Jumlah pemudik ke Garut meningkat hingga 40 persen
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Garut Budiman memprediksi, jumlah kendaraan yang akan melintasi wilayah Garut di musim mudik Lebaran 2013, akan bertambah 30 hingga 40 persen dari 2012 lalu.
Menurut dia, penumpukan kendaraan akan terjadi selepas Nagreg yakni di wilayah Kecamatan Limbangan–Malangbong menuju Kabupaten Tasikmalaya.
“Sedangkan menuju Garut, akan terjadi di wilayah Kecamatan Kadungora dan Leles,” katanya.
Kemacetan ini tidak lain merupakan akibat dari tingginya aktivitas masyarakat di sepanjang jalur mudik. Di jalur Limbangan-Malangbong, kendaraan pemudik akan dihambat oleh tiga titik pasar tumpah, seperti Pasar Limbangan, Pasar Lewo dan Pasar Malangbong.
“Sedangkan di jalur arah Bandung ke Garut Kota, pasar yang menjadi hambatan adalah Pasar Leles,” ujarnya.
Antrean kendaraan juga akan diperparah dengan banyaknya angkutan seperti delman, becak dan ojek yang berhenti di sembarang tempat. Jumlah delman yang akan memperlambat laju kendaraan di jalur Limbangan-Malangbong tercatat sebanyak 300 unit, sedangkan di jalur Leles-Kadungora sebanyak 150 unit.
“Dari pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, ekor kemacetan di puncak mudik lebaran bisa sampai Nagreg,” pungkasnya.
Menurut dia, penumpukan kendaraan akan terjadi selepas Nagreg yakni di wilayah Kecamatan Limbangan–Malangbong menuju Kabupaten Tasikmalaya.
“Sedangkan menuju Garut, akan terjadi di wilayah Kecamatan Kadungora dan Leles,” katanya.
Kemacetan ini tidak lain merupakan akibat dari tingginya aktivitas masyarakat di sepanjang jalur mudik. Di jalur Limbangan-Malangbong, kendaraan pemudik akan dihambat oleh tiga titik pasar tumpah, seperti Pasar Limbangan, Pasar Lewo dan Pasar Malangbong.
“Sedangkan di jalur arah Bandung ke Garut Kota, pasar yang menjadi hambatan adalah Pasar Leles,” ujarnya.
Antrean kendaraan juga akan diperparah dengan banyaknya angkutan seperti delman, becak dan ojek yang berhenti di sembarang tempat. Jumlah delman yang akan memperlambat laju kendaraan di jalur Limbangan-Malangbong tercatat sebanyak 300 unit, sedangkan di jalur Leles-Kadungora sebanyak 150 unit.
“Dari pengalaman-pengalaman tahun sebelumnya, ekor kemacetan di puncak mudik lebaran bisa sampai Nagreg,” pungkasnya.
(stb)