Niat Salat Dhuha 4 Rakaat Beserta Tata Caranya

Jum'at, 14 Juli 2023 - 20:26 WIB
Salat sunah Dhuha bisa dikerjakan 2 rakaat dan 4 rakaat yang setiap 2 rakaatnya disertai 1 salam, salat ini dikerjakan mulai pagi hingga menjelang siang hari. Foto istimewa
Niat salat dhuha 4 rakaat beserta tata caranya ini bisa menjadi panduan bagi muslim yang akan mengamalkannya. Salat dhuha sendiri, salat sunah yang sangat dianjurkan.

Bahkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dalam hadisnnya bersabda:

عَنْ نُعَيْمِ بْنِ هَمَّارٍ الْغَطَفَانِىِّ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ « قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ لاَ تَعْجِزْ عَنْ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ مِنْ أَوَّلِ النَّهَارِ أَكْفِكَ آخِرَهُ


Artinya: Dari Nu'aim bin Hammar Al Ghothofaniy, beliau mendengar Rasulullah SAW bersabda, "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat salat di awal siang (di waktu Dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang." (HR Ahmad).

Mengerjakan salat dhuha juga banyak keutamaan dan ganjaran pahalanya. Salat sunah ini dilaksanakan pada pagi menjelang siang hari dan boleh dilakukan 2, 4, 6 rakaat dan seterusnya.

Tata cara pelaksanaan salat Dhuha 4 rakaat, dilakukan dengan satu sama pada tiap 2 rakaat. Dengan demikian untuk salat dhuha 4 rakaat dilakukan dengan membagi 2 rakaat-2 rakaat yang

diakhiri dengan 1 salam pada tiap 2 rakaat tersebut.

Dalil pelaksanaan salat dhuha antara lain:

دَخَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْتِي ، فَصَلَّى الضُّحَى ثَمَانَ رَكَعَاتٍ رواه ابن حِبَّان قال الشيخ الألباني: صحيح لغيره


"Dari Ummi Hani binti Abu Thalib bahwa Rasulullah SAW salat sunnah dhuha pada saat penaklukan Mekah sebanyak delapan rakaat kemudian salam pada setiap dua rakaat," (HR Ibnu Majah).

Berkenaan dengan hal itu, berikut bacaan niat sholat dhuha 4 rakaat dan tata caranya yang tepat seperti dikutip dari buku The Ultimate Power of Shalat Dhuha oleh Zezen Zainal Ali.

Niat Salat Dhuha 4 Rakaat dan Tata Caranya

1. Membaca niat salat dhuha 4 rakaat dengan niat 2 rakaat pertama

اُصَلِّى سُنَّةَ الضَّحٰى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى


Usholli sunnatadh dhuha rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan lillahi ta'ala

Artinya: "Aku menyengaja salat sunnah dhuha dua rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah SWT.

2. Takbiratul ihram

3. Membaca doa iftitah

4. Membaca surat Al Fatihah

5. Dilanjutkan membaca surat pendek, salah satunya surat Ad Dhuha

6. Rukuk

7. I'tidal

8. Sujud pertama

9. Duduk di antara dua sujud

10. Sujud kedua

11. Mengulang gerakan seperti rakaat pertama

12. Membaca surat pendek yang berbeda dengan rakaat pertama, disarankan Asy Syams

13. Membaca tasyahud akhir

14. Membaca salam untuk mengakhiri sholat dhuha 2 rakaat pertama.

15. Bangun lagi untuk mengerjakan sholat dhuha 2 rakaat terakhir dengan niat dan pengerjaan yang sama pula.



Wallahu A'lam
(wid)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِذۡ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيۡسَى ابۡنَ مَرۡيَمَ اذۡكُرۡ نِعۡمَتِىۡ عَلَيۡكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ‌ ۘ اِذۡ اَيَّدْتُكَ بِرُوۡحِ الۡقُدُسِ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِىۡ الۡمَهۡدِ وَكَهۡلًا ‌ ۚوَاِذۡ عَلَّمۡتُكَ الۡـكِتٰبَ وَالۡحِكۡمَةَ وَالتَّوۡرٰٮةَ وَالۡاِنۡجِيۡلَ‌ ۚ وَاِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ الطِّيۡنِ كَهَيْئَةِ الطَّيۡرِ بِاِذۡنِىۡ فَتَـنۡفُخُ فِيۡهَا فَتَكُوۡنُ طَيۡرًۢا بِاِذۡنِىۡ‌ وَ تُبۡرِئُ الۡاَكۡمَهَ وَالۡاَبۡرَصَ بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ تُخۡرِجُ الۡمَوۡتٰى بِاِذۡنِىۡ‌ ۚ وَاِذۡ كَفَفۡتُ بَنِىۡۤ اِسۡرَآءِيۡلَ عَنۡكَ اِذۡ جِئۡتَهُمۡ بِالۡبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا مِنۡهُمۡ اِنۡ هٰذَاۤ اِلَّا سِحۡرٌ مُّبِيۡنٌ
Dan ingatlah ketika Allah berfirman, Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Rohulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) Hikmah, Taurat dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. Dan ingatlah ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) di kala waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

(QS. Al-Maidah Ayat 110)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More