Inilah Hadis-hadis yang Membangkitkan Semangat Mencari Rezeki (1)
A
A
A
Setiap manusia yang terlahir ke dunia sudah dilengkapi dengan rezekinya masing-masing. Allah Ta'ala telah menjamin rezeki setiap makhluk-Nya sebagaimana firman-Nya: "Dan Tidak ada suatu binatang melata pun di bumi ini melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya." (Surah Hud ayat 6).
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Allah Ta'ala menetapkan takdir semua mahluk sejak 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi". Tugas manusia sekarang adalah bagaimana menguatkan ikhtiar (berusaha) dan beramal saleh. Sebagaimana pesan Rasulullah SAW , seseorang tidaklah meninggal dunia hingga Allah Ta'ala menyempurnakan rezekinya. Maka jangan pernah merasa lambat datang rezekinya. Bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah dalam mencari rezeki, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.
Di dalam Al-Qur'an yang agung, Allah Ta'ala telah mengabarkan kepada manusia: "Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. Ath-Thalaq ayat 2-3).
Berikut ini rangkuman Hadis Nabi yang bisa membangkitkan semangat untuk mencari rezeki. Semoga kita diberi taufik untuk mengamalkannya.
Sayyidah Aisyah radhiallahu 'anha meriwayatkan sebuah hadis, yang mana Rasulullah SAW bersabda: "Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan (keberuntungan). (HR. At-Thabrani)
"Seusai salat fajar (Subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki." (HR. At-Thabrani)
"Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah untuknya dan Allah akan memanjangkan umurnya." (Riwayat Abu Ya'ala, At-Thabrani, dan al-Hakim). "Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah) daripadanya." (HR. Al-Hakim dan Ad-Dailami)
"Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya (silaturahim)." (HR Al-Bukhari). "Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya." (HR. Muslim)
"Hai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu dibentangkan di Arasy, yang dikirim oleh Allah 'Azza wa Jalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, niscaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya." (HR. ad-Daruquthni dari Anas RA)
"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (salat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya." (HR. Al-Hakim dan Thabrani)
Dari Umar bin Khattab RA, ia berkata, "Saya mendengar Rassulullah SAW bersabda: "Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian seperti seekor burung, pagi-pagi ia keluar dari sarangnya dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang," (HR. Ahmad dan Turmudzi)
"Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka." (HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Rasulullah SAW berdoa: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi. Semoga keberkahan selalu tercurah bagi umatku yang beraktivitas di pagi hari." (HR. At-Thabrani)
(bersambung)
Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam (SAW) bersabda: "Allah Ta'ala menetapkan takdir semua mahluk sejak 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi". Tugas manusia sekarang adalah bagaimana menguatkan ikhtiar (berusaha) dan beramal saleh. Sebagaimana pesan Rasulullah SAW , seseorang tidaklah meninggal dunia hingga Allah Ta'ala menyempurnakan rezekinya. Maka jangan pernah merasa lambat datang rezekinya. Bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah dalam mencari rezeki, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.
Di dalam Al-Qur'an yang agung, Allah Ta'ala telah mengabarkan kepada manusia: "Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya." (QS. Ath-Thalaq ayat 2-3).
Berikut ini rangkuman Hadis Nabi yang bisa membangkitkan semangat untuk mencari rezeki. Semoga kita diberi taufik untuk mengamalkannya.
Sayyidah Aisyah radhiallahu 'anha meriwayatkan sebuah hadis, yang mana Rasulullah SAW bersabda: "Bangunlah di pagi hari untuk mencari rezekimu dan melakukan tugasmu, karena hal itu membawa berkah dan kesuksesan (keberuntungan). (HR. At-Thabrani)
"Seusai salat fajar (Subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu untuk mencari rezeki." (HR. At-Thabrani)
"Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah untuknya dan Allah akan memanjangkan umurnya." (Riwayat Abu Ya'ala, At-Thabrani, dan al-Hakim). "Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanya niscaya terputuslah rezeki (Allah) daripadanya." (HR. Al-Hakim dan Ad-Dailami)
"Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya (silaturahim)." (HR Al-Bukhari). "Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah akan menunaikan hajatnya." (HR. Muslim)
"Hai Zubair, ketahuilah bahwa kunci rezeki hamba itu dibentangkan di Arasy, yang dikirim oleh Allah 'Azza wa Jalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, niscaya Allah membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, niscaya Allah menyedikitkan baginya." (HR. ad-Daruquthni dari Anas RA)
"Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (salat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya." (HR. Al-Hakim dan Thabrani)
Dari Umar bin Khattab RA, ia berkata, "Saya mendengar Rassulullah SAW bersabda: "Jika kalian bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Allah akan memberikan rezeki kepada kalian seperti seekor burung, pagi-pagi ia keluar dari sarangnya dalam keadaan lapar dan pulang di sore hari dalam keadaan kenyang," (HR. Ahmad dan Turmudzi)
"Barangsiapa memperbanyak istighfar (mohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tiada disangka-sangka." (HR. Ahmad, Abu Dawud, An-Nasai, Ibnu Majah dan Al-Hakim)
Rasulullah SAW berdoa: "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi. Semoga keberkahan selalu tercurah bagi umatku yang beraktivitas di pagi hari." (HR. At-Thabrani)
(bersambung)
(rhs)