Menceritakan Nikmat kepada Orang Lain (1): Bentuk Syukur Atau Pamer?
Rabu, 12 Juli 2023 - 14:14 WIB
Artinya: "Jika kamu mendapatkan suatu kebaikan, maka ceritakanlah kepada saudara-saudaramu." [Tafsir Ibnu Abi Hatim (10/3444)]
Menceritakan, mengabarkan dan menyebut-nyebut nikmat yang didapatkan dikenal dengan istilah Tahaduts bi Ni'matillah adalah bagian dari bentuk syukur kepada Allah. Imam Ibnu Asyur rahimahullah berkata: "Tahaduts yakni mengabarkan, yaitu menceritakan apa-apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu dan mengakui akan karuniaNya, itu adalah bentuk dari rasa syukur." [Tahrir wa Tanwir (30/403)]
Perlu diingat, menyebut-nyebut nikmat atau menceritakannya adalah hal yang diperintahkan dalam syariat. Namun jangan sampai salah niat sehingga tujuannya adalah pamer untuk membanggakan diri terhadap orang lain.
(Bersambung)!
Menceritakan, mengabarkan dan menyebut-nyebut nikmat yang didapatkan dikenal dengan istilah Tahaduts bi Ni'matillah adalah bagian dari bentuk syukur kepada Allah. Imam Ibnu Asyur rahimahullah berkata: "Tahaduts yakni mengabarkan, yaitu menceritakan apa-apa yang telah Allah anugerahkan kepadamu dan mengakui akan karuniaNya, itu adalah bentuk dari rasa syukur." [Tahrir wa Tanwir (30/403)]
Perlu diingat, menyebut-nyebut nikmat atau menceritakannya adalah hal yang diperintahkan dalam syariat. Namun jangan sampai salah niat sehingga tujuannya adalah pamer untuk membanggakan diri terhadap orang lain.
(Bersambung)!
(rhs)