Biografi Imam Abu Hanifah Pendiri Mazhab Hanafi, Khatam Al-Qur'an 7.000 Kali

Jum'at, 03 Februari 2023 - 05:10 WIB
Imam Malik rahimahullah ketika ditanya apakah pernah melihat Imam Abu Hanifah, maka beliau menjawab: "Iya, aku melihat seorang laki-laki yang seandainya ia mengatakan tiang yang terbuat dari kayu ini adalah emas, niscaya ia bisa mempertahankan pendapatnya." [Siyar A'lam Nubala (6/399)]

Imam Syafi'i rahimahullah berkata: "Semua orang dalam urusan fiqih berutang kepada Imam Abu Hanifah." [Siyar A'lam Nubala (6/403)]

Syaikh At-Taqi al-Ghazi berkata: "Dialah imamnya para imam, penerang bagi umat, lautan ilmu dan keutamaan, ulamanya Iraq, ahli fiqih dunia seluruhnya, orang semasa dan setelahnya menjadi lemah di hadapannya, belum pernah mata melihat yang semisalnya. Belum ada seorang mujtahid mencapai derajat seperti kesempurnaan dan keutamaannya." [Ath Thabaqat Sunniyah Hal 24]

Ibadah yang Menakjubkan

Selain dikenal sebagai ahli fiqih dan gurunya para ulama, Imam Abu Hanifah dikenal sebagai ahli ibadah.

Asad bin Amru rahimahullah berkata: "Abu Hanifah rahimahullah melakukan sholat Isya dan Subuh dengan sekali wudhu selama 40 tahun." [Siyar A'lam Nubala (6/399)3]

Imam Abu Yusuf rahimahullah berkata: "Adalah Imam Abu Hanifah biasa mengkhatamkan Al-Qur'an setiap malamnya hanya dalam satu rakaat." [Tarikh Islami (9/195)]

Mis'ar bin Kidam juga berkata: "Aku pernah melihat Abu Hanaifah mengkhatamkan Qur'an dalam satu rakaat." [Siyar A'lam Nubala (6/403)]

Yahya bin Abdul Hamid al Hamaniy dari ayahnya: "Bahwa ayahnya pernah bersama Abu Hanifah selama 6 bulan. Dan selama itu ia tidak melihat beliau sholat Subuh kecuali dengan sholat Isya yang diakhirkan." [Siyar A’lam Nubala (6/400)]

Qashim bin Mu'in rahimahullah berkata: "Abu Hanifah pernah bangun untuk sholat malam dan mengulang-ulang firman Allah Ta'ala: (sebenarnya hari Kiamat Itulah hari yang dijanjikan kepada mereka dan Kiamat itu lebih dahsyat dan lebih pahit. (Al-Qamar: 46), lalu Beliau menangis dan larut dalam kekhusyukan hingga fajar." [Ibid]

Imam Adz-Dzahabi rahimahullah berkata: "Bahwa Abu Hanifah telah mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak 7.000 kali." [Siyar A'lam Nubala (6/400)]

Kedermawanan

Imam Abu Hanifah dikenal sebagai ulama yang sangat dermawan. Dalam Thabaqatnya beliau rutin memberi tunjangan kepada beberapa sahabatnya dan membiayai muridnya dalam belajar. Saking tak main-mainnya mengalokasikan dana, beliau menganggarkan sedekah senilai uang belanja dan kebutuhan untuk keluarganya.

Al-Mutsanna bin Raja' rahimahullah berkata: "Abu Hanifah telah bersumpah kepada Allah dengan sebenar-benarnya bahwa dia akan bersedekah dengan Dinar, yaitu sejumlah nilai yang ia berikan untuk keluarganya." [Siyar A’lam Nubala (6/400)]

Waki' berkata: "Adalah Abu Hanifah jika memakai baju baru, maka ia juga akan memberi baju dengan nilai serupa kepada gurunya atau ulama." (Akhbar Abu Hanifah wa Ashabihi hal 60)

Kecerdasan yang Luar Biasa

Ada begitu banyak riwayat atau kisah yang menuturkan kecerdasan sang imam dalam menghadapi masalah yang pelik. Berikut di antaranya:

Khalifah Al-Manshur (khalifah kedua Dinasti Abbasiyah) memanggil Imam Abu Hanifah untuk ditawari jabatan sebagai hakim agung. Namun beliau menolak dengan mengatakan:

لا أصلح للقضاء

"Saya tidak layak."
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
لَـقَدۡ كَفَرَ الَّذِيۡنَ قَالُوۡۤا اِنَّ اللّٰهَ ثَالِثُ ثَلٰثَةٍ‌ ۘ وَمَا مِنۡ اِلٰهٍ اِلَّاۤ اِلٰـهٌ وَّاحِدٌ  ؕ وَاِنۡ لَّمۡ يَنۡتَهُوۡا عَمَّا يَقُوۡلُوۡنَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ عَذَابٌ اَ لِيۡمٌ
Sungguh, telah kafir orang-orang yang mengatakan, bahwa Allah adalah salah satu dari yang tiga, padahal tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa azab yang pedih.

(QS. Al-Maidah Ayat 73)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More