Kebiadaban Israel: Kisah Moemen Al-Khaldi, Berpura-pura Mati selama 3 Hari

Sabtu, 06 Januari 2024 - 05:15 WIB


Naim melaporkan bahwa tentara Israel kemudian menahan anak-anak Nofal dan seluruh anggota keluarganya. Keberadaan mereka saat ini masih belum diketahui.

Mengeksekusi semua orang

Ketika militer Israel mencapai lingkungan al-Rimal di pusat Kota Gaza, mereka menargetkan beberapa bangunan komersial dan perumahan. Namun warga tidak diperbolehkan mengungsi.

Jurnalis Ahmed Dawoud, 38, masih berada di rumahnya dekat persimpangan jalan Palestina ketika sebuah tank Israel menargetkan apartemen tetangganya dan dia terpaksa melarikan diri.

"Saya meninggalkan rumah saya setelah apartemen di dekatnya dibakar. Kami meninggalkan gedung bersama sekitar 30 orang, termasuk putri teman jurnalis saya. Kami mencoba melarikan diri, tetapi ketika tiba di persimpangan jalan, dua gadis tewas," katanya.

“Salah satu dari [gadis-gadis itu] berusia delapan tahun, dia adalah putri teman jurnalis saya, dan yang lainnya berusia 15 tahun. Mereka mengeksekusi mereka di depan mata kami. Jika kami tidak berlindung, kami juga termasuk di antara para martir. "



Ketika tentara melepaskan tembakan ke arah warga, ada yang mundur ke dalam gedung, dan ada pula yang memutuskan berjalan kaki ke tempat yang lebih aman.

“Mayat putri teman saya tergeletak di jalan. Kami memasuki rumah secara acak, dan selama empat atau lima hari, kami hanya melihat [ke luar jendela], mencoba mengambil mayatnya. Kami dikepung oleh tentara Israel yang sedang mengeksekusi semua orang di daerah itu,” katanya.

“Lima hari kemudian, kami turun dan mengambil jenazahnya di bawah quadcopter [Israel]”

Ketika dia meninggalkan gedung, beberapa tetangganya tetap tinggal di apartemen mereka. Ketika tentara Israel memasuki gedung dan menemukan mereka, katanya, mereka mengeksekusi seluruh keluarga, sebelum membakar rumah tersebut.

"Mereka mengeksekusi mereka semua, seluruh kelompok... Mereka mengeksekusi semua orang di daerah itu, mereka tidak meninggalkan siapa pun."

(mhy)
Halaman :
Lihat Juga :
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Hadits of The Day
Dari Anas radhiyallahu 'anhu, dia berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam terbiasa membaca doa: YA MUQALLIBAL QULUUB TSABBIT QALBII 'ALAA DIINIKA (Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku berada di atas agamamu). Kemudian aku pun bertanya, Wahai Rasulullah, kami beriman kepadamu dan kepada apa yang anda bawa. Lalu apakah anda masih khawatir kepada kami? Beliau menjawab: Ya, karena sesungguhnya hati manusia berada di antara dua genggaman tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala yang Dia bolak-balikkan menurut yang dikehendaki-Nya.

(HR. Tirmidzi No. 2066)
Artikel Terkait
Al-Qur'an, Bacalah!
Rekomendasi
Terpopuler
Artikel Terkini More