4 Hal Ini Mengangkat Derajat Seseorang Meski Amalnya Pas-pasan

Kamis, 31 Oktober 2019 - 16:28 WIB
4 Hal Ini Mengangkat Derajat Seseorang Meski Amalnya Pas-pasan
4 Hal Ini Mengangkat Derajat Seseorang Meski Amalnya Pas-pasan
A A A
Habib Alwi bin Abdurrahman Al-Habsyi menyampaikan kajian tentang adab dan kemuliaan akhlak di Pondok Pesantren Nurul Muhtadin Baalawy Srengseng Jakarta Barat, Kamis malam (30/10/2019).

Pimpinan Ponpes Nurul Muhtadin Baalawy Srengseng ini mengatakan, penilaian manusia terkadang subjektif. Seribu kebaikan bisa hilang hanya karena satu keburukan (kejelekan). "Berbeda dengan Allah Ta'ala yang memperlakukan hamba-Nya penuh kasih sayang. Meskipun seribu kali berbuat dosa itu gugur berkat bertaubat satu kali," kata Habib yang juga pengasuh Majelis Zawiyaturrasul ini.

Dalam ceramahnya, Habib Alwi menyampaikan satu nasihat indah dari Imam Junaid Al-Baghdadi (muridnya Imam Asy-Syafi'i ) terkait kedudukan seseorang di sisi Allah. Imam Junaid Al-Baghdadi mengatakan, ada 4 hal yang mengangkat derajat manusia di sisi Allah meski ilmu dan amalnya pas-pasan. Keempat hal itu adalah:
1. Al-Hilmu (kesabaran).
2. Punya sifat tawadhu' (rendah hati).
3. Dermawan meskipun bukan hartawan.
4. Akhlaknya bagus (menjunjung tinggi adab).

Untuk diketahui, Rasulullah SAW mencintai sahabat Abu Bakar RA bukan karena ilmu dan kealimannya, akan tetapi karena akhlaknya yang baik. Nabi SAW juga pernah berpesan kepada sahabat Abu Hurairah radhiallahu 'anhu: "Akhlak yang baik adalah engkau menyambung silaturrahim dengan orang yang memutuskan silaturrahim."

Pujian Allah kepada Nabi SAW dalam Alqur'an : "Wa innaka la 'alaa khuluqin 'azhiim" (Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang luhur). (Al-Qalam: 4).

Betapa tingginya kedudukan adab (akhlak) dibanding ilmu sampai-sampai ulama terdahulu tidak belajar ilmu sebelum mereka belajar adab. Ibnu Qasim menceritakan, "Aku telah berkhidmat kepada Imam Malik selama 20 tahun. Di waktu itu aku habiskan waktu dua tahun belajar ilmu, sedangkan sisanya (18 tahun) aku belajar adab".

Ketika Imam Syafii dinasihati gurunya. Imam Malik berkata: "Wahai Muhammad bin Idris (Imam Syafii), Jadikan ilmumu seperti garam, adabmu seperti tepung. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang memiliki akhlak dan budi pekerti yang baik".
(rhs)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2955 seconds (0.1#10.140)