Rabi'ah dan sup bawang
A
A
A
Pada suatu hari pelayan wanita Rabi'ah Al-Adawiyah hendak memasak sup bawang karena telah beberapa lamanya mereka tidak memasak makanan ternyata mereka tidak memunyai bawang.
Si pelayan berkata kepada Rabi'ah: "Aku hendak meminta bawang kepada tetangga sebelah".
Tetapi Rabi'ah mencegah: "Telah empat puluh tahun aku berjanji kepada Allah tidak akan meminta sesuatu pun kecuali kepadaNya. Lupakanlah bawang itu".
Segera setelah Rabi'ah berkata, seekor burung meluncur dari angka, membawa bawang yang telah terkelupas diparuhnya, lalu menjatuhkannya ke dalam belanga.
Menyaksikan peristiwa itu Rabi'ah berkata: "Aku takut jika semua ini adalah semacam tipu muslihat".
Rabi'ah tidak mau menyentuh sup bawang tersebut. Hanya roti sajalah yang dimakannya.
Si pelayan berkata kepada Rabi'ah: "Aku hendak meminta bawang kepada tetangga sebelah".
Tetapi Rabi'ah mencegah: "Telah empat puluh tahun aku berjanji kepada Allah tidak akan meminta sesuatu pun kecuali kepadaNya. Lupakanlah bawang itu".
Segera setelah Rabi'ah berkata, seekor burung meluncur dari angka, membawa bawang yang telah terkelupas diparuhnya, lalu menjatuhkannya ke dalam belanga.
Menyaksikan peristiwa itu Rabi'ah berkata: "Aku takut jika semua ini adalah semacam tipu muslihat".
Rabi'ah tidak mau menyentuh sup bawang tersebut. Hanya roti sajalah yang dimakannya.
(nfl)