Bacaan Niat Puasa Asyura, Arab, Latin dan Artinya
Senin, 24 Juli 2023 - 14:39 WIB
Bacaan niat puasa Asyura atau puasa di tanggal 10 Muharram penting diketahui umat muslim. Puasa Asyura merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan pada bulan Muharam.
Dalam sebuah riwayat Imam Ahmad disebutkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ menganjurkan umatnya melaksanakan puasa Tasua pada 9 Muharam untuk menyelisihi kaum Yahudi yang berpuasa pada 10 Muharam saja.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Artinya: "Puasalah hari Asyura' dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya." (HR Ahmad, Al-Bazzar)
Dalam riwayat lain dari jalur Abdullah bin Abbas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk turut berpuasa. Suatu ketika, mereka berkata, "Ya Rasulullah, ini hari yang dimuliakan oleh orang Yahudi dan Nasrani". Mendengar jawaban itu, Nabi berkata, "Jika aku masih hidup hingga tahun depan, insya Allah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan juga." Namun, Rasulullah wafat sebelum tahun berikutnya tiba." (HR Muslim 1916)
"Rasulullah bersabda: "Puasa Hari 'Asyura aku berharap Allah akan menghapuskan dosa selama setahun." Hadis ini diriwayatkan Abi Qatadah dari Rasulullah dengan jalur sanad diriwayatkan selanjutnya oleh Abdullah bin Ma'bad az-Zamani kepada Ghaylan bin Jarir kepada Hamad bin Zayd. Imam Muslim mensahihkan Hadis ini.
Jadwal Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam. Karena 1 Muharam 1445 H jatuh pada Hari Rabu, 19 Juli 2023, maka Puasa Asyura ditunaikan 10 Muharram 1445 H: Jumat, 28 Juli 2023
Nawaitu Shouma 'Aasyuuro Sunnatan Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku niat berpuasa 'Asyuro sunnah karena Allah Ta'ala."
Wallahu A'lam
Dalam sebuah riwayat Imam Ahmad disebutkan bahwa Nabi Muhammad ﷺ menganjurkan umatnya melaksanakan puasa Tasua pada 9 Muharam untuk menyelisihi kaum Yahudi yang berpuasa pada 10 Muharam saja.
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
صوموا يوم عاشوراء وخالفوا فيه اليهود وصوموا قبله يوما أو بعده يوما
Artinya: "Puasalah hari Asyura' dan jangan sama dengan model orang Yahudi. Puasalah sehari sebelumnya atau sehari setelahnya." (HR Ahmad, Al-Bazzar)
Dalam riwayat lain dari jalur Abdullah bin Abbas, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam berpuasa pada hari Asyura dan menganjurkan umat Islam untuk turut berpuasa. Suatu ketika, mereka berkata, "Ya Rasulullah, ini hari yang dimuliakan oleh orang Yahudi dan Nasrani". Mendengar jawaban itu, Nabi berkata, "Jika aku masih hidup hingga tahun depan, insya Allah, kita akan berpuasa pada hari kesembilan juga." Namun, Rasulullah wafat sebelum tahun berikutnya tiba." (HR Muslim 1916)
Keutamaan Puasa Asyura
Keutamaan Puasa Asyura disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam riwayat berikutقَالَ رَسُوْلُ اللّهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: صِيَامُ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ إِنِّي أَحْتَسِبُ عَلَى اللّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهَا
"Rasulullah bersabda: "Puasa Hari 'Asyura aku berharap Allah akan menghapuskan dosa selama setahun." Hadis ini diriwayatkan Abi Qatadah dari Rasulullah dengan jalur sanad diriwayatkan selanjutnya oleh Abdullah bin Ma'bad az-Zamani kepada Ghaylan bin Jarir kepada Hamad bin Zayd. Imam Muslim mensahihkan Hadis ini.
Jadwal Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharam. Karena 1 Muharam 1445 H jatuh pada Hari Rabu, 19 Juli 2023, maka Puasa Asyura ditunaikan 10 Muharram 1445 H: Jumat, 28 Juli 2023
Bacaan Niat Puasa Asyura (Hari ke-10 Muharam):
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَالىNawaitu Shouma 'Aasyuuro Sunnatan Lillaahi Ta'aala.
Artinya: "Aku niat berpuasa 'Asyuro sunnah karena Allah Ta'ala."
Wallahu A'lam
(wid)