Kisah Nabi Ismail dan Mukjizatnya yang Membuat Takjub

Selasa, 05 September 2023 - 21:59 WIB
Nabi Ismail alaihissalam adalah buah dari doa Nabi Ibrahim yang meminta diberikan seorang anak saleh kepada Allah Taala. Foto ilustrasi/ist
Kisah Nabi Ismail 'alaihissalam dan berbagai mukijzatnya menjadi topik yang menarik untuk diulas. Tak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga dapat menambah keimanan dan kecintaan kita kepada para Nabi dan Rasul.

Nabi Ismail adalah putra dari Nabi Ibrahim 'alaihissalam dan Sayyidah Hajar. Pada perjalanan hidupnya, Ismail memiliki kisah menarik dengan berbagai mukjizat yang diberikan oleh Allah padanya.

Kisah Nabi Ismail

Ismail adalah buah dari doa Nabi Ibrahim yang meminta diberikan seorang anak saleh kepada Allah Ta'ala. Doa beliau juga diabadikan dalam Al-Qur'an Surat Al-Qashash:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ




Artinya: "Wahai Rabbku, berilah aku keturunan yang saleh." (QS. Al-Qashash Ayat 110)

Sejak kecil, Ismail telah tumbuh menjadi anak yang taat kepada Allah dan berbakti kepada kedua orang tuanya. Salah satu bentuk ketaatannya terlihat ketika meminta ayahnya mentaati perintah Allah untuk menyembelihnya.

Sebelumnya Nabi Ibrahim bermimpi diperintahkan untuk menyembelih Ismail. Setelah menyampaikan mimpinya kepada sang anak, beliau terkejut dengan ketaatan dan keikhlasan putranya dalam menjalankan perintah Allah.

Singkat cerita, saat hendak menyembelih putranya, Ismail berkata kepada Nabi Ibrahim: "Hai Ayah, sesungguhnya aku tidak mempunyai pakaian untuk kain kafanku selain dari yang kukenakan ini, maka lepaskanlah kain ini agar engkau dapat mengafaniku dengannya."

Ketika Ibrahim bermaksud untuk menanggalkan baju gamis putranya itu, tiba-tiba ada suara yang menyerunya dari arah belakang. Saat Ibrahim menoleh ke belakang, ia melihat seekor kambing gibas putih yang bertanduk dan gemuk. Kemudian, terdengar seruan Allah seperti tertuang dalam surat As-Saffat ayat 104-109.

"Dan Kami panggillah dia: Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu, sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar. Kami abadikan untuk Ibrahim di kalangan orang-orang yang datang kemudian. Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrahim."

Pada akhirnya, Nabi Ismail selamat dari penyembelihan. Peristiwa ini kemudian menjadi cikal bakal ibadah kurban setiap Hari Raya Idul Adha.

Mukjizat Nabi Ismail

1. Memunculkan Sumber Air Zamzam

Kisah munculnya air Zamzam menjadi salah satu mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Ismail. Hal ini bermula ketika Nabi Ibrahim mendapat perintah dari Allah untuk membawa istrinya Sayyidah Hajar dan putranya, Ismail ke lembah gersang Hijaz atau sekarang Makkah.

Tak lama setelahnya, Nabi Ibrahim mendapat perintah lagi dari Allah untuk kembali ke Syam (Palestina) melanjutkan dakwah. Sementara itu, Lembah Hijaz waktu itu belum ada penduduk. Suatu ketika, Ismail yang masih kecil tengah kehausan di tengah terik matahari. Melihat persediaan air mereka habis, Ibunda Hajar panik. Dia terus berlari antara Bukit Shafa dan Marwah hingga tujuh kali mencari sumber air.

Kemudian, Ibunda Hajar mendengar ada suara dari tempat Ismail dibaringkan di atas tanah. Ia kaget ketika mendapati sumber air muncul di tanah yang digeser-geser dengan tumit putranya itu.

Segeralah Hajar mengambil air itu untuk diberikan ke Ismail yang kehausan. Sampai saat ini, sumber air Zamzam itu masih terus mengalir dan tidak pernah berkurang, apalagi kering.

2. Membangun Ka'bah
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
cover top ayah
وَلَيۡسَتِ التَّوۡبَةُ لِلَّذِيۡنَ يَعۡمَلُوۡنَ السَّيِّاٰتِ‌ ۚ حَتّٰۤى اِذَا حَضَرَ اَحَدَهُمُ الۡمَوۡتُ قَالَ اِنِّىۡ تُبۡتُ الۡـــٰٔنَ وَلَا الَّذِيۡنَ يَمُوۡتُوۡنَ وَهُمۡ كُفَّارٌ ‌ؕ اُولٰٓٮِٕكَ اَعۡتَدۡنَا لَهُمۡ عَذَابًا اَ لِيۡمًا
Dan tobat itu tidaklah diterima Allah dari mereka yang melakukan kejahatan hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, barulah dia mengatakan, Saya benar-benar bertobat sekarang. Dan tidak pula diterima tobat dari orang-orang yang meninggal sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan azab yang pedih.

(QS. An-Nisa Ayat 18)
cover bottom ayah
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More