Bacaan Zikir dan Doa Buka Puasa Arab, Latin dan Keutamaan
Jum'at, 24 Maret 2023 - 15:00 WIB
Berdoa saat buka puasa Ramadan merupakan waktu mustajab dikabulkannya doa dan hajat. Kaum muslim dianjurkan memanfaatkan waktu berbuka dengan membaca zikir dan berdoa.
Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi." (HR at-Tirmidzi 2526, 3598 dan Ibnu Majah 1752). Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan Hadis ini hasan).
Mengapa doa mudah dikabulkan ketika buka puasa? Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) dijelaskan, saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Berikut bacaan zikir dan doa buka puasa lengkap Arab, latin dan keutamaannya:
1. Bacaan Zikir Ketika Buka Puasa
ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH, ASTAGFIRULLAH, AS'ALUKA RIDHOKA WAL JANNAH, WA A'UDZUBIKA MIN SAKHOTHIKA WANNAAR.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
Dilanjutkan dengan Doa memohon keampunan:
ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU ANNI.
Artinya: "Ya Allah Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."
Kemudian Membaca Zikir berikut:
وذكر العلامة السّيد الونائي رحمه الله تعالى عن أنس بن مالك رضي الله تعالى عنه، عنه عليه الصلاة والسلام : (مامن مسلم يصوم فيقول عند إفطاره : يَا عَظِيْمُ يَا عَظِيْمُ أنْتَ إلٰهي، لَا إلهَ غيرُكَ، اغفرِ الذَّنب العظيمَ؟ فإنهُ لا يغفرُ الذَنب العظيمَ إلَّا العظيمُ ؛ آلا خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه) قل رسول الله ﷺ: (علموها عقبكم فإنها كلمة يحبها الله ورسوله، ويصلح بها أمر الدنيا والآخرة)
Telah menyebutkan Assayiid Wanai dari Sayidina Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah ada seorang muslim yang berpuasa kemudian ia membaca ketika hendak berbuka "YA 'AZHIM (3X) ANTA ILAAHI LAA ILAAHA GHOIRUK IGHFIRIZ DZAMBAL 'AZHIM FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZAMBAL 'AZHIM ILLAL 'AZHIM" melainkan ia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ibunya melahirkannya.
Keutamaan
Rasulullah SAW berwasiat, perbanyaklah di bulan Ramadan empat perkara ini. Dua menyebabkan Allah ridha, dan dua lagi tak boleh lepas dari salah satu keduanya.
Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid, pengasuh Majelis Talim Daarul Murtadza Malaysia menerangkan empat hal itu adalah (1) Kalimat Syahadat (2) Istighfar (3) Berdoa memohon surga (4) Berlindung kepada Allah dari api neraka. Keempat hal ini terdapat dalam zikir dan doa di atas. Hendaknya umat muslim menghidupkannya ketika buka puasa, menjelang sahur, setelah sholat atau waktu-waktu lain di bulan Ramadan.
Doa Buka Puasa
1. Allahumma Laka Shumtu...
Doa ini diriwayatkan dua jalur dari Anas bin Malik dan Muadz bin Zuhrah radhiyallahu 'anhuma.
Allahumma lakasumtu wabika Aamantu wa 'ala Rizqika Afthortu Birohmatika yaa Arhamar Roohimiin."
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih."
2. Dzahabaz Zhoma-u Wabtallatil...
Doa ini terdapat dalam Hadis riwayat Imam Abu Daeud, As-Sunan Al-Kubra Lil Baihaqi, dan Al-Hakim dalam Mustadrak 'alas Shahihain.
Dzahabazh Zhama-u wab Talatil 'Uruqu wa Tsabatal Ajru insyaa Allah.
Artinya: "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Para ulama membolehkan untuk menggabung doa di atas ketika berbuka puasa. Adapun keutamaan berdoa saat buka puasa disampaikan Rasulullah SAW dalam Hadis berikut, Beliau bersabda:
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: "Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak." (HR Ibnu Majah)
Lihat Juga: Zikir, Doa dan Istighfar Menjelang Buka Puasa, Supaya Dapat Keutamaan di Waktu Mustajab Doa
Rasulullah SAW bersabda:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
Artinya: "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi." (HR at-Tirmidzi 2526, 3598 dan Ibnu Majah 1752). Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan Hadis ini hasan).
Mengapa doa mudah dikabulkan ketika buka puasa? Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) dijelaskan, saat itu orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.
Berikut bacaan zikir dan doa buka puasa lengkap Arab, latin dan keutamaannya:
1. Bacaan Zikir Ketika Buka Puasa
أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلاَّ اللّه، أَسْتَغْفِر ُ اللّه، أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH, ASTAGFIRULLAH, AS'ALUKA RIDHOKA WAL JANNAH, WA A'UDZUBIKA MIN SAKHOTHIKA WANNAAR.
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah. Aku memohon ampunan Allah. Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu."
Dilanjutkan dengan Doa memohon keampunan:
اَلَّلهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
ALLAHUMMA INNAKA 'AFUWWUN TUHIBBUL 'AFWA FA'FU ANNI.
Artinya: "Ya Allah Tuhanku, sungguh Engkau Maha pengampun lagi pemurah. Engkau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku."
Kemudian Membaca Zikir berikut:
وذكر العلامة السّيد الونائي رحمه الله تعالى عن أنس بن مالك رضي الله تعالى عنه، عنه عليه الصلاة والسلام : (مامن مسلم يصوم فيقول عند إفطاره : يَا عَظِيْمُ يَا عَظِيْمُ أنْتَ إلٰهي، لَا إلهَ غيرُكَ، اغفرِ الذَّنب العظيمَ؟ فإنهُ لا يغفرُ الذَنب العظيمَ إلَّا العظيمُ ؛ آلا خرج من ذنوبه كيوم ولدته أمه) قل رسول الله ﷺ: (علموها عقبكم فإنها كلمة يحبها الله ورسوله، ويصلح بها أمر الدنيا والآخرة)
Telah menyebutkan Assayiid Wanai dari Sayidina Anas bin Malik dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah ada seorang muslim yang berpuasa kemudian ia membaca ketika hendak berbuka "YA 'AZHIM (3X) ANTA ILAAHI LAA ILAAHA GHOIRUK IGHFIRIZ DZAMBAL 'AZHIM FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZAMBAL 'AZHIM ILLAL 'AZHIM" melainkan ia keluar dari dosa-dosanya seperti pada hari ibunya melahirkannya.
Keutamaan
Rasulullah SAW berwasiat, perbanyaklah di bulan Ramadan empat perkara ini. Dua menyebabkan Allah ridha, dan dua lagi tak boleh lepas dari salah satu keduanya.
Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid, pengasuh Majelis Talim Daarul Murtadza Malaysia menerangkan empat hal itu adalah (1) Kalimat Syahadat (2) Istighfar (3) Berdoa memohon surga (4) Berlindung kepada Allah dari api neraka. Keempat hal ini terdapat dalam zikir dan doa di atas. Hendaknya umat muslim menghidupkannya ketika buka puasa, menjelang sahur, setelah sholat atau waktu-waktu lain di bulan Ramadan.
Doa Buka Puasa
1. Allahumma Laka Shumtu...
Doa ini diriwayatkan dua jalur dari Anas bin Malik dan Muadz bin Zuhrah radhiyallahu 'anhuma.
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
Allahumma lakasumtu wabika Aamantu wa 'ala Rizqika Afthortu Birohmatika yaa Arhamar Roohimiin."
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rizki-Mu aku berbuka, dengan rahmat-Mu wahai Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih."
2. Dzahabaz Zhoma-u Wabtallatil...
Doa ini terdapat dalam Hadis riwayat Imam Abu Daeud, As-Sunan Al-Kubra Lil Baihaqi, dan Al-Hakim dalam Mustadrak 'alas Shahihain.
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتْ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
Dzahabazh Zhama-u wab Talatil 'Uruqu wa Tsabatal Ajru insyaa Allah.
Artinya: "Telah hilang dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki."
Para ulama membolehkan untuk menggabung doa di atas ketika berbuka puasa. Adapun keutamaan berdoa saat buka puasa disampaikan Rasulullah SAW dalam Hadis berikut, Beliau bersabda:
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
Artinya: "Sesungguhnya doa orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak." (HR Ibnu Majah)
Lihat Juga: Zikir, Doa dan Istighfar Menjelang Buka Puasa, Supaya Dapat Keutamaan di Waktu Mustajab Doa
(rhs)