Harga naik, kolang-kaling sepi pembeli

Sindonews.com - Bulan puasa biasanya menjadi ladang basah bagi para penjual kolang-kaling. Bahan pendamping berbagai penganan berbuka ini biasanya banyak diserbu pembeli. Akan tetapi tidak pada tahun ini, pedagang kolang kaling mengaku sepi pembeli.

"Biasanya sehari jualan bisa dapat Rp250 ribu per hari, tapi sekarang Rp100 ribu saja enggak dapat. Padahal biasanya ramai saat awal-awal puasa seperti ini," ujar Dodo penjual kolang-kaling di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Senin (23/7/2012).

Dodo mengaku tidak mengetahui berkurangnya minat pembeli ini. Padahal dalam sehari dia hanya menyediakan puluhan kilo kolang-kaling di lapak miliknya.

"Memang sih harganya naik, tahun lalu Rp8.000 per kilo, sekarang Rp10-15.000 per kilo. Jadi bingung jualan begini, padahal kolang-kaling hanya laku saat puasa begini," tuturnya.

Berkurangnya omzet penjualan kolang-kaling ini juga diakui Rodiah, penjual kolang-kaling di lapak lainnya. "Pembelinya jarang sekarang, kadang seharian cuma jual beberapa kilo, itupun diecer," tukas Rodiah prihatin.