Dua Pendapat soal Hukum Non-Muslim Memasuki Masjidilharam

Selasa, 20 Juni 2023 - 13:36 WIB
Hukum nonmuslim memasuki Masjidilharam ada yang membolehkan. Foto/Ilustrasi: Ist
Para ulama berbeda pendapat terkait hukum non-muslim memasuki Masjidilharam . Dalam hal ini setidaknya ada dua pendapat. Pertama melarang. Pendapat kedua, membolehkan.

Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab "Al-Fiqhul Islami wa Adillatuhu" menyebutkan ulama Syafiiyah dan Hanabilah berpendapat non-muslim tidak boleh memasuki tanah haram Makkah, terutama Masjidilharam.

"Kaum muslimin harus mencegah jika ada non-muslim hendak memasuki tanah haram Makkah, apalagi hendak memasuki Masjidilharam meski ada maslahah," ujar Syaikh Wahbah Al-Zuhaili.

Menurutnya, ini berdasarkan firman Allah, ‘Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya orang-orang musyrik adalah najis sehingga mereka tidak boleh mendekati Masjidilharam setelah tahun ini.’ Juga terdapat sebuah atsar, ‘Tanah haram seluruhnya adalah masjid.’



Pendapat kedua, disampaikan Imam Abu Hanifah dan ulama Hanafiyah . Syaikh Wahbah Al-Zuhaili dalam kitab yang sama menyebutkan bahwa pendapat Imam Abu Hanifah dan ulama Hanafiyah membolehkan non-muslim memasuki semua masjid, termasuk Masjidilharam.

"Non-muslim diperbolehkan memasuki semua masjid kaum muslimin, meski tanpa izin dari mereka dan tidak ada kebutuhan dan kemaslahatan tertentu," ujarnya.

Hal ini karena larangan memasuki Masjidiharam bagi kaum musyrik maksudnya adalah melakukan haji dan umrah dalam keadaan telanjang di Masjidilharam. Adapun hanya sekadar memasuki Masjidilharam, maka hukumnya boleh.

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
وَكَذٰلِكَ جَعَلۡنَا لِكُلِّ نَبِىٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيۡنَ الۡاِنۡسِ وَالۡجِنِّ يُوۡحِىۡ بَعۡضُهُمۡ اِلٰى بَعۡضٍ زُخۡرُفَ الۡقَوۡلِ غُرُوۡرًا‌ ؕ وَلَوۡ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوۡهُ‌ فَذَرۡهُمۡ وَمَا يَفۡتَرُوۡنَ
Dan demikianlah untuk setiap nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.

(QS. Al-An'am Ayat 112)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More