Lirik Selawat Wahdana: Arab, Latin dan Arti Bahasa Indonesia

Jum'at, 06 Oktober 2023 - 14:37 WIB
Selawat wahdana memiliki makna tentang kesatuan dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup. Foto ilustrasi/ist
Selawat wahdana merupakan salah satu selawat yang populer di kalangan umat Islam, khususnya di Indonesia. Selawat ini memiliki makna tentang kesatuan dan kebersamaan dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup.

Selawat ini juga mengandung pesan tentang kebahagiaan yang bisa dirasakan meski tanpa harta atau kelebihan apapun, asalkan bersyukur dan beriman kepada Allah SWT. Adapun lirik dari selawat wahdana ini adalah sebagai berikut:

Lirik Teks Lengkap Selawat Wahdana Arab, Latin dan Arti dalam Bahasa Indonesia

وَاحْدَانَة دَانَ دَانَا وَاحْدَانَة دَانَا

وَاحْدَانَة وَاحْدَانَة وَاحْدَانَة وَاحْدَانَ


Wahdanaa dan daana wahdana daana



Wahdana wah..dana wahdana wahdana wahdan

Satukanlah dan dan satukanlah dan

Satukanlah satukanlah satukanlah satu

عَادِتْ عَلَيْنَا لَيَالِي جَمِيْلَه


'Aadif 'alaina layaalil jamiilah

Malam yang indah telah kembali kembali kepada kita

بَيْنَ الْقَمَر وَ وَالْخُضَرْ وَالْحُدُوْدِ الْاَسْلِيَة


Bainal qomaar wal huduudu walhuduudil asliyah

Diantara rembulan, hijau dan pipi yang mengalir

وَ الْغامِ وَالْحَان عَذْبِه جَمِيْلَه


Wal ghoomi wal haana 'asfan jamiilah

Dan lagu dan melodinya manis dan indah

شَرَّتْ فُؤَادِي وَاَمْسَی بِهَا فرْحَانَ


Sarrot fuaadii wa ansaa bihaa farhaan

Menyentuh hatiku dan malamku dengannya bergembira

وَاحْدَانَة دَانَ دَانَا وَاحْدَانَة دَانَا

وَاحْدَانَة وَاحْدَانَة وَاحْدَانَة وَاحْدَانَ


Wahdanaa dan daana wahdana daana

Wahdana wah..dana wahdana wahdana wahdan

Satukanlah dan dan satukanlah dan

Satukanlah satukanlah satukanlah satu

شُرْبِ الْعَسَلْ مَا يَقَعْ بِالْفَضِيْلَه


Syubbil 'asad laa yada lil fadhiilah

Meminum madu terdapat keutamaan
Halaman :
Follow
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Jika seseorang lupa lalu dia makan dan minum ketika sedang berpuasa, maka hendaklah dia meneruskan puasanya, karena hal itu berarti Allah telah memberinya makan dan minum.

(HR. Bukhari No. 1797)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More