11 Amalan Mulia di Bulan Rajab

Semua ulama sepakat bahwa bulan Rajab (Syahru Rojab) memiliki kemuliaan sebagaimana Allah Ta'ala dan Rasulullah SAW mengagungkannya dalam Al-Qur'an dan hadis. Di bulan ini, Allah memerintahkan manusia untuk tidak menganiaya diri sendiri.

Sebaliknya, umat Islam diperintahkan agar memperbanyak amal saleh dan mendekatkan diri kepada Allah. Itulah hakikat dari bulan-bulan haram "Al-Hurum". Agar bulan ini tidak berlalu begitu saja, hendaknya umat Islam menghidupkan amalan.

Ada 11 amalan yang baik untuk dikerjakan di bulan Rajab sebagaimana disampaikan ulama besar Yaman, Al-Habib Umar bin Hafiz yang dirangkum oleh Pengasuh Ponpes As-Shidqu Kuningan, Habib Quraisy Baharun .

1. كثرة الاستغفار وتحقيق التوبة النصوح.
Memperbanyak membaca istighfar dan bertaubat dengan sebenar-benarnya taubat nashuha.

2. العزم الصادق في الإقبال على الله بفعل الطاعات، وترك المعاصي والمخالفات.
Bersungguh-sungguh di dalam mengejar ridho Allah dengan melaksanakan keta'atan, dan meninggalkan kemaksiatan yang dilarang Allah.

3. النظر في أحواله وإصلاحها وإقامتها على منهج المتابعة للنبي محمد صلى الله عليه وآله وصحبه وسلم
Mengintrospeksi keadaan diri sendiri kemudian memperbaikinya serta membangun kehidupannya di atas peneladanan Nabi Muhammad shallahu 'alaihi wa ala alihi wa sohbihi wa sallam.

4. تفقُّد شأنه في الفرائض وكيفية أدائها وسننها ورواتبها وحضور القلب فيها.
Memperhatikan keadaan dirinya dalam menjalankan kewajiban yang Allah wajibkan kepadanya. Termasuk menjalankan sunnah-sunnah serta rawatib, dan memperhatikan kehadiran hatinya di dalam menjalankan semua itu.

5. الحرص على الصف الأول في الجماعة، والحرص على التكبيرة الأولى مع الإمام فلا تفوته.
Berusaha untuk selalu salat berjamaah di shaf pertama. Dan berusaha untuk selalu mendapatkan Takbiratul Ihram setelah imam.

6. أن يتفقد نفسه في القرآن ونصيبه من تلاوته وتدبره، والحرص على العمل بما فيه
Hendaknya memiliki saham yang besar dalam membaca Al-Qur'an, mentadaburi ayat-ayatnya, serta mengamalakan tuntunannya.

7. المحافظة على الأذكار في الصباح والمساء وبعد الصلوات، وفي الأحوال المختلفة.
Merutinkan pembacaan zikir di waktu pagi dan sore hari dan zikir setelah salat lima waku.

8. أن يتفقَّد نفسه في المعاملة مع الأهل والأصحاب والأصدقاء والأقارب والجيران، ومع عامة الخلق وخاصتهم.
Memperhatikan dirinya dalam bergaul, baik dengan rumah tangga, sahabat, teman, keluarga, tetangga dan kepada seluruh mahluk.

9. صيام ما تيسر من أيام الشهر، وخصوصا الاثنين والخميس والأيام البيض.
Berpuasa khususnya pada hari Senin dan Kamis, dan juga hari Ayyamul Biidh (13,14,15 di bulan Hijriah).

10. أن يكون له نصيب من الصدقات والتفقُّد للفقراء والمساكين، والإحسان إليهم.
Hendaknya memiliki saham besar dalam bersedekah dan memenuhi hajat orang-orang faqir dan miskin, dan berbuat baik kepada mereka.

11. اغتنام هذه الليالي في العبادة، خصوصا وقت السحر، فينبغي في مثل هذا الشهر أن يكون له حال حسن في المعاملة مع السحر، ليدخل في دائرة من أثنى عليهم الرب الأكبر في القرآن بالاستغفار في الأسحار، قال تعالى ( وبالأسحار هم يستغفرون) وقال سبحانه وتعالى: ( والمنفقين والمستغفرين بالأسحار ) وقال تعالى ( إنهم كانوا قبل ذلك محسنين كانوا قليلا من الليل ما يهجعون وبالأسحار هم يستغفرون ).

Hendaknya mengambil kesempatan emas pada malam-malam bulan Rajab untuk beribadah. Khususnya di waktu malam terakhir. Maka alangkah baiknya jika di bulan ini kita berada dalam keadaan mulia di saat akhir malam, dimana Allah berfirman: "Dan di saat sahar (akhir malam) mereka meminta pengampunan". Allah juga berfirman: "Orang yang selalu menginfakkan hartanya dan yang meminta pengampunan di malam hari". Allah juga berfirman: "Sesungguhnya mereka sebelumnya adalah orang-orang yang baik, yang sedikit dari malam malamnya tertidur dan dimalam hari selalu beristgfar meminta pengampunan Allah".

Demikian 11 amalan mulia yang bisa dihidupkan di bulan Rajab. Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba yang diterima ibadahnya dan mendapatkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Kita juga berdoa Semoga Allah memberkahi kita di bulan Rajab dan Sya'ban dan mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan.