Adab Bersin dan Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW
Sabtu, 02 September 2023 - 07:05 WIB
Adab bersin penting diamalkan kaum muslim sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah ﷺ. Islam adalah agama yang sangat perhatian dengan adab dan etika, termasuk dalam hal bersin.
Bahkan menjawab doa orang yang bersin dengan kalimat "Yarhamukallah" hukumnya wajib (fardhu 'ain) bagi setiap muslim. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam, yaitu: (1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya. (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya. (3) Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya. (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), doakanlah dia (dengan mengucapkan Yarhamukallah). (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia. (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)."
Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
Dalam Hadis diterangkan bahwa Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Bersin adalah proses keluarnya udara dari paru-paru melalui hidung dan mulut. Udara itu keluar membawa debu, kotoran dan bakteri yang masuk ke dalam sistem pernapasan. Bersin termasuk nikmat kesehatan karena dengan bersin seseorang mengeluarkan bibit penyakit.
Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( إَنَّ اللهَ يُحِبُّ العُطَاسَ ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ ، فَإذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ وَحَمِدَ اللهَ تَعَالَى كَانَ حَقّاً عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يَقُولَ لَهُ : يَرْحَمُكَ اللهُ ، وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإذَا تَثَاءَبَ أحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ ، فَإنَّ أحَدَكُمْ إِذَا تَثَاءَبَ ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ
Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Maka, apabila salah seorang di antara kalian bersin dan memuji Allah, maka wajib bagi setiap orang muslim yang mendengarnya untuk mengucapkan, 'YARHAMUKALLAAH (semoga Allah merahmatimu)'." Adapun menguap, maka itu adalah dari setan. Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin. Karena, jika salah seorang di antara kalian menguap maka setan tertawa karenanya." (HR Al-Bukhari)
Adab Ketika Bersin
Seorang yang bersin hendaknya memperhatikan adab-adabnya. Berikut adab-adabnya sebagaimana diajarkan Rasulullah ﷺ:
1. Menutup Wajah dengan Tangan dan Merendahkan Suaranya
Di antara adab ketika bersin diterangkan dalam Hadis berikut. "Sesungguhnya Nabi ﷺ ketika bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya." (HR At-Tirmidzi)
2. Mengucap Hamdalah Setelah Bersin
Orang yang bersin dianjurkan mengucap kalimat pujian kepada Allah (hamdalah) setelah selesai bersin. Kalimat hamdalah yang dibaca bisa dengan ucapan singkat "Alhamdulillah" atau kalimat ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ (Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin). "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
Atau bisa juga mengucap kalimat pujian berikut:
Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih.
Artinya: "Segala puji bagi Allah (aku memuji-Nya) dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi." (HR Abu Dawud, Al-Hakim)
3. Menjawab Doa Orang yang Bersin
Setiap yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah (mengucapkan hamdalah), maka hendaklah ia mengucapkan "yarhamukallah".
Bahkan menjawab doa orang yang bersin dengan kalimat "Yarhamukallah" hukumnya wajib (fardhu 'ain) bagi setiap muslim. Dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: "Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam, yaitu: (1) Apabila engkau bertemu, ucapkanlah salam kepadanya. (2) Apabila engkau diundang, penuhilah undangannya. (3) Apabila engkau dimintai nasihat, berilah nasihat kepadanya. (4) Apabila dia bersin lalu dia memuji Allah (mengucapkan Alhamdulillah), doakanlah dia (dengan mengucapkan Yarhamukallah). (5) Apabila dia sakit, jenguklah dia. (6) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman)."
Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
Dalam Hadis diterangkan bahwa Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Bersin adalah proses keluarnya udara dari paru-paru melalui hidung dan mulut. Udara itu keluar membawa debu, kotoran dan bakteri yang masuk ke dalam sistem pernapasan. Bersin termasuk nikmat kesehatan karena dengan bersin seseorang mengeluarkan bibit penyakit.
Rasulullah ﷺ bersabda:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – : أَنَّ النَّبِيَّ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، قَالَ : (( إَنَّ اللهَ يُحِبُّ العُطَاسَ ، وَيَكْرَهُ التَّثَاؤُبَ ، فَإذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ وَحَمِدَ اللهَ تَعَالَى كَانَ حَقّاً عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ سَمِعَهُ أَنْ يَقُولَ لَهُ : يَرْحَمُكَ اللهُ ، وَأَمَّا التَّثَاؤُبُ فَإنَّمَا هُوَ مِنَ الشَّيْطَانِ ، فَإذَا تَثَاءَبَ أحَدُكُمْ فَلْيَرُدَّهُ مَا اسْتَطَاعَ ، فَإنَّ أحَدَكُمْ إِذَا تَثَاءَبَ ضَحِكَ مِنْهُ الشَّيْطَانُ )) رَوَاهُ البُخَارِيُّ
Artinya: "Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Nabi ﷺ bersabda: "Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap. Maka, apabila salah seorang di antara kalian bersin dan memuji Allah, maka wajib bagi setiap orang muslim yang mendengarnya untuk mengucapkan, 'YARHAMUKALLAAH (semoga Allah merahmatimu)'." Adapun menguap, maka itu adalah dari setan. Apabila salah seorang di antara kalian menguap, hendaklah ia menahannya semampu mungkin. Karena, jika salah seorang di antara kalian menguap maka setan tertawa karenanya." (HR Al-Bukhari)
Adab Ketika Bersin
Seorang yang bersin hendaknya memperhatikan adab-adabnya. Berikut adab-adabnya sebagaimana diajarkan Rasulullah ﷺ:
1. Menutup Wajah dengan Tangan dan Merendahkan Suaranya
Di antara adab ketika bersin diterangkan dalam Hadis berikut. "Sesungguhnya Nabi ﷺ ketika bersin, beliau menutup wajahnya dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya." (HR At-Tirmidzi)
2. Mengucap Hamdalah Setelah Bersin
Orang yang bersin dianjurkan mengucap kalimat pujian kepada Allah (hamdalah) setelah selesai bersin. Kalimat hamdalah yang dibaca bisa dengan ucapan singkat "Alhamdulillah" atau kalimat ٱلْحَمْدُ لِلَّٰهِ رَبِّ ٱلْعَالَمِينَ (Alhamdulillaahi Rabbil 'Aalamiin). "Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam."
Atau bisa juga mengucap kalimat pujian berikut:
الْحَمْدُ لله حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ
Alhamdulillaahi hamdan katsiiron thoyyiban mubaarokan fiih.
Artinya: "Segala puji bagi Allah (aku memuji-Nya) dengan pujian yang banyak lagi penuh berkah dan diberkahi." (HR Abu Dawud, Al-Hakim)
3. Menjawab Doa Orang yang Bersin
Setiap yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah (mengucapkan hamdalah), maka hendaklah ia mengucapkan "yarhamukallah".
يَرْحَمُكَ اللهُ