Asbabun Nuzul Surat Ali Imran Ayat 190-191

Senin, 28 Agustus 2023 - 14:01 WIB
Asbabun nuzul Surat Ali Imran ayat 190-191, untuk menjelaskan bukti kaum Yahudi mengklaim kefakiran Allah SWT. Ilustrasi: SINDOnews
Asbabun nuzul Surat Ali Imran ayat 190-191, untuk menjelaskan bukti kaum Yahudi mengklaim kefakiran Allah SWT. Hal tersebut dijelaskan Jalaluddin as-Suyuti dalam kitab "Lubaabun Nuqul Fi Asbabin Nuzul".

Ibnu Abbas pada riwayat Ath-Thabrani dan Ibnu Abi Hatim mengatakan bahwa “orang-orang Quraisy mendatangi orang-orang Yahudi dan bertanya kepada mereka, apa tanda-tanda yang dibawa Musa kepada kalian?”

“Tongkat dan tangan yang putih bagi orang-orang yang melihatnya.” kata orang-orang Yahudi.



Kemudian orang-orang Quraisy itu datang kepada orang-orang Nasrani dan bertanya “apa tanda-tanda yang diperlihatkan Isa?”

“Dia dulu menyembuhkan orang yang buta, orang yang sakit kusta dan menghidupkan orang mati," jawab orang-orang Nasrani.

Orang-orang Quraisy lalu mendatangi Nabi SAW dan berkata "Berdoalah kepada Tuhanmu untuk mengubah bukit shafa menjadi emas untuk kami."

Setelah itu, Rasulullah berdoa kepada Allah dan turunlah ayat 190-191. Ayat 190 menjelaskan penciptaan langit dan bumi yang hikmahnya hanya dirasakan oleh ulul albab, yaitu orang-orang yang mengingat Allah SWT.



Berikut bunyi Surat Ali Imran ayat 190-191 tersebut:

اِنَّ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ وَاخۡتِلَافِ الَّيۡلِ وَالنَّهَارِ لَاٰيٰتٍ لِّاُولِى الۡاَلۡبَابِ


Inna fii khalqis samaawati wal ardi wakhtilaafil laili wannahaari la Aayaatil liulil albaab

الَّذِيۡنَ يَذۡكُرُوۡنَ اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوۡدًا وَّعَلٰى جُنُوۡبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُوۡنَ فِىۡ خَلۡقِ السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ۚ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هٰذَا بَاطِلًا ۚ سُبۡحٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


Allaziina yazkuruunal laaha qiyaamaiw-wa qu'uudanw-wa 'alaa juno obihim wa yatafakkaruuna fii khalqis samaawaati wal ardi Rabbanaa maa khalaqta haaza baatilan Subhaanak faqinaa 'azaaban Naar

Artinya: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka. (QS Ali Imran : 190-191)

(mhy)
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
cover top ayah
اِنَّمَا الۡمُؤۡمِنُوۡنَ الَّذِيۡنَ اِذَا ذُكِرَ اللّٰهُ وَجِلَتۡ قُلُوۡبُهُمۡ وَاِذَا تُلِيَتۡ عَلَيۡهِمۡ اٰيٰتُهٗ زَادَتۡهُمۡ اِيۡمَانًا وَّعَلٰى رَبِّهِمۡ يَتَوَكَّلُوۡنَ (٢) الَّذِيۡنَ يُقِيۡمُوۡنَ الصَّلٰوةَ وَمِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ يُنۡفِقُوۡنَؕ (٣) اُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ حَقًّا ‌ؕ لَهُمۡ دَرَجٰتٌ عِنۡدَ رَبِّهِمۡ وَمَغۡفِرَةٌ وَّرِزۡقٌ كَرِيۡمٌ‌ۚ (٤)
Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal, Yaitu orang-orang yang melaksanakan shalat dan yang menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka akan memperoleh derajat tinggi di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.

(QS. Al-Anfal Ayat 2-4)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More