Ruang tahanan Polres Depok lebih Islami

Ruang tahanan Polres Depok lebih Islami
A
A
A
Sindonews.com – Pemandangan berbeda terlihat di ruang tahanan Polres Depok, Jawa Barat, sejak Ramadan ini. Suasana lebih Islami sengaja diciptakan bagi para tahanan yang beragama Islam.
Polres Depok menggelar salat tarawih berjamaah di ruang tahanan setiap malam sepanjang bulan Ramadhan. Para tahanan mengikuti salat tarawih sebanyak 11 rakaat disertai tausiyah.
Kepala Unit Pembinaan Mental Polres Depok Sukarna mengatakan kegiatan salat berjamaah biasanya rutin dilakukan setiap salat Jumat. Hal itu rutin dilakukan dua tahun belakangan.
“Kalau salat Jumat rutin, lalu ada kultum juga, tapi kali ini kami terapkan pada salat tarawih untuk internal tahanan sebanyak 11 rakaat,” paparnya kepada wartawan, Minggu (22/7/2012).
Sedikitnya terdapat 75 tahanan Polres Depok yang mengikuti kegiatan tersebut. Tak hanya tarawih, namun para tahanan juga membaca kitab suci Alquran di dalam tahanan.
“Tahanan kami memadai kok, enggak berdesakan kalau salat berjamaah, sejauh ini diikuti dengan khusyuk, mereka juga mengikuti tadarus Alquran,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari pembinaan mental yang dilakukan bagi para tahanan. Tujuannya untuk menyejukkan hati dan mengembalikan para tahanan ke jalan yang lebih baik.
“Hatinya lebih jernih, kembali ke jalan yang benar, lebih tenang. Diharapkan yang pernah disini tak kembali lagi, untuk siap kembali ke masyarakat, tak mengulangi lagi kisah yang lama,” tutup Mulyadi.
Polres Depok menggelar salat tarawih berjamaah di ruang tahanan setiap malam sepanjang bulan Ramadhan. Para tahanan mengikuti salat tarawih sebanyak 11 rakaat disertai tausiyah.
Kepala Unit Pembinaan Mental Polres Depok Sukarna mengatakan kegiatan salat berjamaah biasanya rutin dilakukan setiap salat Jumat. Hal itu rutin dilakukan dua tahun belakangan.
“Kalau salat Jumat rutin, lalu ada kultum juga, tapi kali ini kami terapkan pada salat tarawih untuk internal tahanan sebanyak 11 rakaat,” paparnya kepada wartawan, Minggu (22/7/2012).
Sedikitnya terdapat 75 tahanan Polres Depok yang mengikuti kegiatan tersebut. Tak hanya tarawih, namun para tahanan juga membaca kitab suci Alquran di dalam tahanan.
“Tahanan kami memadai kok, enggak berdesakan kalau salat berjamaah, sejauh ini diikuti dengan khusyuk, mereka juga mengikuti tadarus Alquran,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari pembinaan mental yang dilakukan bagi para tahanan. Tujuannya untuk menyejukkan hati dan mengembalikan para tahanan ke jalan yang lebih baik.
“Hatinya lebih jernih, kembali ke jalan yang benar, lebih tenang. Diharapkan yang pernah disini tak kembali lagi, untuk siap kembali ke masyarakat, tak mengulangi lagi kisah yang lama,” tutup Mulyadi.
(lns)