Bagaimana Pola Asuh dan Cara Menyapih Anak dalam Islam?

Senin, 26 Juni 2023 - 14:30 WIB
Tak hanya halal, seorang ibu pun sebaiknya memerhatikan kadar kebaikan makanan tersebut bagi si kecil. Perluas pengetahuan dengan mengetahui tekstur, bahan, dan kandungan makanan dan minuman yang cocok untuk usia anak.

5. Lakukan perlahan

Menyapih merupakan proses yang membutuhkan waktu dan kerjasama antara orangtua dengan anak. Jangan terlalu memaksakana apalagi membandingkan si kecil dengan anak yang lain.

Cobalah untuk berkomunikasi dengan baik dengan si kecil bahwa ia sudah cukup besar untuk tidak lagi menyusu. Seorqng ibu juga bisa bertahap membiasakan si kecil minum ASI di botolnya atau minum susu formula di botol.

6. Peran ayah dalam menyapih

Hal yang penting diperhatikan ialah keterlibatan serta peran ayah dalam setiap prosesnya. Islam sangat mengatur hal ini yang sudah banyak ditegaskan mengenai tanggung jawabnya dalam Al-Quran.

Beberapa peran vital ayah dalam proses ini antara lain:

-Memberikan dukungan dan dorongan moral.

-Menyediakan sarana untuk memberi kebutuhan terbaik anak dan ibu.

-Jika ayah meninggal selama masa menyusui dan menyapih, biaya perawatan bayi harus ditanggung oleh ahli warisnya (biasanya kakek dari pihak ayah bayi).

-Membahas dan memutuskan menyapih bersama dengan ibu.

Fakta bahwa ayah harus menjadi orang utama yang bertanggung jawab atas keuangan sangat penting dalam Islam, bahkan jika pasangan bercerai, ayah harus terus membayar biaya ibu dan anak sampai bayi disapih (dalam waktu dua tahun).



Wallahu A'lam
(wid)
Halaman :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا اجۡتَنِبُوۡا كَثِيۡرًا مِّنَ الظَّنِّ اِنَّ بَعۡضَ الظَّنِّ اِثۡمٌ‌ۖ وَّلَا تَجَسَّسُوۡا وَلَا يَغۡتَبْ بَّعۡضُكُمۡ بَعۡضًا‌ ؕ اَ يُحِبُّ اَحَدُكُمۡ اَنۡ يَّاۡكُلَ لَحۡمَ اَخِيۡهِ مَيۡتًا فَكَرِهۡتُمُوۡهُ‌ ؕ وَاتَّقُوا اللّٰهَ‌ ؕ اِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيۡمٌ
Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

(QS. Al-Hujurat Ayat 12)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More