Konlilamil dan Baznas gelar pesantren kilat di kapal perang
Konlilamil dan Baznas gelar pesantren kilat di kapal perang
A
A
A
Sindonews.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menggelar acara “Orphanship”. Kegiatan pesantren kilat Ramadan yang diikuti sekitar 400 anak yatim, dan dhuafa tingkat SMP se-Jabodetabek di kapal perang KRI Tanjung Nusanive-973.
Kegiatan yang akan diselenggarakan selama tiga hari, dibuka oleh Ketua Umum Baznas Didin Hafidhudin, di Ballroom KRI Tanjung Nusanive-973. Hadir pada acara tersebut Kepala Staf Kolinlamil (Kaskolinlamil) Laksma TNI Karma Suta, mewakili Pangkolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim.
Ketua Umum Baznas mengatakan Orphanship yang mengusung tema “Mandiri dan Cinta Negeri” ini, diselenggarakan untuk memberikan pendidikan, motivasi yang penting dalam menatap masa depan, membangun karakter disiplin sejak dini, jiwa kebangsaan dan cinta negeri.
“Selain memberikan motivasi untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadan, sebagai proses untuk menjadi muslim yang baik,” katanya.
Berbeda dengan pesantren kilat pada umumnya, Baznas mengemas kegiatan ini dengan cara yang unik, karena diadakan di atas kapal perang TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Kolinlamil.
Selama tiga hari itu, peserta akan menerima beberapa materi dari para pembimbing, yang meliputi kepemimpinan, motivasi, dan strategi hidup. Tidak hanya materi keislaman saja, para peserta juga akan diberikan motivasi suksesdari orang-orang sukses.
Salah satunya Shofwan Al-Banna Choiruzzad, yang menjadi juara dunia kompetisi internasional di St. Gallen Symposium, Universitas St. Gallen Swiss pada 2009 lalu. Di atas kapal, peserta akan melakukan tour untuk mengenal KRI Tanjung Nusanive, buka puasa bersama serta serangkaian kegiatan ibadah seperti shalat tarawih dan tausyiah agama.
Kegiatan yang akan diselenggarakan selama tiga hari, dibuka oleh Ketua Umum Baznas Didin Hafidhudin, di Ballroom KRI Tanjung Nusanive-973. Hadir pada acara tersebut Kepala Staf Kolinlamil (Kaskolinlamil) Laksma TNI Karma Suta, mewakili Pangkolinlamil Laksda TNI S.M. Darojatim.
Ketua Umum Baznas mengatakan Orphanship yang mengusung tema “Mandiri dan Cinta Negeri” ini, diselenggarakan untuk memberikan pendidikan, motivasi yang penting dalam menatap masa depan, membangun karakter disiplin sejak dini, jiwa kebangsaan dan cinta negeri.
“Selain memberikan motivasi untuk meningkatkan ibadah di bulan Ramadan, sebagai proses untuk menjadi muslim yang baik,” katanya.
Berbeda dengan pesantren kilat pada umumnya, Baznas mengemas kegiatan ini dengan cara yang unik, karena diadakan di atas kapal perang TNI Angkatan Laut bekerja sama dengan Kolinlamil.
Selama tiga hari itu, peserta akan menerima beberapa materi dari para pembimbing, yang meliputi kepemimpinan, motivasi, dan strategi hidup. Tidak hanya materi keislaman saja, para peserta juga akan diberikan motivasi suksesdari orang-orang sukses.
Salah satunya Shofwan Al-Banna Choiruzzad, yang menjadi juara dunia kompetisi internasional di St. Gallen Symposium, Universitas St. Gallen Swiss pada 2009 lalu. Di atas kapal, peserta akan melakukan tour untuk mengenal KRI Tanjung Nusanive, buka puasa bersama serta serangkaian kegiatan ibadah seperti shalat tarawih dan tausyiah agama.
(stb)
Explore More