Keutamaan Membaca Selawat Hajiyah 5 Kali Sehari

Senin, 05 Juni 2023 - 09:21 WIB
Keutamaan Selawat Hajiyah diibaratkan telah menebus dirinya dari api neraka. Foto/Ilustrasi: ist
Syaikh Yusuf bin Ismail al-Nabhani dalam kitabnya "Jami’us Shalawat wa Majma’us Sa’adat" menyebutkan bahwa di antara keutamaan Selawat Hajiyah adalah barangsiapa bersedia membacanya sebanyak lima kali setiap hari, maka dia diibaratkan telah menebus dirinya dari api neraka .

Adapun lafaz selawat Hajiyah adalah sebagai berikut:

اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ مَا اتَّصَلَتِ الْعُيُوْنُ بِالنَّظَرِ وَتَزَخْرَفَتِ اْلأَرْضُوْنَ بِالْـمَطَرِ وَحَجَّ حَآجٍ وَاعْتَمَرَ وَلَــبَّــى وَنَحَرَ وَطَافَ بِالْبَــيْتِ وَقَـــبَّـلَ الْحَجَرَ.


Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammadin mattashalatil ‘uyunu bin nadzari wa tazakhrafatil ardhuna bil mathari wa hajja hajjin wa’tamaro wa labba wa naharo wa thofa bil baiti wa qobbalal hajara.

Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW selagi mata masih bisa memandang, bumi masih pasang surut disebabkan oleh air hujan, dan orang-orang masih melakukan haji, melakukan umrah, membaca talbiyah, berkurban, melakukan thawaf di baitullah serta mencium hajar aswad.”

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
شَهۡرُ رَمَضَانَ الَّذِىۡٓ اُنۡزِلَ فِيۡهِ الۡقُرۡاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَ بَيِّنٰتٍ مِّنَ الۡهُدٰى وَالۡفُرۡقَانِۚ فَمَنۡ شَهِدَ مِنۡكُمُ الشَّهۡرَ فَلۡيَـصُمۡهُ ؕ وَمَنۡ کَانَ مَرِيۡضًا اَوۡ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنۡ اَيَّامٍ اُخَرَؕ يُرِيۡدُ اللّٰهُ بِکُمُ الۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيۡدُ بِکُمُ الۡعُسۡرَ وَلِتُکۡمِلُوا الۡعِدَّةَ وَلِتُکَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰٮكُمۡ وَلَعَلَّکُمۡ تَشۡكُرُوۡنَ
Bulan Ramadan adalah bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda antara yang benar dan yang batil. Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka wajib menggantinya, sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Baqarah Ayat 185)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More