Beri Tanda pada Hafalanmu!

Sabtu, 26 Juli 2014 - 11:48 WIB
Beri Tanda pada Hafalanmu!
Beri Tanda pada Hafalanmu!
A A A
Pernahkah anda terpikir mengapa Allah SWT turunkan Alquran kepada Rasulullah SAW dan para sahabat butuh waktu lebih dari 22 tahun? Mengapa harus begitu lama? Apakah mereka bukan golongan cerdas nan cendekia? Ini fakta pertama.

Fakta selanjutnya wahyu yang turun kepada mereka tidak berurutan dimulai dari sebagian surat Al Alaq, Al Qalam, Al Muddatsir, Al Muzammil, Ad Duha, dan selanjutnya. Hebatnya mereka adalah kaum yang tidak bisa baca-tulis. Jadi kesemuanya mereka hafal dalam kepala.

Setelah sekian lama menghafal ayat Alquran sejumlah 6.236, maka disaat Allah meminta mereka menyusun kembali hafalan mereka terhadap urutan surat seperti sekarang yang dimulai dari Al Fatihah, Al Baqarah, Ali Imran, dan selanjutnya. Mereka menjumpai tiada kesulitan.

Coba renungkan, apa rahasia dari dua fakta itu? Inilah ilmu cara menghafal super memory yang harus kembali digali oleh ummat.

Ternyata setelah direnungi, teknik ini amat sederhana adanya. Manusia terlalu sering diilhami Allah SWT memory permanen dalam hidupnya yang tidak pernah ia lupa untuk selamanya.

Contohnya adalah, mungkin dalam hidup anda pernah alami kejadian yang tidak mungkin terlupa, seperti kejadian yang amat menyenangkan, menyebalkan, menyedihkan dan banyak kejadian lain yang melibatkan emosi.

Seperti kejadian Tsunami Aceh pada ujung 2004 misalnya. Bagi rakyat Aceh yang mengalami kejadian ini tidak akan mungkin pernah terlupa. Bagaimana suasana kacau-balau saat itu, teriakan manusia yang terdengar meminta tolong, gelombang air yang terlihat begitu jelas.

Korban jiwa yang berjatuhan, dan banyak lagi pemandangan yang tidak mungkin terlupa. Begitu menakutkan, menyedihkan dan mengharukan. Mengobok-obok jiwa hingga tak mungkin terlupa.

Itulah memory permanen yang tak mungkin terlupa. Sebab melibatkan emosi manusia, bukan sekadar hafalan yang diulang-ulang.

Demikianlah alasan mengapa Allah SWT turunkan Alquran perlu waktu lebih dari 20 tahun. Dia SWT turunkan ayat Alquran dengan banyak kejadian yang tak mungkin terlupa oleh kaum muslimin dalam berbagai kesempatan seperti perang Badar, perang Ahzab, dan kejadian lain yang disebut dengan Asbabun Nuzul.

Apakah kini anda sudah pahami kata kunci dari memory yang permanen? Kata kuncinya adalah emosi.

Libatkanlah emosi dalam setiap hafalanmu. Beri tanda dengan emosi yang beragam: baik senang, sedih, senyum, kesal, dan lain-lain. Maka anda akan dapati bahwa hafalan anda akan permanen dan tidak akan lupa untuk selamanya.

Bila anda penasaran untuk mengetahui teknik ini lebih jauh, mengapa tidak segera anda hubungi Kauny Quantum Memory (KQM): Menghafal Alquran Semudah Tersenyum di nomer berikut ini: 08388 087 087

BOBBY HERWIBOWO
Kauny Quantum Memory
Menghafal Alquran Semudah Tersenyum
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4321 seconds (0.1#10.140)