Pengakuan Hudzaifah Mengapa Selalu Bertanya Hal yang Buruk kepada Rasulullah SAW
Kamis, 08 Juni 2023 - 10:04 WIB
Hudzaifah bin al-Yaman adalah sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki kemampuan khusus. Beliau pandai membaca wajah. Hudzaifah mampu membaca karakter seseorang dalam sekali pandang. Beliau bisa mengetahui isi hati, keburukan orang lain, serta kemunafikan dari jauh. Suatu ketika Hudzaifah bin al-Yaman ra berkata:
Artinya: "Orang-orang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan, namun aku bertanya kepada beliau tentang keburukan karena aku takut jika keburukan itu menimpaku." (HR Bukhari dan Muslim)
Syaikh Prof Dr Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Badr dalam bukunya berjudul "al-Jaami’ lil-Buhuts war-Rasaa`il" (Daar Kunuuz Isybiliya, 2005) menjelaskan mengapa perlu memahami keburukan seperti yang ditanyakan oleh Hudzaifah ra?
"Sebab orang yang hanya mengetahui kebaikan saja, terkadang ketika ada keburukan datang, ia tidak mengetahui bahwa itu adalah keburukan. Sehingga mungkin ia terjerumus ke dalamnya atau paling tidak ia tidak akan mengingkarinya," ujar al-Badr.
Umar bin Khaththab ra pernah mengatakan: “Tidak lain ikatan Islam akan terlepas seikat demi seikat ketika seseorang tumbuh di dalam Islam tetapi tidak mengetahui jahiliyah”.
كَانَ النَّاسُ يَسْأَلُوْنَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْخَيْرِ، وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشَّرِّ مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي. أخرجه البخاري ومسلم.
Artinya: "Orang-orang bertanya kepada Rasulullah SAW tentang kebaikan, namun aku bertanya kepada beliau tentang keburukan karena aku takut jika keburukan itu menimpaku." (HR Bukhari dan Muslim)
Syaikh Prof Dr Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Badr dalam bukunya berjudul "al-Jaami’ lil-Buhuts war-Rasaa`il" (Daar Kunuuz Isybiliya, 2005) menjelaskan mengapa perlu memahami keburukan seperti yang ditanyakan oleh Hudzaifah ra?
"Sebab orang yang hanya mengetahui kebaikan saja, terkadang ketika ada keburukan datang, ia tidak mengetahui bahwa itu adalah keburukan. Sehingga mungkin ia terjerumus ke dalamnya atau paling tidak ia tidak akan mengingkarinya," ujar al-Badr.
Umar bin Khaththab ra pernah mengatakan: “Tidak lain ikatan Islam akan terlepas seikat demi seikat ketika seseorang tumbuh di dalam Islam tetapi tidak mengetahui jahiliyah”.
(mhy)