Doa Agar Dilindungi dari Kejahatan Penguasa dan Dibebaskan dari Kesedihan
A
A
A
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam (SAW) mengajarkan umatnya untuk terus berdoa dan berikhtiar (usaha). Banyak amalan dan doa yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk kebaikan umatnya.
Termasuk amalan agar dipelihara (dilindungi) dari kejahatan penguasa dan kezaliman makhluk-Nya. Pengasuh Pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah, Al-Habib Ahmad bin Novel Jindan menyampaikan beberapa doa yang bersumber dari Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani.
Rasulullah SAW menyatakan: Jika ada seorang di antara kalian yang takut kepada sultan (penguasa) maka ucapkanlah (doa):
"Ya Allah Penguasa tujuh (lapis) langit, Penguasa 'Arsy Mahaagung, jadilah Engkau Pelindungku dari kejahatan si Fulan bin Fulan (sebutkan namanya), dari kejahatan jin dan kejahatan manusia serta para pengikut mereka, agar tidak seorang pun dari mereka yang berbuat kejahatan terhadap diriku atau berbuat melampaui batas. Mahakuat perlindungan-Mu dan Mahatinggi keterpujian-Mu serta tiada tuhan selain Engkau." (HR Imam Thabrani).
Doa Agara Terbebas dari Kesedihan dan Utang
Sebuah riwayat menyebutkan, suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba Beliau melihat seorang dari kaum Anshar bernama Abu Umamah. Lalu Nabi SAW bertanya kepadanya, "Hai Abu Umamah, mengapa engkau duduk di dalam masjid tidak di waktu salat?"
Ia menjawab, "Aku sangat sedih karena menanggung banyak utang, Ya Rasulullah." Beliau berkata, "Maukah engkau kuberitahu beberapa kalimat yang jika engkau ucapkan niscaya Allah akan menghilangkan kesedihanmu dan (membuatmu dapat) melunasi utang-utangmu?"
Ia menyahut, "Baiklah, ya Rasulullah!" Beliau berkata, "Ucapkanlah di waktu pagi dan sore:
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari ketidakmampuan dan kemalasan dan berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta berlindung kepadaMu dari cengkeraman utang dan kekerasan orang." (HR Abu Dawud).
Selain itu, Habib Ahmad bin Novel Jindan juga membeberkan satu amalan yang jarang diketahui orang. Apabila ayat ini dibacakan maka ia berhak masuk surga dengan izin Allah Ta'ala.
"Barangsiapa yang membaca ayat-ayat terakhir Surah Al-Hasyr, di waktu siang atau malam, kemudian pada hari itu meninggal dunia ia berhak masuk surga." (HR Al-Baihaqi).
Termasuk amalan agar dipelihara (dilindungi) dari kejahatan penguasa dan kezaliman makhluk-Nya. Pengasuh Pesantren Al Hawthah Al Jindaniyah, Al-Habib Ahmad bin Novel Jindan menyampaikan beberapa doa yang bersumber dari Syaraf al-Ummah al-Muhammadiyyah Karya Sayid Muhammad bin Alawi al-Maliki al-Hassani.
Rasulullah SAW menyatakan: Jika ada seorang di antara kalian yang takut kepada sultan (penguasa) maka ucapkanlah (doa):
إذا تخوف أحدكم السلطان فليقل : أللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَ رَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ كُنْ لِي جَارًا مِنْ شِرِّ فُلاَنِ بْنِ فُلاَنٍ وَ شَرِّ الْجِنِّ والْإِنْسِ وَ أَتْبَاعِهِمْ أنْ يَفْرُطَ عَلَيَّ أَحَدٌ مِنْهُمْ أوْ أَنْ يَطْغَى عَزَّ جَارُكَ وَ جَلَّ ثَنَاؤُكَ وَ لآ إِلَهَ غَيْرُكَ
"Ya Allah Penguasa tujuh (lapis) langit, Penguasa 'Arsy Mahaagung, jadilah Engkau Pelindungku dari kejahatan si Fulan bin Fulan (sebutkan namanya), dari kejahatan jin dan kejahatan manusia serta para pengikut mereka, agar tidak seorang pun dari mereka yang berbuat kejahatan terhadap diriku atau berbuat melampaui batas. Mahakuat perlindungan-Mu dan Mahatinggi keterpujian-Mu serta tiada tuhan selain Engkau." (HR Imam Thabrani).
Doa Agara Terbebas dari Kesedihan dan Utang
Sebuah riwayat menyebutkan, suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa aalihi wa shahbihi wa sallam masuk ke dalam masjid, tiba-tiba Beliau melihat seorang dari kaum Anshar bernama Abu Umamah. Lalu Nabi SAW bertanya kepadanya, "Hai Abu Umamah, mengapa engkau duduk di dalam masjid tidak di waktu salat?"
Ia menjawab, "Aku sangat sedih karena menanggung banyak utang, Ya Rasulullah." Beliau berkata, "Maukah engkau kuberitahu beberapa kalimat yang jika engkau ucapkan niscaya Allah akan menghilangkan kesedihanmu dan (membuatmu dapat) melunasi utang-utangmu?"
Ia menyahut, "Baiklah, ya Rasulullah!" Beliau berkata, "Ucapkanlah di waktu pagi dan sore:
أللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَ الْحُزْنِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَ الْبُخْلِ وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَ قَهْرِ الرِّجَالِ
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari ketidakmampuan dan kemalasan dan berlindung kepada-Mu dari sifat pengecut dan kikir, serta berlindung kepadaMu dari cengkeraman utang dan kekerasan orang." (HR Abu Dawud).
Selain itu, Habib Ahmad bin Novel Jindan juga membeberkan satu amalan yang jarang diketahui orang. Apabila ayat ini dibacakan maka ia berhak masuk surga dengan izin Allah Ta'ala.
"Barangsiapa yang membaca ayat-ayat terakhir Surah Al-Hasyr, di waktu siang atau malam, kemudian pada hari itu meninggal dunia ia berhak masuk surga." (HR Al-Baihaqi).
(rhs)