Hukum Bacaan Surat Ar Rum Ayat 41 Beserta Cara Baca dan Penjelasannya
Kamis, 02 November 2023 - 10:13 WIB
Hukum bacaan Surat Ar Rum ayat 41 ini perlu dipahami oleh setiap muslim supaya ketika membacanya tidak terjadi kesalahan arti. Surat Ar Rum sendiri terdiri dari 60 ayat yang diturunkan setelah surat Al Insyiqaq dan termasuk dalam dan tergolong ke dalam golongan surat Makkiyah.
Untuk kandungan Surat Ar Rum ayat 41 disebutkan jika telah terjadi al-fasād di daratan dan lautan. Al Fasad merupakan segala bentuk pelanggaran atas sistem atau hukum yang dibuat Allah SWT.
Dalam ayat tersebut Allah SWT menegaskan bahwa tidak seluruh akibat buruk kerusakan alam itu dirasakan oleh manusia, tetapi sebagiannya saja. Sedangkan sebagiannya lagi telah diatasi oleh Allah SWT.
Hal tersebut memperlihatkan seberapa besarnya kasih sayang Allah SWT terhadap makhluk-Nya. Tanpa bantuan Allah SWT pastinya umat manusia kini akan menanggung seluruh kerusakan yang diciptakannya sendiri.
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar Rum: 41)
1.
- Terdapat hukum bacaan Alif lam Qamariyah, sebab ada huruf "Alif Lam" bertemu huruf "Fa". Dibaca jelas.
- Ada pula hukum bacaan Mad Thabi'i, sebab ada huruf "sin berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
2.
- Alif Lam Qomariyah, sebab ada huruf "alif lam" bertemu "Ba". Dibaca dengan idzhar atau jelas.
- Tarqiq, sebab ada huruf "Ra berharakat kasrah" yang didahului huruf "Ba berharakat fathah". Dibaca tipis.
3.
- Alif Lam Qomariyah, sebab ada huruf "alif lam" bertemu "Ba". Dibaca dengan idzhar atau jelas.
- Tarqiq, sebab ada huruf "Ra berharakat kasrah". Dibaca tipis.
4.
- Mad Thabi'i, sebab ada huruf "Mim berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
5.
- Alif Lam Syamsiyah, sebab ada huruf "alif lam" bertemu "nun". Dibaca masuk ke huruf nun tanpa dengung.
- Ghunnah, sebab ada huruf nun bertasydid. Dibaca dengan dengung dan ditahan sepanjang 3 harakat.
- Mad Thabi'i, sebab terdapat huruf "nun berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
6.
- Mad Thabi'i, sebab ada huruf "Dzal berharakat kasrah" bertemu "Ya sukun". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
- Ikhfa Syafawi, sebab ada huruf "mim sukun" bertemu huruf "ba". Dibaca dengan dengung dan ditahan sepanjang 1,5 alif atau 3 harakat.
7.
- Alif Lam Syamsiyah, sebab ada huruf "alif Lam" bertemu dengan "Lam". Dibaca masuk tanpa dengung, atau jelas.
- Mad Thabi'i, karena ada huruf "Dzal berharakat kasrah" bertemu "ya sukun". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
8.
- Mad Thabi'i, sebab ada huruf "Lam berharakat dammah" bertemu "wawu sukun". Dibaca panjang 2 harakat.
9.
- Idzhar Syafawi, sebab ada huruf "mim sukun" bertemu "Ya". Dibaca dengan idzhar atau jelas.
- Mad Aridh Lissukun, sebab terdapat huruf mad jatuh sebelum diwakafkan. Dibaca panjang hingga 2 sampai 6 harakat.
Wallahu A'lam
Untuk kandungan Surat Ar Rum ayat 41 disebutkan jika telah terjadi al-fasād di daratan dan lautan. Al Fasad merupakan segala bentuk pelanggaran atas sistem atau hukum yang dibuat Allah SWT.
Dalam ayat tersebut Allah SWT menegaskan bahwa tidak seluruh akibat buruk kerusakan alam itu dirasakan oleh manusia, tetapi sebagiannya saja. Sedangkan sebagiannya lagi telah diatasi oleh Allah SWT.
Hal tersebut memperlihatkan seberapa besarnya kasih sayang Allah SWT terhadap makhluk-Nya. Tanpa bantuan Allah SWT pastinya umat manusia kini akan menanggung seluruh kerusakan yang diciptakannya sendiri.
Hukum Bacaan Surat Ar Rum Ayat 41
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِى الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ اَيْدِى النَّاسِ لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ الَّذِيْ عَمِلُوْا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
Artinya: Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. (Melalui hal itu) Allah membuat mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (QS. Ar Rum: 41)
1.
ظَهَرَ الْفَسَادُ
- Terdapat hukum bacaan Alif lam Qamariyah, sebab ada huruf "Alif Lam" bertemu huruf "Fa". Dibaca jelas.
- Ada pula hukum bacaan Mad Thabi'i, sebab ada huruf "sin berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
2.
فِى الْبَرِّۗ
- Alif Lam Qomariyah, sebab ada huruf "alif lam" bertemu "Ba". Dibaca dengan idzhar atau jelas.
- Tarqiq, sebab ada huruf "Ra berharakat kasrah" yang didahului huruf "Ba berharakat fathah". Dibaca tipis.
3.
وَالْبَحْرِ
- Alif Lam Qomariyah, sebab ada huruf "alif lam" bertemu "Ba". Dibaca dengan idzhar atau jelas.
- Tarqiq, sebab ada huruf "Ra berharakat kasrah". Dibaca tipis.
4.
بِمَا كَسَبَتْ
- Mad Thabi'i, sebab ada huruf "Mim berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
5.
اَيْدِى النَّاسِ
- Alif Lam Syamsiyah, sebab ada huruf "alif lam" bertemu "nun". Dibaca masuk ke huruf nun tanpa dengung.
- Ghunnah, sebab ada huruf nun bertasydid. Dibaca dengan dengung dan ditahan sepanjang 3 harakat.
- Mad Thabi'i, sebab terdapat huruf "nun berharakat fathah" bertemu "alif". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
6.
لِيُذِيْقَهُمْ بَعْضَ
- Mad Thabi'i, sebab ada huruf "Dzal berharakat kasrah" bertemu "Ya sukun". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
- Ikhfa Syafawi, sebab ada huruf "mim sukun" bertemu huruf "ba". Dibaca dengan dengung dan ditahan sepanjang 1,5 alif atau 3 harakat.
7.
بَعْضَ الَّذِيْ
- Alif Lam Syamsiyah, sebab ada huruf "alif Lam" bertemu dengan "Lam". Dibaca masuk tanpa dengung, atau jelas.
- Mad Thabi'i, karena ada huruf "Dzal berharakat kasrah" bertemu "ya sukun". Dibaca panjang hingga 2 harakat.
8.
عَمِلُوْا
- Mad Thabi'i, sebab ada huruf "Lam berharakat dammah" bertemu "wawu sukun". Dibaca panjang 2 harakat.
9.
لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُوْنَ
- Idzhar Syafawi, sebab ada huruf "mim sukun" bertemu "Ya". Dibaca dengan idzhar atau jelas.
- Mad Aridh Lissukun, sebab terdapat huruf mad jatuh sebelum diwakafkan. Dibaca panjang hingga 2 sampai 6 harakat.
Wallahu A'lam
(wid)