3 Penyebab Lemahnya Iman di Akhir Zaman, Nomor 2 Sering Diremehkan
Rabu, 26 Juli 2023 - 17:33 WIB
Di antara fenomena akhir zaman yang akan menimpa umat Islam adalah melemahnya keimanan. Setidaknya ada tiga penyebab lemahnya iman ini.
Akhir zaman memang identik dengan munculnya banyak fitnah (ujian). Jika tidak teguh menjaga iman, umat Islam bisa tergelincir mengikuti hawa nafsu dan terperangkap dalam tipu daya dunia yang terlihat indah dipandang mata.
Ustaz Zulkifli Muhammad Ali (UZMA) dalam satu kajiannya menjelaskan tiga penyebab lemahnya iman di akhir zaman. Betapa berharganya keimanan ini sehingga kita diwajibkan untuk menjaganya hingga akhir hayat.
1. Jauh dari Masjid
Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila kalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia beriman. Allah Ta'ala berfirman, orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir." (HR Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dari hadis ini, Rasulullah menjelaskan bahwa salah satu ciri orang berimana yaitu apabila dia terbiasa ke masjid. Maka sebaliknya, ketidakhadiran kita di masjid bisa menjadi salah satu faktor yang melemahkan iman kita.
2. Jauh dari Majelis Ilmu
Majelis ilmu ibarat pengisi iman layaknya seperti HP yang harus diisi dayanya setelah pemakaian beberapa waktu agar kembali berfungsi. Maka salah satu cara merawat iman kita adalah dengan menghadiri majelis ilmu. Menjauhinya merupakan hal yang dapat melemahkan iman. Ulama besar ahli fiqih, Abdullah bin Mubarak (118-181 H) menunjukkan keheranannya, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik jika tidak mau menghadiri majelis ilmu. Beliau berkata, "Aku heran dengan mereka yang tidak menuntut ilmu, bagaimana mungkin jiwanya bisa mengajak kepada kebaikan?" (Siyar A'lam An-Nubala)
Majelis ilmu mungkin sering diabaikan sebagian muslim di zaman ini. Banyak yang memilih belajar agama lewat internet atau media sosial. Padahal menghadiri majelis ilmu memiliki keberkahan dan keutamaan besar yang tidak didapat dari tempat lain.
3. Jauh dari Ulama
Ulama dalah pewaris Nabi dan salah satu sumber ilmu dan keberkahan dalam kehidupuan di dunia. Selain sebagai referensi keilmuan, ulama memiliki berbagai macam peran dalam kehidupan umat. Merekalah yang membimbing umat untuk senantiasa berada di jalan yang haq. Yaitu jalan iman, jalan yang Allah Ta'ala ridhai.
Imam An-Nawawi Al-Bantani menyebutkan dalam kitabnya Nashoihul Ibad, salah satu dampak jika umat jauh dari ulama adalah akan dikeluarkan dari kehidupan di dunia dalam kondisi tak beriman dan jauh dari harapan menjadi husnul khotimah. Wallahu A'lam.
Dahulu seorang lelaki Anshar pernah menemui Nabi lalu bertanya: "Ya Rasulullah, mukmin manakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yang paling baik akhlaknya di antara mereka." Mukmin manakah yang paling cerdas? tanya lelaki itu lagi. Beliau menjawab: "Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas." (HR Ibnu Majah)
Itulah tiga penyebab lemahnya iman manusia di akhir zaman. Semoga Allah berkenan melindungi kita dari fitnah akhir zaman.
Akhir zaman memang identik dengan munculnya banyak fitnah (ujian). Jika tidak teguh menjaga iman, umat Islam bisa tergelincir mengikuti hawa nafsu dan terperangkap dalam tipu daya dunia yang terlihat indah dipandang mata.
Ustaz Zulkifli Muhammad Ali (UZMA) dalam satu kajiannya menjelaskan tiga penyebab lemahnya iman di akhir zaman. Betapa berharganya keimanan ini sehingga kita diwajibkan untuk menjaganya hingga akhir hayat.
1. Jauh dari Masjid
Rasulullah ﷺ bersabda: "Apabila kalian melihat seseorang biasa ke masjid, maka saksikanlah bahwa ia beriman. Allah Ta'ala berfirman, orang yang memakmurkan masjid-masjid Allah adalah orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir." (HR Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dari hadis ini, Rasulullah menjelaskan bahwa salah satu ciri orang berimana yaitu apabila dia terbiasa ke masjid. Maka sebaliknya, ketidakhadiran kita di masjid bisa menjadi salah satu faktor yang melemahkan iman kita.
2. Jauh dari Majelis Ilmu
Majelis ilmu ibarat pengisi iman layaknya seperti HP yang harus diisi dayanya setelah pemakaian beberapa waktu agar kembali berfungsi. Maka salah satu cara merawat iman kita adalah dengan menghadiri majelis ilmu. Menjauhinya merupakan hal yang dapat melemahkan iman. Ulama besar ahli fiqih, Abdullah bin Mubarak (118-181 H) menunjukkan keheranannya, bagaimana mungkin seseorang jiwanya baik jika tidak mau menghadiri majelis ilmu. Beliau berkata, "Aku heran dengan mereka yang tidak menuntut ilmu, bagaimana mungkin jiwanya bisa mengajak kepada kebaikan?" (Siyar A'lam An-Nubala)
Majelis ilmu mungkin sering diabaikan sebagian muslim di zaman ini. Banyak yang memilih belajar agama lewat internet atau media sosial. Padahal menghadiri majelis ilmu memiliki keberkahan dan keutamaan besar yang tidak didapat dari tempat lain.
3. Jauh dari Ulama
Ulama dalah pewaris Nabi dan salah satu sumber ilmu dan keberkahan dalam kehidupuan di dunia. Selain sebagai referensi keilmuan, ulama memiliki berbagai macam peran dalam kehidupan umat. Merekalah yang membimbing umat untuk senantiasa berada di jalan yang haq. Yaitu jalan iman, jalan yang Allah Ta'ala ridhai.
Imam An-Nawawi Al-Bantani menyebutkan dalam kitabnya Nashoihul Ibad, salah satu dampak jika umat jauh dari ulama adalah akan dikeluarkan dari kehidupan di dunia dalam kondisi tak beriman dan jauh dari harapan menjadi husnul khotimah. Wallahu A'lam.
Dahulu seorang lelaki Anshar pernah menemui Nabi lalu bertanya: "Ya Rasulullah, mukmin manakah yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yang paling baik akhlaknya di antara mereka." Mukmin manakah yang paling cerdas? tanya lelaki itu lagi. Beliau menjawab: "Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas." (HR Ibnu Majah)
Itulah tiga penyebab lemahnya iman manusia di akhir zaman. Semoga Allah berkenan melindungi kita dari fitnah akhir zaman.
(rhs)