaHu A'lam Bisshowab
(rhs)