Hukum Bacaan Tajwid Surat Abasa Ayat 1-10 Beserta Penjelasan dan Cara Bacanya

Jum'at, 17 November 2023 - 14:24 WIB
Hukum bacaan surat Abasa ayat 1-10 penting untuk disimak. Sebab dengan mengetahuinya, ketika membaca ayat tersebut akan menjadi fasih dan tartil pada setiap kalimatnya. Foto ilustrasi/ist
Hukum bacaan surat Abasa ayat 1-10 penting untuk disimak. Sebab dengan mengetahuinya, ketika membaca ayat tersebut akan menjadi fasih dan tartil pada setiap kalimatnya.

Melafalkan bacaan ayat suci Al-Quran sesuai dengan tajwid nya memang sangat penting, agar tidak salah arti dalam pemaknaannya. Surat Abasa sendiri adalah golongan surat Makkiyah yang diturunkan di Kota Mekkah.

Surat Abasa sendiri terdiri dari 42 ayat. Surat ini berisikan tentang bukti bahwa manusia paling mulia sekalipun, yakni Rasulullah SAW pun pernah mendapatkan teguran dari Allah SWT.

Hukum Bacaan Tajwid Surat Abasa Ayat 1-10

1. Ayat 1

عَبَسَ وَتَوَلّٰٓى


'Abasa wa tawallaa.



Artinya: Dia (Muhammad) berwajah masam dan berpaling.

Hukum Tajwid Surat Abasa Ayat 1 عَبَسَ وَتَوَلّٰٓى = Mad Thobi'i. Karena ada fathah berdiri yang dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

2. Ayat 2

اَنۡ جَآءَهُ الۡاَعۡمٰىؕ‏


An jaa-ahul 'a-maa

Artinya: karena seorang buta telah datang kepadanya (Abdullah bin Ummi Maktum).

Hukum Tajwid Surat Abasa Ayat 2

اَنۡ جَآءَهُ = Ikhfa. Karena ada nun sukun bertemu huruf jim. Nun sukunnya dibaca samar.

جَآءَهُ = Mad Wajib Muttashil. Sebab ada Mad Thobi'i bertemu dengan hamzah dalam satu kata. Dibaca dengan panjang 5 harakat.

ءَهُ الۡاَعۡمٰىؕ = Alif Lam Qomariyah. Sebab ada alif lam bertemu dengan salah satu huruf qomariyah yakni alif. Cara bacanya, huruf alif lam Dibaca jelas sesuai lafalnya.

Ada juga Mad Thobi'i, karena ada fathah berdiri yang dibaca panjang satu alif atau dua harakat.

3. Ayat 3

وَمَا يُدۡرِيۡكَ لَعَلَّهٗ يَزَّكّٰٓى


Wa maa yudriika la'allahu yaz zakkaa.

Artinya: Dan tahukah engkau (Muhammad) barangkali dia ingin mensucikan dirinya (dari dosa),

Hukum Tajwid Surat Abasa Ayat 3

وَمَا = Mad Thobi'i. Karena ada huruf alif difathah. Cara bacanya yakni dengan panjang satu alif atau dua harakat.

يُدۡرِيۡكَ = Mad Thobi'i. Karena ada huruf ya di-kasrah. Dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
Hadits of The Day
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:  Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta, janganlah kalian saling mendiamkan, janganlah suka mencari-cari isu, saling mendengki, saling membelakangi, serta saling membenci. Tetapi, jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.

(HR. Bukhari No. 5604)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More