Inilah Doa Khusus Rasulullah di 10 Hari Terakhir Ramadan

Rabu, 12 April 2023 - 16:26 WIB
Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berdoa di hari-hari terakhir Ramadan maka pastilah doa yang paling utama yang dipanjatkannya. Foto : ilustrasi/ist
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada 10 hari terakhir Ramadan , memanjatkan doa-doa khusus kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Apa saja doa yang dipanjatkan Baginda Nabi SAW ini?

Menurut Ustadz Abdul Halim Tri Hantoro,ketika Nabi Shallallahu alaihi wa sallam berdoa di hari-hari terakhir Ramadan maka pastilah doa Rasulullah yang paling utama yang dipanjatkannya.

Disebutkan di dalam sebuah hadis tentang perdebatan malaikat tertinggi, di mana Allah subhanahu wata’ala berkata kepada Nabi-Nya,

“…Mintalah!” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu berbuat kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencintai orang-orang miskin, ampunilah aku dan rahmatilah aku, bila Engkau menghendaki suatu fitnah pada hamba-hamba–Mu, wafatkan aku kepadaMu dalam keadaan tidak terkena fitnah, aku mengharap cinta–Mu, cintanya orang yang mencintai–Mu, cinta pada amalan yang mendekatkanku pada cinta–Mu.” (HR. Tirmidzi)





Ustadz Abdul Halim Tri Hantoro,yang juga mahasiswa pascasarjana Manajemen Pendidikan Islam di IAIN Surakarta. Konsentrasi di bidang Tafsir, Hadits dan Tazkiyah.ini menjelaskan, inilah doa Rasulullah di 10 hari terakhir bulan Ramadan :

1. Doa memohon kebaikan

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ


“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta-Mu berbuat kebaikan.”

Doa seperti ini merupakan doa yang paling mencakup dan paling baik. Meminta kepada Allah subhanahu wata’ala supaya diberikan kemampuan untuk senantiasa melakukan kebajikan.

Jika seseorang telah ditetapkan kemampuannya melakukan kebajikan, maka dialah orang yang menang dan orang yang beruntung. Oleh karena itulah Allah subhanahu wata’ala memerintahkan,
فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ
“Berlomba-lombalah kalian dalam kebajikan.” (QS. Al-Baqarah: 148)

Allah subhanahu wata’ala memuji para Nabi-Nya dengan menyebutkan sifat mereka,

إِنَّهُمْ كَانُوا يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ


“Sesungguhnya mereka (para Nabi) itu senantiasa bersegera di dalam kebajikan.” (Qs. Al-Anbiya’: 90)

Allah subhanahu wa ta’ala juga menyebutkan tentang orang-orang beriman yang mana hati mereka itu mudah bergetar karena takut kepada Rabbnya dikarenakan,

أُولَئِكَ يُسَارِعُونَ فِي الْخَيْرَاتِ وَهُمْ لَهَا سَابِقُونَ


“Mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.” (QS. Al-Mu’minun: 61)

2. Doa meminta kemampuan meninggalkan kemungkaran

Doa Rasulullah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan yang kedua adalah,
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Al Aswad bin Yazid, dia berkata; Abdullah berkata, Saya pernah mendengar Nabi kalian shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa menjadikan segala macam keinginannya hanya satu, yaitu keinginan tempat kembali (negeri Akhirat), niscaya Allah subhanahu wa ta'ala akan mencukupkan baginya keinginan dunianya. Dan barangsiapa yang keinginannya beraneka ragam pada urusan dunia, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak akan memperdulikan dimanapun ia binasa.

(HR. Ibnu Majah No. 4096)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More